LambangTaekwondo Indonesia Arti bagian-bagian lambang: 1. Janji Taekwondo Indonesia; Rahadewi Neta Pimpin Kejuaraan Dunia Taekwondo; PBTI Sukses Gelar Kejuaraan Taekwondo Junior Asia; Hari Kedua ISG, Emas dari Aggie dan Ninin; Poltek Cup 2013; Recent Posts. Masukkan username dan password anda
Asslamulaiakum Wr. Wb Salam Sejahtera untuk kita semua, Pengurus Besar Taekwondo Indonesia PBTI melalui Skep No 1 tahun 2017 telah mengesahkan Susunan Personalia Pergantian Antar Waktu PBTI untuk masa bhakti 2015 – 2019. Keputusan PBTI tersebut menandakan bahwa dalam kurun waktu setelah ditetapkannya kepengurusan PBTI periode 2015 – 2019, ini adalah kali pertama PBTI merombak susunan kepengurusannya. Terkait dengan adanya pergantian susunan kepengurusan tersebut, Ketua Harian PBTI, Zulkifli Tanjung mengatakan bahwa, keputusan Ketua Umum PBTI tersebut merupakan hal biasa dalam organisasi, dan pertimbangannya semata-mata untuk penyegaran dan kebutuhan organisasi agar kedepannya tata kelola PBTI makin efektif sesuai dengan tatanan dan aturan organisasi. “Pergantian pengurus dalam organisasi adalah hal biasa, setidaknya hal tersebut diperlukan untuk menjawab kebutuhan dan tantangan organisasi kedepan agar semakin efektif dan transparan ” Ujar Zulkifli ketika di tanya TIN kemarin di Sekretariat PBTI 7/2. Lebih lanjut Ketua Harian PBTI itu menegaskan, bahwa saat ini PBTI disamping tengah fokus mempersiapkan diri untuk Sea Games 2017 dan Asian Games 2018 mendatang, pihaknya juga tengah serius menata berbagai perangkat organisasi termasuk SDM pengurus, agar sesuai dengan irama kinerja. Ia mencontohkan bahwa saat ini misalnya, PBTI sudah mengeluarkan SOP mengenai UKT dan Sistem Penugasan Wasit yang akan mulai diterapkan setelah seluruh pengprov menerima sosialisasi mengenai hal itu. Sebelumnya PBTI juga telah menata system administrasi dan kesekretariatan agar proses pelayanan kepada pengurus di daerah menjadi lebih lancar, efektif dan transparan. “Kita fokus bukan cuma soal prestasi, tapi juga menyangkut penataan organisasi. Saat ini yang sedang kita tata agar makin baik adalah menyangkut soal UKT dan Sistem Penugasan Perwasitan. Kedua hal tersebut memang sudah menjadi masukan daerah kepada PBTI dalam Rakernas tahun lalu. Hal tersebut bertujuan agar kegiatan taekwondo yang melibatkan bidang pertandingan, perwasitan dan bidang terkait lainnya berjalan makin profesional dan berkualitas. Tatanan ini juga diperlukan agar nantinya pengurus baru yang akan memimpin dan mengelola PBTI dimasa yang akan datang, bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan lebih terorganisir dengan baik." Tegas Ketua Harian. Ditambahkan Ketua Harian, dipublikasinnya pergantian antar waktu kepengurusan PBTI ini juga diharapkan agar informasi dan komunikasi terkait bidang atau komisi yang bersangkutan juga diketahui oleh para pengurus di daerah, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan taekwondo, tidak terjadi kesalahan koordinasi dan komunikasi. Seperti diketahui, beberapa pengurus yang digantikan berada di berbagai bidang, antara lain ada di komisi hukum, yang semula terdiri dari 3 orang, yakni Sirra Prayuna, SH, Adi Darmawulan, SH, dan Sukarmin, SH, MH, saat ini hanya menjadi dua orang saja minus Sukarmin, SH, MH. Di Komisi Pertandingan, yang semula diisi oleh M. Insan Kami dan Tony Juliasto, dirombak dengan masuknya Fernando Sinosuka menggantikan Tony Juliasto. Dikomisi Perwasitan, Masuk Ferdiansyah dan Rizki Purwadentafa menggantikan Tri Nurjanah dan Mulyadi Jansen. Keduanya mendampingi Ketua Komisi Perwasitan yang tetap dijabat Indra Mulia Arie Zuhri. Dikomisi UKT yang semula diisi oleh 3 pejabat yakni Acen Tanuwijaya, Hans Prihatindra dan Denny Tanood, saat ini hanya menyisakan dua orang saja. Yakni Acen Tanuwijaya dan Hans Prihatindra. Sementara Komisi Dana Usaha yang sebelumnya di jabat oleh Kol Purn Gugun Gumilar, Zufri Agustian dan Fernando Sinosuka, ketiganya digantikan dengan hanya satu orang, yakni Lunardi Rahardja. * Red
PeranPelatih dalam Pembinaan Prestasi Atlet pada Organisasi Taekwondo Profesional December 2018 Gadjah Mada Journal of Pengurus Besar Taekwondo Indonesia PBTI sukses menggelar program kegiatan pemusatan... Kontingen Tana Toraja berhasil meraih juara umum 1 kategori junior pada perhelatan Kejuaraan Taekwondo... Timnas Taekwondo Indonesia berhasil menyabet 1 emas, 3 perak dan 2 perunggu dalam Kejuaraan... Senayan Trade Centre STC, Senayan, Lantai 3 Jalan Asia Afrika. Jakarta Selatan Telp 021-29407769 Email Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. Today 26 Yesterday 75 Week 241 Month 950 All 57501 Currently are 45 guests and no members online
KBRNGorontalo:Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) mengirim 4 Atlet mengikuti Kejuaraan Multi Ivent ISG di Turki. Dari 4 Atlet yang dikirim salah satunya Atlet Asal Provinsi Gorontalo Silvana Lamanda. Atlet Asal Kabupaten Pohuwato tersebut merupakan atlet peraih medali Perak pada pelaksanaan
- Pengurus Besar Taekwondo Indonesia PBTI meluncurkan Taekwondo Indonesia Integrated System TIIS secara nasional di Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu 6/7/22. Hadir dalam peluncuran TIIS antara lain Menpora Zainudin Amali, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, Ketua Umum PBTI, Thamrin Marzuki, dan Sekjen KONI Pusat, Ade Lukman. Aplikasi ini adalah layanan administrasi dan data terpadu berbasis digital platform yang diperuntukkan untuk seluruh kebutuhan aktivitas taekwondo. Aplikasi ini berfungsi sebagai database keanggotaan taekwondo. Dengan begitu, publik dapat mengetahui sejauh mana populasi serta perkembangan taekwondo di Indonesia. TIIA berguna untuk mengetahui sejauh mana data kuantitatif dan analisis potensi sumber daya taekwondo di Indonesia, baik atlet, pelatih, maupun wasit. Selain itu, TIIS juga merupakan sarana untuk mempermudah registrasi dan penilaian dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan, baik kegiatan diklat kepelatihan sekaligus mempermudah registrasi dan penilaian Ujian Kenaikan Tingkat UKT geup dan UKT DAN. Lebih lanjut, TIIS juga berfungsi sebagai sistem layanan administrasi manajemen dan tata kelola kepengurusan organisasi taekwondo, dari tingkat dojang, Pengkot/ Pengkab, Pengprov sampai dengan Pengurus Besar. Paling penting, TIIS juga merupakan salah satu sarana untuk mengetahui daftar pemeringkatan atlet, dan sebagai layanan kebutuhan. Baik dalam pelaksanaan kejuaraan-kejuaraan taekwondo yang dilaksanakan baik dari level propinsi, nasional maupun internasional. Uji coba implementasi TIIS dilakukan di empat daerah, yang difasilitasi oleh Pengkab TI Badung, Bali, Pengprov TI Sulawesi Tengah, Pengprov TI Gorontalo dan Pengprov TI Kalimantan Tengah, dalam bentuk registrasi dan penilaian di kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat Geup. Baca berita sepak bola dan olahraga INDOSPORT lainnya di Google News PengurusTaekwondo Kaltim Resmi Dilantik. Kabar Olahraga. SAMARINDA. KOMINFONEWS - Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI (Purn) HM Thamrin Marzuki resmi melantik jajaran Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Kaltim masa bhakti 2021-2025 yang berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, Selasa
Pengurus Besar Taekwondo Indonesia PBTI sukses menggelar program kegiatan pemusatan... Kontingen Tana Toraja berhasil meraih juara umum 1 kategori junior pada perhelatan Kejuaraan Taekwondo... Timnas Taekwondo Indonesia berhasil menyabet 1 emas, 3 perak dan 2 perunggu dalam Kejuaraan... Senayan Trade Centre STC, Senayan, Lantai 3 Jalan Asia Afrika. Jakarta Selatan Telp 021-29407769 Email Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. Today 26 Yesterday 75 Week 241 Month 950 All 57501 Currently are 42 guests and no members online
\n janji taekwondo indonesia pbti
JanjiTaekwondo Indonesia 1. M enjunjung tinggi nama bangsa dan negara republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. 2. Mentaati azas-azas Taekwondo Indonesia. 3. Menghormati pengurus, pelatih, senior dan sesama Taekwondoin dalam mengembangkan Taekwondo Indonesia.
Kontingen Tana Toraja berhasil meraih juara umum 1 kategori junior pada perhelatan Kejuaraan Taekwondo se-Indonesia Timur yang bertajuk Gubernur Cup 2022. Selain itu, Kontingen Tana Toraja juga memboyong beberapa piala dari kategori lain. Kejuaraan Taekwondo Gubernur Cup tahun 2022 digelar di GOR Sudiang Makassar, selama empat hari, 10-13 Maret 2022. Ajang ini mempertemukan sekitar 700 atlet dari beberapa Provinsi di Indonesia Timur. Kontingen Tana Toraja sukses meraih 4 medali di kategori Pre Cadet usia 8-11 tahun. Kemudian di kategori usia 12-14 tahun kontingen Tana Toraja meraih 4 medali emas. Kategori Junior usia 15-17 tahun kontingen meraih 4 Medali Emas dan kategori Senior Tana Toraja meraih 3 Medali Emas. Dari hasil ini menempatkan Kontingen Tana Toraja sebagai Juara Umum 1 Kategori Junior, Juara Umum 2 Cadet, Juara Umum 3 Senior, Juara Umum 2 All Kategori. Selain prestasi yang gemilang tersebut, prestasi membanggakan lainnya adalah dari kejuaraan ini Panitia menyatakan Atlet Kabupaten Tana Toraja atas nama Putri Samara dan Rian Tullun sebagai Atlet Terbaik. Ketua Taekwondo Tana Toraja, Berthyna Adherline Tukkeng menyatakan bangga dan bersyukur dengan prestasi yang diraih oleh para atlet di ajang ini. Dia berharap, ke depan, atlet Taekwondo Tana Toraja akan terus meraih prestasi hingga ke tingkat nasional dan internasional. Berthyna juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung dan membantu kontingen Tana Toraja. Secara khusus, Berthyna mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Sulsel, John Rende Mangontan dan anggota DPR RI, Eva Stevany Rataba. * Atraksi demi atraksi ketangkasan taekwondoin, dilanjutkan pembacaan janji taekwondoin, janji atlet dan janji wasit, serta pemukulan gong menandai dibukanya Kejuaraan Taekwondo Gubernur Cup Open Tournament 2022. Kejuaraan di Balikpapan Sport and Convention Centre Dome diikuti klub-klub taekwondo se-Kalimantan dibuka Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor, Jumat 25 Februari 2022. Kejuaraan Taekwondo Gubernur Cup Open Tournament di Balikpapan ini, menurut Gubernur, sangat positif sekaligus ajang adu kemampuan dan ketangkasan para taekwondoin muda menuju atlet taekwondo andalan daerah. "Saya bangga dan bahagia, anak-anakku, para atlet taekwondoin teruslah berlatih, terus berlomba dan jangan lupa, junjung tinggi sportivitas," kata Gubernur Isran Noor di hadapan ratusan atlet peserta Kejuaraan Taekwondo Gubernur Cup Open Tournament. Ambisi menjadi juara lanjutnya, harus dimiliki setiap diri atlet, tapi tetap memperhatikan kaidah-kaidah bertanding, terutama menghormati hasil keputusan wasit atau juri. "Jangan takut, jangan ragu atas keputusan wasit. Sebab tadi sudah diambil dan diucapkan janjinya. Jadi, wasit tidak mungkin berbuat curang," ungkapnya. Orang nomor satu Benua Etam ini pun berharap tidak hanya cabang olahraga taekwondo yang aktif menggelar pertandingan atau pun kejuaraan. Termasuk pihak-pihak yang peduli dengan dunia olahraga, untuk mendukung bahkan mensponsori lomba-lomba atau kejuaraan olahraga di daerah. "Saya akan bangga jika cabang-cabang olahraga lainnya juga sering menggelar lomba. Terutama dalam mempersiapkan atlet-atlet tangguh dan unggul yang membawa nama harum daerah di kancah olahraga," ucapnya. Di akhir sambutannya, mantan Bupati Kutai Timur ini kembali mengingatkan peserta dan panitia agar tetap menaati protokol kesehatan Covid-19, mengingat wabah corona masih mengancam. Ketua Panitia Kejuaraan Taekwondo Gubernur Cup Open Tournament Yono Suherman menyebutkan kejuaraan digelar tiga hari 25-27 Februari dengan peserta kejuaraan sebanyak 926 atlet dari klub-klub taekwondo berbagai daerah di Kalimantan. "Izin Pak Gubernur, karena kejuaraan masih di tengah kondisi pandemi, maka para atlet dan pendamping serta wasit dan panitia telah melakukan tes antigen, cek kesehatan dan suhu tubuh, serta pakai masker selama pertandingan," jelas Yono. Hadir Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, Pengprov Taekwondo Kaltim dan Balikpapan, grand master Jakarta dan Semarang, para master serta perwakilan Pengcab Taekwondo Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kaltim.yans/sul/adpimprov kaltim Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia PBTI, Letjen TNI Purn H. Thamrin Marzuki membuka kejuaraan taekwondo open Internasional “Pugnator Badung Sport Tourism Taekwondo Internasional Championship 2019” di GOR Purna Krida Kabupaten Badung, Provinsi Bali 25/10. Selain tuan rumah, kejuaraan taekwondo internasional yang baru pertama kali digelar dan direncanakan akan berlangsung dari 25 – 27 Oktober 2019 ini, diikuti delapan negara dengan jumlah peserta 1700 atlet. Delapan negara tersebut diantaranya China Taipei, Hongkong, Malaysia, Kamboja, Pakistan, Australia dan Singapura. Dalam sambutannya, Ketua Umum PBTI mengucapkan apresiasi kepada pemerintah, pengurus propinsi Bali atas terselenggaranya event internasional ini. “Kejuaraan ini sukses dilaksanakan berkat kerjasama semua pihak, khususnya atas dukungan pemerintah dan pengprov TI Bali. Harapannya, selain kejuaraan ini juga berhasil menarik animo masyarakat, target misi kejuaraan ini, yakni meningkatkan kunjungan pariwisata Bali juga tercapai.” Ujar Bapak Thamrin Marzuki. Ditambahkan Bapak Thamrin, tujuan diselenggarakannya kejuaraan taekwondo ini adalah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali. Propinsi Bali juga menurut Ketua Umum PBTI adalah salah satu propinsi yang berkontribusi menyumbang atlet nasional taekwondo Indonesia di pelatnas. Terkait hal itu, diharapkan kedepan propinsi Bali lebih giat lagi membina dan mencetak para atlet muda berbakat, melalui ajang kejuaraan-kejuaraan seperti ini yang diselenggarakan di Bali. Lebih lanjut Ketua Umum PBTI menjelaskan bahwa Kedepan kita dorong, untuk menjadikan ajang seperti ini masuk dalam agenda tahunan pengprov TI Bali, apalagi dengan melihat animo masyarakat yang begitu luar biasa,sekaligus saya minta kejuaraan ini untuk menjadi sarana yang menjaring atlet-atket berkelas dan juga menjadi sarana untuk meningkatkan kunjungan wisata ke daerah, “Saya dorong event ini jadi ajang tahunan, bisa dapat atlet terbaik, dan pemerintah mendapatkan pemasukan dari digelarnya acara seperti ini, banyak wisatawan datang ke daerah sama-sama diuntungkan,” Ujar Ketua Umum PBTI Penegasan Ketua Umum PBTI terkait pentingnya kejuaraan ini menjadi agenda tahunan pengprov TI Bali adalah karena PBTI concern dengan program pembinaan usia muda. Mengingat persaingan saat ini begitu sangat ketat dan kompetitif, dan negara-negara lain juga sangat pesat regenerasi dan prestasi para atlet mudanya, maka taekwondo Indonesia juga mau tidak mau bersiap secara serius untuk melakukan terobosan pembinaan usia muda di seluruh daerah dengan tepat dan efektif. Oleh karenanya PBTI akan mendorong upaya strategi pembinaan usia muda, termasuk output dari kejuaraan-kejuaraan internasional seperti ini yang sangat efektif menjadi sarana proses pembinaan dan prestasi serta regerenasi para atlet taekwondo Indonesia. Musyawarah Olahraga Propinsi Musoprov Taekwondo Indonesia Sumatra Barat berjalan dengan lancar dan sukses yang dilaksanakan di Hotel Tafina Solok, Sumatra Barat 22/10. MUsprov dihadiri oleh 0leh 15 dari 19 Pengkab/Pengkot, termasuk dihadiri dan disaksikan langsung oleh Ketua Umum KONI Propinsi Sumbar, Pengurus KONI Kota dan Kabupaten Solok. Dalam acara yang dihadiri dan dibuka oleh Kabid Organisasi Bapak Brigjen TNI Purn Untung Waluyo, secara aklamasi memilih H. Zul Elfian, SH, MSi. Dalam sambutannya Bapak Untung mengatakan, selama ini dirinya melihat jarang Ketua KONI yang hadir pada Musorprov. Untuk itu ia meminta Pengurus Pengprov agar terus menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan KONI Sumbar. “Saya merasa disinilah keunggulan Taekwondo dan seharusnya ke depan bisa lebih berprestasi lagi,” katanya. Sementara, Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful mengatakan, untuk mengubah Organisasi Cabang Olahraga Cabor TI di Sumbar telah membuat roda organisasi dengan baik dan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga AD/RT yang ada. “Ini bisa menjadi contoh bagi Pengprov yang lain. TI Sumbar adalah cabor andalan KONI Sumbar,” jelas Syaiful. Syaiful mengharapkan, melalui Musorprov ini akan melahirkan personalia kepengurusan Pengprov Taekwodo yang berkualitas, sehingga akan melahirkan kinerja yang berkualitas pula pada masa mendatang. Dengan kinerja yang berkualitas tentu akan melahirkan atlet yang berkualitas otomatis akan melahirkan prestasi. Tentu akan melahirkan atlet berprestasi di tingkat daerah, regional dan nasional bahkan internasional. Forum Musorprov juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi, pengabdian dan kontribusi Ketua Umum TI Sumbar sebelumnya Bapak Drs. Handrianto, yang telah memberikan banyak prestasi dan catatan positif bagi perkembangan olahraga taekwondo di Sumatra Barat, sehingga saat ini taekwondo Sumatra Barat menjadi salah satu olahraga andalan untuk meraih medali di ajang nasional. Pengurus Besar Taekwondo Indonesia Akan Menyelenggarakan Kejuaraan Internasional “Indonesia Asia Taekwondo - Hanmadang Championship 2019 Pengurus Besar Taekwondo Indonesia, bekerja sama dengan Badan Dunia Taekwondo Kukkiwon siap menggelar kejuaraan internasional taekwondo Hanmadang yang bertajuk “Indonesia Asia Taekwondo Hanmadang Championships 2019” di GOR POPKI. Cububur Jakarta Timur 26 – 27 Oktober 2019. Kejuaraan internasional kali ini diikuti sebanyak 12 negara peserta. Selain tuan rumah Indonesia, negara-negara yang berpartisipasi adalah Bangladesh, Brunei Darussalam, Tiongkok, Hongkong, Irak, Iran, Korea Selatan, Malaysia, Nepal, Singapura dan Srilangka. Diikuti sebanyak 1176 atlet dan 36 wasit internasional, kejuaraan ini akan mempertandingkan 12 materi kategori, yaitu Kyorugi tarung Colour belt, Poomsae jurus Colour belt, Long Jump Kick Breaking, High Jump Kick Breaking, Fist Breaking, Knife Hand Breaking, Side/Back Kick Breaking, Allaroung Breaking, Taekwondo Aerobic, Team Competition, Kyorugi Team dan Poomsae Group. Sesuai dengan visi Kukkiwon, kejuaraan Internasional Taekwondo Hanmadang yang digelar diseluruh dunia, termasuk di Indonesia yang baru pertama kali ini dilaksanakan, bertujuan untuk mendorong atmosfir ilmu bela diri tradisional Korea berkembang dan dicintai oleh masyarakat diseluruh dunia. Kukkiwon melihat bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang sangat besar populasi taekwondonya. Dengan jumlah yang sangat besar yang ditunjang dengan fasilitas dan kejuaraan-kejuaraan taekwondo yang begitu massif diselenggarakan diberbagai daerah, Kukkiwon melihat atmosfir perkembangan taekwondo di Indonesia perlu dipertahankan, bahkan perlu terus dijaga kelestarian populasinya. Oleh karenanya melalui berbagai kerjasama dengan organisasi taekwondo di Indonesia, dalam hal ini PBTI, termasuk salah satunya melalui gelaran kejuaraan internasional taekwondo ini, harapan dan upaya Kukkiwon untuk melestarikan dan meningkatkan atmosfir taekwondo di seluruh dunia dapat terus terjaga dengan baik. Terkait dengan Kejuaraan Internasional Taekwondo Hanmadang ini, diajang ini para praktisi taekwondo bukan saja menunjukkan keahlian bela diri, mereka bukan cuma bertarung dan berolah jurus, tapi juga diberi kesempatan untuk berkompetisi dengan berbagai kemampuan atraksi dan demonstrasi yang dimiliki dari berbagai ragam skill serta dari berbagai tingkatan usia. Dengan keberagaman kategori yang dipertandingkan itu, para pencinta olahraga beladiri akan dimanjakan dengan ragam kompetensi keahlian, bukan saja berasal dari kalangan atlet yang masih produktif bertanding. Tapi juga berasal dari para mantan atlet dan para praktisi taekwondo lainnya yang concern pada upaya pelestarian nilai budaya dan filosofi taekwondo. Dalam suasana dan atmosfir itulah diharapkan setiap negara yang menyelangarakan event ini, termasuk kali ini di Indonesia, dapat pula menangkap maksud dari tujuan mulia kejuaraan ini, yaitu mendorong keterbukaan akan minat, sekaligus pelestarian niai-nilai ilmu beladiri asal Korea, sambil membangun orientasi kebersamaan, kehangatan dan persatuan dilingkungan keluarga besar taekwondo di seluruh dunia. Sebagai negara yang baru pertama kali menggelar ajang kejuaraan Internasional taekwondo Hanmadang 2019 ini, Indonesia melalui Pengurus Besar Taekwondo Indonesia PBTI dengan dukungan penuh Kukkiwon juga akan menyajikan gelaran festival kejuaraan yang paling diminati diseluruh dunia ini, dengan kualitas dan standard yang sama sepertu di event-event Internasional Hanmadang lainnya. Sebab dengan kapasitas tuan rumah yang menyelenggarakan kejuaraan ini dengan baik, bukan saja mendapat respons positif oleh Kukkiwon, harapannya juga akan menjadi catatan pengalaman dan pengetahuan positif bagi PBTI. Dengan pengetahuan dan pengalaman itu niscaya kedepan Taekwondo Indonesia juga akan dapat mengembangkan sekaligus mengelaborasikan berbagai kemampuan praktisi taekwondo yang ada di Indonesia untuk menyelenggarakan kejuaraan ini secara rutin dimasa yang akan datang. Selain dihadiri oleh Presiden Kukkiwon dan Ketua Umum PBTI, dalam pembukaan kejuaraan ini juga akan dihadiri oleh sejumlah pejabat antara lain, Duta besar Korea untuk Indonesia, Kim Chang Beom, Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, Menpora, Kapolri dan Panglima TNI serta pejabat lainnya. Selain itu kejuaraan ini juga akan dihadiri oleh sejumlah ketua Umum dan pimpinan cabang olahraga, khususnya cabang olahraga beladiri, antara lain Pencak Silat, Karate, Jujitsu, Kempo dan Wushu. Dalam kesempatan ini pula, direncankan Kukkiwon juga akan menyematkan penghargaan DAN Blackbelt kepada sejumlah praktsi dan pengurus taekwondo di Indonesia. Puncak acara pembukaan akan dimeriahkan oleh pertunjukkan atraksi demonstrasi taekwondo terbaik di dunia dari tim demonstrasi taekwondo Kukkiwon. Dengan adanya informasi ini diharapkan para pegiat praktisi taekwondo dan masyarakat luas, dapat ikut berpartisipsi menyaksikan sekaligus memberikan dukungan kepada para atlet yang bertanding termasuk memberikan citra positif sebagai tuan rumah kepada seluruh peserta. Humas PBTI Pengurus Propinsi Pengprov Taekwondo Indonesia Kepulauan Bangka Belitung sukses melaksanakan pelantikan pengurus baru untuk periode 2019 – 2023 yang bertempat di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai, Sabtu 19/10/2019. Pelantikan tersebut mengukuhkan Muhammad Irham yang untuk kedua kalinya memimpin taekwondo Kepulauan Bangka Belitung. Pengukuhan pelantikan ini dilakukan oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia PBTI, Brigjen TNI Purn H. Noor Fadjari, ST. Dalam membacakan sambutan amanah Ketua Umum PBTI, Brigjen TNI Purn H. Noor Fadjari menyampaikan bahwa sesuai dengan amanah Ketua Umum, dirinya meminta agar kepengurusan Pengprov Taekwondo Babel dapat melakukan evaluasi terhadap berbagai capaian prestasi yang ditorehkan selama ini dari hasil program pembinaan dan pengembangaan para atlet taekwondo. Dirinya berhatrap dari hasil evaluasi tersebut, dapat ditemukan formula efektif untuk meningkatkan prestasi taekwondo Kepulauan Bangka Belitung dimasa yang akan datang. Tentunya, terkait dengan hasil evaluasi tersebut, nantinya akan tertuang kedalam program kepengurusan yang diminta sinergis dengan program PBTI dalam hal pembinaan untuk mewujudkan pengembangan prestasi taewondo Indonesia. Lebih lanjut Noor Fadjari juga mengingatkan bahwa salah satu tolok ukur berhasilnya pembinaan dan pengembangan itu adalah terciptanya iklim atau atmosfir kegiatan pertandingan di lingkungan Babel ini. Oleh karenanya, dirinya meminta agar pengprov Babel terpilih nanti untuk memikirkan sekaligus mewajibkan bahwa setiap event pertandingan yang digelar, haruslah mengacu kepada dua aspek. Aspek pertama yakni soal prestasi, aspek yang kedua adalah pemasalahan yang diperuntukkan untuk para pemula. “Harus terus meningkat prestasi kita. Yang perlu saya ingatkan dari hasil evaluasi apabila menggelar kejuaraan agar diutamakan prestasinya, sehingga bisa memiliki atlet yang handal sebagai aset daerah. Untuk festival, diharapkan dapat mempromosikan dan memperkenalkan taekwondo kepada masyarakat luas. “ Ujar Fadjari Selain itu, sesuai dengan amanah Ketua Umum PBTI, Pengprov TI Babel juga diminta untuk senantiasa meningkatkan kualitas komunikasi dan koordinasi dengan KONI daerah dan instansi terkait lainnya. Sementara itu Muhamamd Irham, selaku ketua terpilih mengatakan bahwa empat tahun lalu jumlah atlet taekwondo se- Babel sekitar 800 orang, saat ini jumlahnya sekitar 1600 – 1700 anggota taekwondo. Dan targetnya diperiode kedua nanti harus meningkat 100 persen diatas orang yang aktif dalam taekwondo. Dirinya juga berjanji akan menjalankan apa yang menjadi instruksi Ketua Umum PBTI kepada Ketua Pengprov. Khususnya akan menjadikan anak-anak sebagai sasaran taekwondo, agar anak-anak terlatih dan terhindar dari bahaya gadget yang mewabah di kalangan anak-anak. Dirinya juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat pengrpov TI Babel akan menggelar Ujian Kenaikan Tingkat untuk sabuk hitam serta berharap pemegang sabuk hitam ini dapat melatih atlet - atlet muda nantinya. Pasalnya, saat dirinya bergabung di kepengurusan empat tahun lalu, pemegang sabuk hitam tak lebih dari sepuluh orang, " Sampai hari ini pemegang sabuk hitam sudah 40 orang, Bulan November nanti yang sabuk hitam di atas 90 orang," jelasnya. Tidak hanya itu, ditambahkan Irham, saat ini Babel sudah memiliki wasit dan penguji nasional dan Dirinya juga berharap agar dapat bertambah dalam kepengurusan yang baru ini. Dirinya juga membuka kesempatan untuk menerima masukan dari berbagai pihak, terkait dengan berbagai program yang nantinya dijalankan. Khususnya dari seluruh para praktisi taekwondo Babel jika dalam menjalankan program nantinya, pengprov TI Babel masih terdapat hal-hal yang kurang, bahkan jika dianggap menyimpang, segera dirinya minta untuk diingatkan. Saturday 19th Oktober 2019 Briefing and plotting Volenteer POPKI Cibubur Monday 21st Oktober 2019 Kukkiwon Team Briefing Wednesday 23th Oktober 2019 Set Up Venue Venue Orientation POPKI Cibubur Check In Hotel All Comiitee and Volunteer Cibubur Village Thursday 24th Oktober 2019 Set Up Venue POPKI Cibubur Picking Up International Referee Check In 24th Oct, Check Out 28th Oct Airport Picking Up foreign participants Registration foreign participants Stagger through Popki Cibubur Friday 25th Oktober 2019 Accreditation Technical Meeting Venue Weight In Kukkiwon Team Welcome Party Westin Hotel Refresing International Referee Venue Final Check all Equipment, Videotron, Sound System, Digital Scoring, Videography, Lighting, Scoring System General Rehearsal Cleaning Up Venue Saturday 26th Oktober 2019 2019 Game Play all Category – Qualification sesion 1 Venue Opening Ceremony Break Game Play all Category – Qualification sesion 2 Sunday 27th Oktober 2019 Game Play all Category – Final, sesion 1 Break Venue Game Play all Category – Final, sesion 2 Closing Ceremony NO. TEAM NO OF PARTICIPANT ARRIVAL TIME TERMINAL FLIGHT NO DEPARTURE TIME FLIGHT NO TERMINAL 1 HONGKONG 3 25-Oct-19 400 T3 CX753 31-Oct-19 1425 CX776 T3 2 SINGAPORE 4 25-Oct-19 1110 TR276 28-Oct-19 1115 TR277 3 KOREA 12 25-Oct-19 2030 KE0627 28-Oct-19 2150 KE0628 4 MALAYSIA LANGKAWI 2 24-Oct-19 1415 AK348 28-Oct-19 130 AK383 5 MALAYSIA CHOI ACADEMY 4 25-Oct-19 1120 MH717 28-Oct-19 1955 MH724 6 MALAYSIA HOPE TKD 4 2000 AK386 2025 AK387 7 MALAYSIA D&D CLUB 3 25-Oct-19 1015 MH711 28-Oct-19 1545 MH720 8 SINGAPORE ISKANDAR 1 27-Oct-19 1800 SQ963 9 SRILANKA TKD 1 9 25-Oct-19 2235 T2 SL118 28-Oct-19 1930 SL115 T2 10 SRILANKA TKD 2 3 25-Oct-19 1330 T3 UL364 28-Oct-19 1425 UL365 T3 11 BRUNEI DARUSSALAM 2 1220 T3 BI0735 REFEREE LIST FOR 2019 INDONESIA ASIA TAEKWONDO HANMADANG SECTION NAME DAN No. of Dan NOTE 1 JUM JO WON 9 1005887 KOREAN 2 SUNG GI KIM 8 6263731 3 KYEONG EOB KIM 8 1891967 4 KYEONG AE BANG 8 6034504 5 YANG SU SHIN 7 6301913 6 SUN CHAN HONG 8 2007414 7 YEONG MIN HAN 7 2937744 8 HEE CHEL JUNG 8 1674420 9 JU SANG LEE 8 6004921 KOEAN_DISPATCHED MASTER 10 GUANG JU KIM 8 6357515 11 Ong Kian Chye 7 5064749 MALASIA 12 Chan Chee Khuan 5 5061383 13 Mrs. Lua Choo Boon 7 5061399 14 Lim Chui Ann 7 5061402 15 AMIN NAMJOU 8 5123022 IRAN 16 NASER BAGHERI 8 5029631 17 LI CHAO 6 5143282 CHINA 18 ANSAR MAMOMOOD 8 5022160 PAKISTAN 19 LAI ZE HONG 7 5059971 HONGKONG 20 Chandrakant Bhosale 7 5057667 INDIA 21 Irwan Nugraha Kurnia 4 5268095 INDONESIA KYORUGI 22 Irene Yosephine Soeitoe 4 5269259 23 Tjhin Khie Tjhauw 5 5057287 24 IRMAWATI 5 5234066 25 Mulyadi Djansen 6 5045138 26 Beny Handoyo Purbo 6 5115072 27 Handrianto 6 5037232 28 Sanny Harsono 29 TRI NURJANAH 4 5242309 30 SYAMSUL BACHRI 6 5036038 31 Alisan 6 5100967 32 HARY KUSWAHYUDI 6 5036022 33 Muchlis Baalwy 4 5268101 34 Aries Budi Nugroho 4 5292684 35 Bayi Halili 4 5115089 36 Nuri Permata Willis 3 5435979 BANGLADESH 3 Athlete BRUNEI DARUSSALAM 2 Athlete TIONGKOK 35 Athlete HONGKONG 2 Athlete REPUBLIK IRAN 11 Athlete IRAQ 13 Athlete KOREA SELATAN 11 Athlete MALAYSIA 27 Athlete SINGAPURA 4 Athlete SRILANGKA 10 Athlete NEPAL 19 Athlete INDONESIA 1039 Athlete More... Senayan Trade Centre STC, Senayan, Lantai 3 Jalan Asia Afrika. Jakarta Selatan Telp 021-29407769 Email This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Atraksidemi atraksi ketangkasan taekwondoin, dilanjutkan pembacaan janji taekwondoin, janji atlet dan janji wasit, serta pemukulan gong menandai dibukanya Kejuaraan Taekwondo Gubernur Cup Open Tournament 2022. Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI, Letjen TNI (Purn) H. Thamrin Marzuki membuka kejuaraan taekwondo open

Dipastikan dalam waktu dekat PBTI akan menerapkan sebuah terobosan besar sekaligus langkah positif dalam tata kelola organisasi Taekwondo Indonesia. Terobosan besar tersebut terkait dengan penerapan manajemen sistem terpadu dan terintegrasi tentang pengaturan sertifikasi geup dan standard keanggotaan taekwondo yang berlaku dibawah kewenangan organisasi taekwondo Indonesia. Program yang diberi nama Kukkiwon Management System KMS tersebut merupakan program Sertifikasi Geup Online berbasis web yang akan mempermudah proses administrasi bagi para pengurus propinsi maupun Kabupaten/ Kota yang mengelola para atlet taekwondo di daerahnya masing-masing. Demikian hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Organisasi PBTI, Anthony Siregar pada saat Rakernas PBTI, di gedung Soekrano Hatta, Badan Intelijen Negara 5/4 lalu. Menurut Anthony, Penerapan sistem ini akan mempercepat waktu penerbitan Sertifikat Ujian Kenaikan Tingkat UKT hanya dengan waktu kurang lebih 6 – 8 Minggu dengan beberapa persyaratan tertentu. Beberapa persyaratan tersebut antara lain terkait dengan persoalan validitas input data dan prosedur payment pembayaran. Ditambahkannya, langkah ini tentu saja juga akan membantu bidang UKT PBTI, Bidang Pertandingan, bidang kepelatihan dan komisi perwasitan PBTI serta bidang terkait lainnya mengenai pengelolaan data dan informasi yang akurat tentang kondisi faktual keanggotaan taekwondo Indonesia. “Kukkiwon Management System Sertifikasi Geup Online Taekwondo Indonesia ini secara umum akan memberikan kemampuan bagi PBTI untuk menjamin tertib administrasi dan transparansi pengembangan olahraga beladiri taekwondo berupa; persyaratan dasar sertifikasi di PBTI dan mendorong keterlibatan pasrtisipasi aktif dari atlet, pelatih dan wasit secara penuh dan adil dalam mengembangkan taekwondo di Indonesia” Ujarnya Kukkiwon Management System Sertifikasi Geup Online Taekwondo Indonesia ini sebenarnya telah digagas sejak 3 tiga bulan yang lalu oleh PBTI. Penerapan sistem ini sebenarnya dilatarbelakangi oleh kondisi obyektif terkait banyaknya kendala, baik secara administratif maupun secara teknis mengenai proses sertifikasi yang dikelola oleh PBTI selama ini. Kendala-kendala tersebut pada akhirnya menyebabkan banyaknya atlet yang dirugikan karena lamanya waktu dan terhambatnya proses kenaikan geup. Fakta lainnya adalah hingga saat ini PBTI juga tidak memiliki data yang valid tentang jumlah keanggotaan taekwondo Indonesia secara riel. Sehingga berdampak sulitnya PBTI melakukan kebijakan terkait pengolahan data base dan informasi mengenai organisasi taekwondo Indonesia yang dikelola oleh pengurus, baik ditingkat propinsi maupun kabupaten kota. Menurut Yan Noviar, salah seorang penggagas konsep system aplikasi ini, penerapan sistem KMS nantinya akan memiliki dampak positif yang sangat besar, karena PBTI akan memiliki catatan data yang akurat dan informasi yang lengkap sesuai dengan kebutuhan untuk pengembangan dan promosi taekwondo Indonesia. Disamping itu, menurutnya penerapan sistem ini juga berguna untuk keperluan statistik dan pelaporan ke lembaga terkait seperti KONI, MENPORA ataupun ke KUKKIWON dan WTF, memudahkan kerja bidang Ujian Kenaikan Tingkat UKT bagian sertifikasi geup di sekretariat PBTI serta yang paling penting adalah memudahkan bagi praktisi taekwondo pelatih, atlet maupun pengurus untuk mengecek status kelulusan ujian para taekwondoin. “Manfaat KMS ini sangat besar bagi seluruh stakeholders Taekwondo Indonesia. Bukan saja manfaat secara administratif bagi tata kelola organisasi taekwondo Indonesia, tapi juga manfaat eksistensi dan reputasi PBTI dimata pengurus Pengprov, Pengkot/Kota bahkan dimata Federasi Taekwondo Dunia WTF. Karena dengan diberlakukannya KMS ini yang direncanakan dikelola oleh badan khusus tersendiri oleh PBTI, diharapkan kepercayaan publik taekwondo Indonesia akan terus meningkat. Sehingga tentu akan berdampak pada makin efektif dan profesionalnya program pengelolaan dan pengembangan olahraga taekwondo di Indonesia”. Ujar Yan Noviar yang sering membantu dalam mengelola pertandingan atau event kejuaraan resmi PBTI, khususnya terkait penggunaan Teknologi PSS dalam pertandingan taekwondo. Seperti diketahui, rencana diluncurkannya Kukkiwon Management System/ KMS Sertifikasi Geup Online Taekwondo Indonesia oleh PBTI ini direspons sangat antusias dan positif oleh seluruh perwakilan Pengprov TI Indonesia yang hadir dalam Rakernas PBTI 5/4 lalu. Dalam pandangan umum yang disampaikan oleh masing-masing Pengprov, mereka sangat antusias dan meminta segera PBTI segera merealisasikan sistem tersebut. Mereka menunggu langkah cepat PBTI untuk melakukan sosialisasi dan diklat penerapan sistem ini kesemua Pengprov agar sistem ini dapat berjalan secara efektif. * adt Sumber
MenteriPemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, meninjau langsung pelatnas Taekwondo di PP-PON, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (20/3/2018).
29 Juli 2013 • 728 am PBTI Janji Segera Luncurkan Program Sertifikasi Geup Online Dipastikan dalam waktu dekat PBTI akan menerapkan sebuah terobosan besar sekaligus langkah positif dalam tata kelola organisasi Taekwondo Indonesia. Terobosan besar tersebut terkait dengan penerapan manajemen sistem terpadu dan terintegrasi tentang pengaturan sertifikasi geup dan standard keanggotaan taekwondo yang berlaku dibawah kewenangan organisasi taekwondo Indonesia. Program yang diberi nama Kukkiwon Management System KMS tersebut merupakan program Sertifikasi Geup Online berbasis web yang akan mempermudah proses administrasi bagi para pengurus propinsi maupun Kabupaten/ Kota yang mengelola para atlet taekwondo di daerahnya masing-masing. Demikian hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Organisasi PBTI, Anthony Siregar pada saat Rakernas PBTI, di gedung Soekrano Hatta, Badan Intelijen Negara 5/4 lalu. Baca entri selengkapnya » Filed under artikel, Info PBTI, news, PBTI, Sertifikasi Geup Online Statistik Blog Pengunjung

diindonesia sendiri taekwondo yang beraliran WTF mula berkembang pada tahun 1975. dimana yang embawa taekwondo ke indonesia adalah Mauritzs Dominggus. dia datang ke indonesia pada tahun 1972 di tanjung priok, jakarta utara. sebelum taekwondo masuk di indonesia beladiri karate sudah terlebih dulu masuk dan berkembang di indonesia pada waktu

PBTI luncurkan aplikasi untuk perkembangan Taekwondo Indonesia Foto Fitradian Dhimas/MPI JAKARTA - Pengurus Besar Taekwondo Indonesia PBTI meluncurkan Taekwondo Indonesia Integrated System TIIS secara nasional. Aplikasi layanan tersebut diluncurkan di Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu 6/7/2022.Launching aplikasi layanan administrasi dan data terpadu berbasis digital platform yang diperuntukkan untuk seluruh kebutuhan aktivitas taekwondo. Aplikasi program TIIS ini diperuntukkan untuk berbagai kebutuhan. Baca Juga Aplikasi ini berfungsi sebagai database keanggotaan taekwondo. Dengan begitu, masyarakat dapat mengetahui sejauh mana populasi serta perkembangan taekwondo di Indonesia. PBTI luncurkan aplikasi untuk perkembangan Taekwondo Indonesia Foto Fitradian Dhimas/MPI Dengan begitu, berbagai sarana kebutuhan yang berguna untuk mengetahui sejauh mana data kuantitatif dan analisis potensi sumber daya, baik atlet, pelatih maupun wasit taekwondo itu, TIIS juga merupakan sarana untuk mempermudah registrasi dan penilaian dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan, baik untuk kegiatan diklat kepelatihan untuk pelatih maupun wasit dan sebagai sarana untuk mempermudah registrasi dan penilaian Ujian Kenaikan Tingkat UKT geup dan UKT DAN. Baca Juga Lebih lanjut, TIIS juga berfungsi sebagai sistem layanan administrasi manajemen dan tata kelola kepengurusan organisasi taekwondo, dari tingkat dojang, Pengkot/ Pengkab, Pengprov sampai dengan Pengurus Besar.

JanjiTaekwondo Indonesia Menjunjung tinggi nama bangsa dan negara republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Mentaati azas-azas Taekwondo Indonesia. Menghormati pengurus, pelatih, senior dan sesama Taekwondoin dalam mengembangkan Taekwondo Indonesia.

.
  • aa0d6edcq5.pages.dev/752
  • aa0d6edcq5.pages.dev/4
  • aa0d6edcq5.pages.dev/239
  • aa0d6edcq5.pages.dev/54
  • aa0d6edcq5.pages.dev/965
  • aa0d6edcq5.pages.dev/782
  • aa0d6edcq5.pages.dev/112
  • aa0d6edcq5.pages.dev/941
  • aa0d6edcq5.pages.dev/201
  • aa0d6edcq5.pages.dev/47
  • aa0d6edcq5.pages.dev/244
  • aa0d6edcq5.pages.dev/473
  • aa0d6edcq5.pages.dev/863
  • aa0d6edcq5.pages.dev/665
  • aa0d6edcq5.pages.dev/490
  • janji taekwondo indonesia pbti