2024 Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ. 20:25 Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalamHari 331 Kebijaksanaan Mazmur 1351–12 Perjanjian Baru 2 Petrus 11–21 Perjanjian Lama Daniel 224–312 pengantar Saya belajar dan berlatih hukum selama hampir sepuluh tahun. Dalam setiap kasus hukum, bukti sangat penting. Bukti penting bagiku. Saya tidak bisa menjadi orang Kristen jika saya tidak percaya bahwa iman kita didasarkan pada bukti yang meyakinkan. Ada bukti yang bagus untuk kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus. Selama beberapa tahun terakhir, telah ada serentetan buku oleh 'ateis baru' yang menunjukkan bahwa tidak ada bukti untuk Tuhan; bahwa Tuhan adalah 'khayalan' The God Delusion’ dan bahwa God is Not Great’ judul yang lain dari buku-buku ini. Meskipun tentu saja, Alkitab tidak berusaha memberikan bukti ilmiah untuk keberadaan Allah, itu menunjukkan bukti 'saksi mata' 2 Petrus 116 dan menyatakan bahwa 'ada Allah di surga' Daniel 228 dan bahwa 'Tuhan itu maha besar' Mazmur 135 5. Ada alasan bagus untuk menaruh kepercayaan Anda pada Tuhan. Anda akan bertumbuh dalam iman sewaktu Anda mempelajari kebenaran firman Allah dan dengan berani menyatakan bahwa 'Tuhan itu ada' dan 'Dia maha besar'. Mazmur 1351–12 Hanya TUHAN yang patut dipuji 135Haleluya! Pujilah nama TUHAN, pujilah, hai hamba-hamba TUHAN, 2 hai orang-orang yang datang melayani di rumah TUHAN, di pelataran rumah Allah kita! 3 Pujilah TUHAN, sebab TUHAN itu baik, bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab nama itu indah! 4 Sebab TUHAN telah memilih Yakub bagi-Nya, Israel menjadi milik kesayangan-Nya. 5 Sesungguhnya aku tahu, bahwa TUHAN itu maha besar dan Tuhan kita itu melebihi segala allah. 6 TUHAN melakukan apa yang dikehendaki-Nya, di langit dan di bumi, di laut dan di segenap samudera raya; 7 Ia menaikkan kabut dari ujung bumi, Ia membuat kilat mengikuti hujan, Ia mengeluarkan angin dari dalam perbendaharaan-Nya. 8 Dialah yang memukul mati anak-anak sulung Mesir, baik manusia maupun hewan, 9 dan mendatangkan tanda-tanda dan mujizat-mujizat ke tengah-tengahmu, hai Mesir, menentang Firaun dan menentang semua pegawainya. 10 Dialah yang memukul kalah banyak bangsa, dan membunuh raja-raja yang kuat 11 Sihon, raja orang Amori, dan Og, raja negeri Basan, dan segala kerajaan Kanaan, 12 dan memberikan tanah mereka sebagai milik pusaka, milik pusaka kepada Israel, umat-Nya. Komentar Memberitakan kebesaran Tuhan Tuhan itu baik’ Ini adalah gugatan pemazmur Tuhan itu maha besar’ Ia mengingat hubungan Allah dengan umat-Nya Dia melihat dunia bahwa Allah menciptakan dan menopang dan dia bersaksi tentang perlindungan Allah yang luar biasa Berbagai pengalaman dan bukti ini mendasari keyakinannya pada kebesaran Tuhan. Menanggapi kebesaran Allah dalam ibadah. Sekali lagi pemazmur memanggil kita untuk 'memuji Tuhan' - panggilan yang diulang, dalam berbagai bentuk, lima kali dalam tiga ayat pertama. Puji Tuhan! DoaTuhan, hari ini aku ingin memuji-Mu dan menyembah-Mu. Aku mempercayai Engkau dengan hidupku lagi hari ini. 2 Petrus 11–21 SURAT PETRUS YANG KEDUA Salam 1Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. 2 Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita. Panggilan dan pilihan Allah 3 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. 4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. 5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, 6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, 7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. 8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. 9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan. 10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. 11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. 12 Karena itu aku senantiasa bermaksud mengingatkan kamu akan semuanya itu, sekalipun kamu telah mengetahuinya dan telah teguh dalam kebenaran yang telah kamu terima. 13 Aku menganggap sebagai kewajibanku untuk tetap mengingatkan kamu akan semuanya itu selama aku belum menanggalkan kemah tubuhku ini. 14 Sebab aku tahu, bahwa aku akan segera menanggalkan kemah tubuhku ini, sebagaimana yang telah diberitahukan kepadaku oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. 15 Tetapi aku akan berusaha, supaya juga sesudah kepergianku itu kamu selalu mengingat semuanya itu. Nubuat tentang kemuliaan Kristus telah digenapi 16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya. 17 Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” 18 Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus. 19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu. 20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, 21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah. Komentar Memberitakan kebenaran firman Tuhan Jika Anda menginginkan hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan, sisihkan waktu untuk mengembangkan hubungan itu. Habiskan waktu dengan-Nya. Ketika Anda mempelajari firman-Nya, iman Anda bertumbuh dan hidup Anda berubah. Kekuatan semua hubungan, termasuk hubungan Anda dengan Tuhan, bergantung pada komunikasi. Dalam suratnya, 'Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus' kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus’ Imanmu berharga Kasih karunia’ dan damai sejahtera’ adalah dua karunia paling berharga yang pernah Anda alami dalam hidup. Petrus mengatakan bahwa mereka adalah milikmu 'melimpahi Anda oleh pengenalan akan Tuhan dan akan Yesus, Junjungan kita’ Iman bukanlah hal yang rasional. Ini adalah 'kebenaran' Beberapa orang saat ini berpikir bahwa Alkitab penuh dengan dongeng-dongeng isapan jempol manusia’ Tetapi Petrus menulis, 'Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya’ Petrus sedang berbicara secara khusus tentang perubahan bentuk ketika dia menyaksikan penyataan kemuliaan dan identitas Yesus lihat Markus 9; Matius 17; Lukas 9. Dia bersaksi, 'Kami melihat-Nya dengan mata kepala sendiri' Seorang saksi adalah kata yang digunakan untuk seseorang yang memberikan bukti di pengadilan. Bukti tentang Yesus lebih mirip dengan bukti hukum daripada bukti matematis atau ilmiah. Ada bukti dari saksi mata. Iman itu tidak irasional; itu berdasarkan apa yang mereka lihat. Petrus menegaskan, 'Kami tidak bisa lebih yakin tentang apa yang kami lihat dan dengar' 2 Petrus 119. Ada alasan bagus untuk percaya. Petrus juga mengingatkan mereka tentang kekuatan dan kepercayaan Alkitab 'Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.’ MSG. Roh Kudus masih berbicara melalui firman dalam Kitab Suci ini. Sewaktu Anda mengalami kehadiran dan kekuatan-Nya melalui mereka, maka mereka akan memperkuat kebenaran imanmu. Iman bukan hanya seperangkat gagasan - tetapi mengubah cara Anda dalam menjalani hidup. Petrus menjelaskan bahwa melalui Roh Kudus 'kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh’ Dalam terang ini, dia menjelaskan bahwa Anda perlu 'melengkapi iman dasar Anda'. Kemudian Petrus menuliskan berbagai kualitas yang perlu Anda usahakan untuk dikembangkan - 'menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasa diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang’ Hal-hal ini akan menjauhkan Anda dari menjadi seorang Kristen yang tidak efektif dan membantu Anda tetap kuat dalam iman sampai akhir DoaTuhan, terima kasih bahwa iman kami didasarkan pada kesaksian yang kuat dari para saksi mata dan atas pengalaman kami menjalin hubungan dengan-Mu. Bantu aku untuk tumbuh dalam hubungan itu karena aku percaya akan kebenaran firman-Mu. Daniel 224–312 24 Sebab itu pergilah Daniel kepada Ariokh yang telah ditugaskan raja untuk melenyapkan orang-orang bijaksana di Babel; maka pergilah ia serta berkata kepadanya, demikian “Orang-orang bijaksana di Babel itu jangan kaulenyapkan! Bawalah aku menghadap raja, maka aku akan memberitahukan kepada raja makna itu!” 25 Ariokh segera membawa Daniel menghadap raja serta berkata kepada raja demikian “Aku telah mendapat seorang dari antara orang-orang buangan dari Yehuda, yang dapat memberitahukan makna itu kepada raja.” 26 Bertanyalah raja kepada Daniel yang namanya Beltsazar “Sanggupkah engkau memberitahukan kepadaku mimpi yang telah kulihat itu dengan maknanya juga?” 27 Daniel menjawab, katanya kepada raja “Rahasia, yang ditanyakan tuanku raja, tidaklah dapat diberitahukan kepada raja oleh orang bijaksana, ahli jampi, orang berilmu atau ahli nujum. 28 Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia; Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi pada hari-hari yang akan datang. Mimpi dan penglihatan-penglihatan yang tuanku lihat di tempat tidur ialah ini 29 Sedang tuanku ada di tempat tidur, ya tuanku raja, timbul pada tuanku pikiran-pikiran tentang apa yang akan terjadi di kemudian hari, dan Dia yang menyingkapkan rahasia-rahasia telah memberitahukan kepada tuanku apa yang akan terjadi. 30 Adapun aku, kepadaku telah disingkapkan rahasia itu, bukan karena hikmat yang mungkin ada padaku melebihi hikmat semua orang yang hidup, tetapi supaya maknanya diberitahukan kepada tuanku raja, dan supaya tuanku mengenal pikiran-pikiran tuanku. 31 Ya raja, tuanku melihat suatu penglihatan, yakni sebuah patung yang amat besar! Patung ini tinggi, berkilau-kilauan luar biasa, tegak di hadapan tuanku, dan tampak mendahsyatkan. 32 Adapun patung itu, kepalanya dari emas tua, dada dan lengannya dari perak, perut dan pinggangnya dari tembaga, 33 sedang pahanya dari besi dengan kakinya sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat. 34 Sementara tuanku melihatnya, terungkit lepas sebuah batu tanpa perbuatan tangan manusia, lalu menimpa patung itu, tepat pada kakinya yang dari besi dan tanah liat itu, sehingga remuk. 35 Maka dengan sekaligus diremukkannyalah juga besi, tanah liat, tembaga, perak dan emas itu, dan semuanya menjadi seperti sekam di tempat pengirikan pada musim panas, lalu angin menghembuskannya, sehingga tidak ada bekas-bekasnya yang ditemukan. Tetapi batu yang menimpa patung itu menjadi gunung besar yang memenuhi seluruh bumi. 36 Itulah mimpi tuanku, dan sekarang maknanya akan kami katakan kepada tuanku raja 37 Ya tuanku raja, raja segala raja, yang kepadanya oleh Allah semesta langit telah diberikan kerajaan, kekuasaan, kekuatan dan kemuliaan, 38 dan yang ke dalam tangannya telah diserahkan-Nya anak-anak manusia, di mana pun mereka berada, binatang-binatang di padang dan burung-burung di udara, dan yang dibuat-Nya menjadi kuasa atas semuanya itu – tuankulah kepala yang dari emas itu. 39 Tetapi sesudah tuanku akan muncul suatu kerajaan lain, yang kurang besar dari kerajaan tuanku; kemudian suatu kerajaan lagi, yakni yang ketiga, dari tembaga, yang akan berkuasa atas seluruh bumi. 40 Sesudah itu akan ada suatu kerajaan yang keempat, yang keras seperti besi, tepat seperti besi yang meremukkan dan menghancurkan segala sesuatu; dan seperti besi yang menghancurluluhkan, maka kerajaan ini akan meremukkan dan menghancurluluhkan semuanya. 41 Dan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari tanah liat tukang periuk dan sebagian lagi dari besi, itu berarti, bahwa kerajaan itu terbagi; memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah liat. 42 Tetapi sebagaimana jari-jari kaki itu sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat, demikianlah kerajaan itu akan menjadi keras sebagian dan rapuh sebagian. 43 Seperti tuanku lihat besi bercampur dengan tanah liat, itu berarti mereka akan bercampur oleh perkawinan, tetapi tidak akan merupakan satu kesatuan, seperti besi tidak dapat bercampur dengan tanah liat. 44 Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya, 45 tepat seperti yang tuanku lihat, bahwa tanpa perbuatan tangan manusia sebuah batu terungkit lepas dari gunung dan meremukkan besi, tembaga, tanah liat, perak dan emas itu. Allah yang maha besar telah memberitahukan kepada tuanku raja apa yang akan terjadi di kemudian hari; mimpi itu adalah benar dan maknanya dapat dipercayai.” 46 Lalu sujudlah raja Nebukadnezar serta menyembah Daniel; juga dititahkannya mempersembahkan korban dan bau-bauan kepadanya. 47 Berkatalah raja kepada Daniel “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahasia itu.” 48 Lalu raja memuliakan Daniel dianugerahinyalah dengan banyak pemberian yang besar, dan dibuatnya dia menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala semua orang bijaksana di Babel. 49 Atas permintaan Daniel, raja menyerahkan pemerintahan wilayah Babel itu kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego, sedang Daniel sendiri tinggal di istana raja. Perapian yang menyala-nyala 3Raja Nebukadnezar membuat sebuah patung emas yang tingginya enam puluh hasta dan lebarnya enam hasta yang didirikannya di dataran Dura di wilayah Babel. 2 Lalu raja Nebukadnezar menyuruh orang mengumpulkan para wakil raja, para penguasa, para bupati, para penasihat negara, para bendahara, para hakim, para ahli hukum dan semua kepala daerah, untuk menghadiri pentahbisan patung yang telah didirikannya itu. 3 Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupati, para penasihat negara, para bendahara, para hakim, para ahli hukum dan semua kepala daerah, untuk menghadiri pentahbisan patung yang telah didirikan raja Nebukadnezar itu. 4 Dan berserulah seorang bentara dengan suara nyaring “Beginilah dititahkan kepadamu, hai orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa 5 demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, maka haruslah kamu sujud menyembah patung yang telah didirikan raja Nebukadnezar itu; 6 siapa yang tidak sujud menyembah, akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala!” 7 Sebab itu demi segala bangsa mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, maka sujudlah orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa, dan menyembah patung emas yang telah didirikan raja Nebukadnezar itu. 8 Pada waktu itu juga tampillah beberapa orang Kasdim menuduh orang Yahudi. 9 Berkatalah mereka kepada raja Nebukadnezar “Ya raja, kekallah hidup tuanku! 10 Tuanku raja telah mengeluarkan titah, bahwa setiap orang yang mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, harus sujud menyembah patung emas itu, 11 dan bahwa siapa yang tidak sujud menyembah, akan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala. 12 Ada beberapa orang Yahudi, yang kepada mereka telah tuanku berikan pemerintahan atas wilayah Babel, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, orang-orang ini tidak mengindahkan titah tuanku, ya raja mereka tidak memuja dewa tuanku dan tidak menyembah patung emas yang telah tuanku dirikan.” Komentar Memberitakan bahwa Tuhan itu ada’ Menolak untuk menyesuaikan diri dengan standar dunia. Milikilah keberanian untuk menyatakan bahwa Tuhan itu ada' terlepas dari apa yang orang lain katakan dan lakukan. Saya pernah mengenal seorang pria saleh yang dijuluki 'Gibbo', pada saat dia muda, bekerja sebagai pegawai di Selfridges, department store London. Suatu hari, ketika pemilik Gordon Selfridge ada di sana, telepon berdering dan Gibbo menjawabnya. Penelepon itu meminta untuk berbicara dengan Gordon Selfridge. Gibbo meneruskan pesan itu dan Selfridge menjawab, "Katakan padanya aku keluar." Gibbo mengulurkan gagang telepon kepadanya dan berkata, "Anda katakan padanya bahwa Anda keluar." Gordon Selfridge menerima telepon itu, tetapi marah padanya. Gibbo berkata kepadanya setelah itu, "Kalau aku bisa berbohong untukmu, aku bisa membohongimu." Daniel dan ketiga temannya percaya bahwa 'Allah itu ada', dan karena itu mereka menolak untuk berkompromi. Melalui kehidupan dan bibir mereka, mereka dengan berani menyatakan, Tuhan itu ada'. Daniel yakin bahwa 'di sorga ada Allah’ 228, dan keyakinan ini mendukung kedua kisah dalam bagian Perjanjian Lama hari ini. Dalam pasal kedua, kita membaca keyakinan Daniel bahwa Allah 'menyingkapkan rahasia' dan kesediaannya untuk bertindak berdasarkan keyakinan tersebut. Dalam pasal ketiga, kita melihat ketiga temannya yang bersedia mengambil risiko kematian karena keyakinan mereka bahwa Allah ada, dan komitmen mereka untuk hanya menyembah Dia saja. Daniel cukup rendah hati untuk mengakui bahwa penafsiran telah diberikan, bukan karena kebijaksanaannya, tetapi karena kasih karunia Allah Tuhan memberi tahu Nebukadnezar tiga hal, yang benar untuk Anda juga Pertama, semua yang Anda miliki telah diberikan kepada Anda oleh Allah. Kedua, Tuhan telah menempatkan Anda pada posisi di mana Anda berada. Ketiga, Tuhan telah menjadikan Anda siapa Anda. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk kesombongan, keangkuhan, atau kepuasan diri. Kemampuan, karunia, dan sumber daya Anda semuanya diberikan kepadamu oleh Tuhan. Daniel terus menafsirkan mimpi Akan ada hak waris kerajaan mungkin Babylonia, Media-Persia, Yunani di bawah Alexander Agung dan Romawi. Poin utamanya adalah bahwa semua kerajaan di dunia - baik itu Babel, Romawi, Inggris, Soviet, Amerika atau Cina - semuanya berakhir. Tidak ada yang abadi. Daniel kemudian berbicara tentang sebuah kerajaan yang tidak akan pernah dihancurkan tetapi akan bertahan selamanya Kerajaan ini didasarkan pada batu yang dipotong dari gunung bukan dari tangan manusia sebuah batu yang meremukkan besi, tanah liat, tembaga, perak, dan emas itu menjadi potongan-potongan Batu ini 'memukul patung itu' dan 'menjadi gunung yang sangat besar dan memenuhi seluruh bumi' Sekarang, melalui Yesus, kita melihat bahwa batu itu adalah Kristus lihat Yesaya 2816; 1 Petrus 2 4–8; Mazmur 11822–23. Dia memiliki asal-usul ilahi. Ia adalah Anak Allah 'batu karang dipotong, tetapi bukan oleh tangan manusia', Daniel 234. Kerajaan-Nya telah melihat pertumbuhan fenomenal 'memenuhi seluruh bumi', Sekarang ada lebih dari dua miliar orang di dunia yang mengaku nama Yesus. Kerajaan-Nya memiliki kualitas yang kekal Yaitu, 'Kerajaan kekal dari Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus' 2 Petrus 111. Posisi Daniel sendiri tercapai, bukan oleh ambisi duniawi tetapi oleh campur tangan ilahi atas nama seseorang yang tujuannya hanya untuk menaati Tuhan daripada manusia. Dia tidak mencari atau mendambakan penegasan manusia seperti para penyihir istana Nebukadnezar, tetapi mengenal Bapa dan mencari kesenangan-Nya. Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego tetap berkomitmen kepada Allah dan siap mati untuk keyakinan mereka Daniel 3. Mereka bersedia mempertaruhkan segalanya pada fakta bahwa memang ada Tuhan dan Dia maha besar. DoaTuhan, tolong aku untuk mewartakan kepada dunia, oleh hidupku, dan bibirku, bahwa ada Tuhan dan bahwa Dia Maha Besar. Pippa menambahkan 2 Petrus 15–8 Jika kita tidak ingin menjadi 'tidak efektif dan tidak produktif' dalam iman kita, kita perlu terus menambahkan lebih banyak lebih banyak pengetahuan, pengendalian diri, ketekunan, kesalehan, kebaikan, dan kasih setia. Kita seharusnya tidak pernah puas di mana kita berada, tetapi selalu mencari 'ukuran yang meningkat'. ayat hari ini 2 Petrus 12 'Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.' Email Sign up now to receive Bible in One Year in your inbox each morning. You’ll get one email each day. Website Start reading today’s devotion right here on the BiOY website. Read now Referensi The One Year is a registered trademark of Tyndale House Publishers. Used by permission. Nicky Gumbel, The Jesus Lifestyle Hodder & Stoughton, 2018, Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790. Scripture marked MSG taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group. TidakAda yang Mustahil Bagi Tuhan Bacaan ayat: Kejadian 18:10 (TB) Dan firman-Nya: "Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai Lori Official Writer Dari Kejadian hingga Wahyu, kita bisa menemukan betapa kayanya Alkitab akan beragam kisah dan peristiwa-peristiwa besar yang memotivasi, memberi pesan dan mengungkapkan tentang sosok Allah. Di beberapa bagian, kita pasti menemukan kisah-kisah yang menimbulkan rasa takut. Seperti bagaimana Tuhan menunjukkan murka-Nya kepada suatu bangsa dengan membinasakan mereka karena perbuatan-Nya. Terkesan mengerikan memang, dimana kita akan menilai kalau Tuhan itu adalah sosok yang kejam dan otoriter. Tapi jika kita kembali mempelajari isi Alkitab secara menyeluruh, kita bisa mengambil satu benang merah bahwa bahkan dalam keadaan buruk sekalipun, Tuhan selalu menyatakan kehadiran-Nya. Setiap tindakan-Nya adalah bukti kasih yang nyata atas umat-Nya. Dia mau kita hidup benar sesuai dengan firman-Nya. Karena itulah Dia memberikan kita beberapa contoh betapa mengerikan-Nya hidup dalam dosa. Melalui peristiwa-peristiwa mengerikan dalam Alkitab, Tuhan mengingatkan supaya kita mau taat mengikuti kehendakNya dan menjadi partner kerja untuk membangun kerajaanNya. Dari keseluruhan isi Alkitab, ada 3 kisah paling mengerikan yang tercacat di sana. 1. Kejadian Air Bah Bencana alam yang dahsyat pernah terjadi di Alkitab saat zaman Nuh. Peristiwa ini tercatat di Kejadian 6. Tuhan merencanakan banjir ini terjadi karena keadaan manusia saat itu yang sudah sangat bobrok. Dia memutuskan hanya akan menyelamatkan Nuh dan keluarga. Tuhan sendiri telah memerintahkan Nuh jauh hari sebelumnya untuk membuat sebuah perahu besar yang akan diisi oleh beraneka ragam hewan. “Berfirmanlah Allah kepada Nuh "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi. Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.” Kejadian 6 13-14 Saat waktunya tiba, Tuhan pun menurunkan hujan yang lebat. Air yang tak henti-henti membuat seisi bumi tenggelam. Tak satupun orang di daratan yang selamat, kecuali Nuh dan seluruh keluarganya. Bayangkan bagaimana mungkin Tuhan melenyapkan semua manusia dan makhluk hidup yang diciptakanNya dengan air bah. Namun di tengah peristiwa pemusnahan besar-besaran itu, hati Tuhan tetap penuh kasih kepada Nuh karena ketaatan dan kesetiaan-nya. Dia menunjukkan kasih karunia-Nya kepada Nuh dan mengizinkan mereka untuk menjadi mitra kerja-Nya dalam membangun kembali peradaban manusia yang baru. “Dan air itu sangat hebatnya bertambah-tambah meliputi bumi, dan ditutupinyalah segala gunung tinggi di seluruh kolong langit, sampai lima belas hasta di atasnya bertambah-tambah air itu, sehingga gunung-gunung mati binasalah segala yang hidup, yang bergerak di bumi, burung-burung, ternak dan binatang liar dan segala binatang merayap, yang berkeriapan di bumi, serta semua segala yang ada nafas hidup dalam hidungnya, segala yang ada di dihapuskan Allah segala yang ada, segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; hanya Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu.” Kejadian 7 19-23 Itu adalah peristiwa air bah terbesar pertama sekaligus yang terakhir yang dilakukan Tuhan. Karena setelah air surut, Tuhan sendiri berjanji tidak akan pernah menghancurkan bumi dengan cara yang sama. Janji itu dimateraikan dengan terbitnya pelangi. Baca Juga Ini Bukti Bahwa Air Bah di Jaman Nuh Pernah Ada 2. Kisah Ananias dan Safira Ananias dan Safira adalah pasangan suami istri yang menjadi bagian dari anggota gereja mula-mula di zaman Perjanjian Baru. Keduanya harus berhadapan dengan murka Tuhan akibat tindakan penyelewengan uang yang mereka lakukan. “Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah. Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul. Tetapi Petrus berkata "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?” Kisah Para Rasul 5 1-3 Teguran Paulus ini pun berujung pada dua peristiwa mengerikan yang hari yang sama. Saat Ananias menyangkali perbuatannya di depan Paulus, tiba-tiba tubuhnya jatuh ke tanah dan meninggal Kisah Para Rasul 5 4. Berselang tiga jam kemudian, istrinya Safira masuk. Lalu Paulus melontarkan pertanyaan tentang penjualan tanah yang dilakukan suaminya. Sekalipun Safira berkata jujur, Tuhan tetap menghukum dia dengan mencabut nyawanya seketika itu juga Kisah Para Rasul 5 7-10. Kalau dipikir-pikir, kisah kematian Ananias dan Safira yang terkesan kejam membuat kita berpikir kalau Tuhan itu bukan pribadi yang maha pengampun. Tapi melalui kisah ini, Tuhan ingin menyampaikan betapa pedulinya Dia dengan cara hidup kita. Tuhan selalu peduli dengan kemurnian hati kita. Dan untuk mencegah kita melakukan penyelewengan yang sama, Tuhan memakai Ananias dan Safira sebagai pelajaran bahwa setiap tindakan kejahatan akan selalu disertai dengan konsekuensinya. Baca Juga Belajar Tentang Pengaruh Seorang Isteri Dari Kisah Ananias dan Safira di Alkitab! 3. Lazarus yang Bangkit Dari Kematian Kisah kebangkitan Yesus dari kematian adalah sejarah yang paling penting bagi kekristenan. Kisah ini juga tertulis di Alkitab. Tapis elain Yesus, rupanya ada sosok lain yang mengalami kebangkitan dari kematian setelah empat hari lamanya dikubur. Dia adalah Lazarus yang tertulis dalam kitab Yohanes 11. Saat itu, Lazarus dikenal sangat dekat dengan Yesus. Tapi Lazarus sempat jatuh sakit dan meninggal. Menurut adat istiadat di masa itu, orang yang meninggal harus dibungkus dengan kain dan dibaringkan di dalam kuburan yang terbuat dari gua. Yesus tahu soal kematian itu. Tapi Dia menunggu untuk bisa pergi ke kediaman Lazarus. Dia pun mengajak para murid untuk pergi melayat ke sana. Apa yang terjadi selanjutnya sangat mengejutkan. Saat Yesus berada di depan kubur, dia dengan nyaring memanggil Lazarus, menyuruhnya keluar dan dia pun keluar dengan keadaan seluruh tubuhnya dibungkus oleh kain. Bayangkan jika kita ada di antara orang yang menyaksikan peristiwa ini. Kita pasti tidak akan percaya dengan apa yang terjadi. Bagaimana mungkin Lazarus yang sudah meninggal kembali hidup? Rasa tidak percaya itu berubah menjadi kekaguman mendalam terhadap Yesus. Dia sendiri memakai peristiwa kebangkitan Lazarus sebagai kesaksian dari kuasa Tuhan dan membawa banyak orang untuk mempercayai-Nya sebagai Mesias yang diutus Allah. Peristiwa ini pun membuat nama Yesus dikenal luas di masa itu. Baca Juga Kematian Adalah Bagian Dari Kehidupan Tuhan selalu bekerja di tengah manusia dengan cara-Nya yang tak terduga. Tuhan akan memakai peristiwa mengerikan jika memang hal itu yang membuat banyak orang berbalik kepada-Nya. Dan Dia juga bisa memakai peristiwa yang menakjubkan jika itu adalah hal yang membuat manusia percaya pada kuasa-Nya. Tapi sekejam apapun tindakan yang Tuhan lakukan di dalam Alkitab, semua itu punya alasan, maksud dan tujuan yang baik. Tuhan yang kita percaya adalah pribadi begitu mengasihi kita. Jadi, mari memetik pelajaran baik dari setiap peristiwa ini. Sumber Halaman 1
FrancisS. Collins M.D. & Ph.D, Ketua Proyek Penelitian Gen Manusia di tahun 2007 lalu menyatakan bila DNA manusia menyimpan bukti keberadaan Tuhan. Dr. Collins mengungkapkan bila DNA adalah bahasa Tuhan, dan perwujudan dari rencana Tuhan yang juga bagian dari alam. Gen manusia memang sangat kompleks dengan bagian data mencapai miliaran.
Jakarta Tanda-tanda hari kiamat menurut Kristen biasa disebut juga sebagai tanda akhir zaman yang merupakan waktu di mana dunia akan musnah. Pada akhir zaman, tidak ada lagi mukjizat Tuhan Yesus. Dalam Kristen, tanda-tanda hari kiamat menurut Kristen digambarkan sebagai peristiwa kesengsaraan makhluk di Bumi. Di mana peristiwa ini datang sebelum kedatangan Kristus yang kedua kalinya ke dunia, yang akan menghadapi anti-Kristus dan menghantarkannya ke Kerajaan Allah. Ayat Alkitab tentang tanda-tanda hari kiamat menurut Kristen juga terdapat dalam Matius 2415-22 dan Lukas 2120-33. Kitab Suci mengatakan bahwa Yesus akan datang untuk yang kedua kalinya. Hanya saja, tidak ada penjelasan jelas kapan peristiwa itu akan terjadi. Fenomena Alam Aneh Tanda Kiamat, Sudah Banyak Terjadi 4 Fenomena Dahsyat Ini Hampir Memusnahkan Manusia, Ada yang Terjadi di Indonesia Aneh, Negara Ini Buat Gudang Penyimpanan Gen agar Selamat dari Kiamat Namun, sebagai orang beriman kita harus selalu siap siaga untuk menghadapi kedatangan Yesus tersebut dan percaya janji Tuhan bagi orang percaya. Sebelum akhir zaman benar-benar terjadi, Yesus akan memberikan petunjuk kepada umat manusia sebagai tanda-tanda hari kiamat menurut Kristen. Berikut beberapa tanda-tanda hari kiamat menurut Kristen yang telah rangkum dari berbagai sumber, Minggu 29/12/2019.Malapetaka dan Bencana AlamTanda-tanda hari kiamat menurut Kristen pertama adalah terjadinya malapetaka dan bencana alam. Bencana alam ini tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan di seluruh dunia seperti gempa bumi, tanah longsor, angin topan, dan badai. Jika dilihat dari segi ilmu rohani, hal tersebut tidak akan terjadi tanpa kehendak Tuhan sendiri. Jika Tuhan berkehendak, bencana dan malapetaka tidak akan terjadi. Hal ini diperkuat oleh Kitab Lukas 2111 “dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan, dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.”Kelaparan, Kemiskinan, dan PenyakitIlustrasi Kelaparan dan Kemiskinan AP Photo/Channi AnandBerdasarkan Markus 1314-20 dikatakan bahwa tanda-tanda hari kiamat menurut Kristen "Apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat yang tidak sepatuhnya – para pembaca hendaklah memperhatikannya – maka orang-orang yang di Yadea haruslah melarikan diri ke pegunungan. Orang yang sudah di paranginan di atas rumah janganlah ia turun dan masuk untuk mengambil sesuatu dari rumahnya. Dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya. Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu. Berdoalah, supaya semuanya itu jangan terjadi pada musim dingin. Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya Tuhan tidak mempersingkat waktunya, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan yang tepat dipilih-Nya, Tuhan mempersingkat waktunya.” Kekerasan di Luar Kontrol dan Seks BebasIlustrasi kekerasan. Foto di Luar Kontrol Pada zaman Nabi Nuh, kekerasan merajalela dimana-mana yang hampir sama dengan tanda-tanda hari kiamat menurut Kristen. Tak ada satu orangpun yang menghiraukan sesamanya. Mereka berbuat seakan tanpa tujuan hidup orang Kristen. Kondisi ini juga terjadi sekarang, bahkan lebih parah. Berbagai macam kekerasan terjadi kepada sesama umat manusia, seperti pembunuhan. Perbuatan Seksual Sangat Bebas Tanda-tanda hari kiamat menurut Kristen lainnya terlihat dari semakin banyaknya perbuatan seks di luar batas. Manusia telah melanggar salah satu isi hukum Taurat, yaitu adanya seks bebas. Manusia seakan hidup dalam nafsu yang sangat tinggi. Jika hasratnya tidak terpenuhi, hancurlah orang tersebut. Terjadi Perang di mana-manaFoto The British Library Ilustrasi Perang Dunia ISejak zaman dulu, peperangan memang sudah terjadi. Baik antar bangsa, suku, agama, dan kerajaan. Dari generasi ke generasi, selalu ditemukan peperangan yang memakan banyak korban jiwa. Namun, puncaknya terjadi pada zaman sekarang. Usai Perang Dunia I dan II, banyak orang yang resah akan adanya Perang Dunia ke III. Akibat adanya perang, manusia tidak lagi menjadi murid Kristus. Matius 246-7 “Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun, berawas-awaslah, jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit malawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.”Kemerosotan MoralIlustrasi Foto Perampokan dan Pembobolan. iStockphotoBanyak kejadian sosial yang menonjol yang mengancam kehidupan manusia. Seks bebas, kawin cerai, perampokan, pencurian, pemerkosaan, kenakalan remaja, narkotika, dan pembunuhan adalah contoh kemerosotan moral yang terpampang nyata dalam kehidupan saat ini. Contoh tersebut membuat manusia tidak tahu arti bersyukur dalam Alkitab. Dampak yang ditimbulkan dari kemerosotan moral, antara lain sifat manusia yang garang, tidak takut akan dosa, berlagak lebih pintar, dan tidak mempercayai Tuhan, hidup menurut hawa nafsu, bukan lagi menurut ajaran Tuhan dalam Alkitab, suka menyombongkan diri sendiri, dan memfitnah sesama manusia, sikap manusia yang tidak tahu terima kasih, suka memberontak, dan tidak mau mendengarkan perkataan orang lain, dan menghiraukan arti penting pacaran beda agama menurut dan Gerakan Pembangunan Rohani Besar-besaranIlustrasi stres iStockphoto/BrianAJacksonMeningkatnya Stres Stres yang berlebihan merupakan tanda-tanda hari kiamat menurut Kristen, yang akan menimbulkan penyakit, seperti jantung, darah tinggi, kolesterol, dan berujung pada kematian. Selain mengarah pada kematian, stres ini juga banyak memengaruhi mental manusia itu sendiri. Gerakan Pembangunan Rohani Secara Besar-besaran Nubuat Matius 2414 berkata “Dan Injil kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” Dari nubuat tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa sebelum Yesus datang untuk yang kedua kalinya, pemberitaan Injil akan dilakukan secara besar-besaran, ceramah-ceramah dan penyegaran rohani akan membanjiri Ajaran Palsu Secara GlobalIlustrasi kiamat penyebaran Injil secara besar-besaran, tanda-tanda hari kiamat menurut Kristen juga berupa penyebaran dan ajaran nabi palsu juga telah mulai bermunculan. Selain itu, maraknya penyebaran agama palsu dan merosotnya pengetahuan tentang sejarah Lingkungan Globalkiamat akan datang. yang dulunya indah dan sejuk, kini telah berubah menjadi alam yang kering, tandus, dan panas. Hal ini terjadi karena ulah manusia yang tidak pernah mau melestarikan lingkungan. Dampak yang ditimbulkan karena adanya krisis global, seperti banyak terjadi bencana alam, terutama di kota-kota besar yang sama sekali tidak ada pohonnya dan perpindahan kehidupan manusia, tidak lagi di planet Bumi, namun juga di planet lain. Krisis di Bumi dan padatnya kehidupan di bumi menyebabkan manusia harus mencari tempat perlindungan lain sebagai tempat untuk yang Datang dari LangitIlustrasi asteroid mendekati Bumi. Via hari kiamat menurut Kristen yang terakhir diterangkan dalam Lukas 2125-26 “Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.” Sebelum akhir zaman, semua tanda-tanda hari kiamat menurut Kristen di atas akan jelas kelihatan. Kondisi ini terlihat saat terjadi penyiksaan besar-besaran, matahari, bulan, dan bintang akan gelap. Sehingga dunia tidak lagi melihat siang dan merasakan panasnya matahari, melainkan hidup di dalam kegelapan di malam hari. Hingga pada akhirnya semua bintang di langit akan berjatuhan, dan terjadi hujan meteor yang menghancurkan bumi. Sebelum akhir zaman benar-benar terjadi, nubuat Matius 2442 berkata “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.” Walaupun akhir zaman sudah dekat, iman kita sebagai Kristiani tidak boleh surut. Percayakan semuanya kepada Tuhan, agar kamu beroleh hidup kekal saat kiamat datang.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Agarlebih mudah memahami maknanya, bacalah Mazmur 118 secara lengkap terlebih dahulu. Berikut bunyi ayat Mazmur 118 dalam Alkitab selengkapnya: 1. Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. 2. Biarlah Israel berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"sejumlah ilmuwan dengan berani melakukan sebuah misi untuk membuktikan keberadaan Tuhan dengan sains. Kamis, 19 April 2018 1113 WIB - Sains dan agama adalah dua hal yang tidak saling berhubungan. Meskipun demikian, sejumlah ilmuwan dengan berani melakukan sebuah misi untuk membuktikan keberadaan Tuhan dengan sains. Mereka percaya, sains bisa selaras dengan keyakinan. Ada Fisikawan Kurt Godel yang menciptakan persamaan matematis berdasarkan argumen ontologis Santo Anselmus untuk membuktikan keberadaan Tuhan. Argumen ini dibuat berdasarkan pada premis bahwa tidak akan ada alam semesta jika tidak ada yang menciptakannya. Dirangkum dari 19/4/2018, berikut 5 ilmuwan ternama yang membuat teori sains untuk membuktikan keberadaan Tuhan. 1. Kurt Godel slidesharecdn BACA SELENGKAPNYA >>>
Yangdimaksud mencari Tuhan bukanlah mencari keberadaanNya, bukan pula menguji kepercayaan diri kita terhadap adanya Tuhan, tetapi orang Kristen mencari Tuhan berarti mencari pengalaman di dalam hadirat Tuhan. Alkitab sering sekali menasihati orang-orang yang percaya Yesus yaitu kamu dan saya untuk mencari wajah Allah.Tuhan-nya orang Kristen Tiga ??Salah satu kesalahpahaman terbesar pada iman Kristen adalah menyangka bahwa orang Kristen punya 3 Allah / Tuhan. Di tengah kebingungan ini justru orang Kristen sendiri tidak bisa menjelaskan bagaimana keesaan Allah-nya, dan kenapa ada Trinitas ? Orang Kristen gugup, gagap, dan linglung ketika harus menjelaskan mengenai keesaan Allah dalam beberapa dekade terakhir, muncul suatu gerakan baru yang menekankan keesaan Allah tetapi membantah Trinitas. Gerakan Oneness Pentacostal yang mulai bangkit dari teologi ini sering kali membangunkan kembali bidat Praxeas dan Sabellius yang dinyatakan sesat di abad ke-2/3, yang sudah dirumuskan pada Pengakuan Iman Nicea tahun 325 M. Gerakan ini justru berusaha menjelaskan keesaan Allah dan menolak Pemahaman keesaan Allah yang salahPertama saya ingin mengajak Anda memahami ajaran yang sesat, yang mungkin sedang Anda pahami sekarang. Karena MAYORITAS orang Kristen sekarang memahami Trinitas semacam ini. Kita akan mulai pelajaran kita dengan memahami apa yang ada pepatah “Ketahui apa yang benar dengan ketahui apa yang salah.”Tinjauan kesesatan Oneness Pentacostalsumber 1. Bernard, David K., A HISTORY Christian Doctrine The Post–Apostolic Age to the Middle Ages A .D. 100– dan berbagai video-video doktrin Oneness Pentacostal yang ada di youtube / Anda memahami Trinitas seperti iniTrinitas seperti Allah dalam 3 peran. Perannya sebagai Pencipta adalah Allah Bapa, Allah sebagai Penyelamat Manusia adalah Allah Anak / Yesus, dan Allah sebagai Penolong setiap orang percaya adalah Allah Roh Kudus. Ketiganya satu. Sama seperti seorang Bapak yang bernama Edi adalah seorang dosen teologi1. di rumah dia dipanggil “bapak”, 2. di kampus dia dipanggil “Pak dosen”, 3. di gereja dia dipanggil “Pak pendeta”. Tetapi hanya ada satu Edi, yang melakukan tiga peran yang Anda memahami seperti itu, maka itu adalah pemahaman yang salah bahkan bidat mengenai Trinitas, karena penjelasan tersebut tidak mengakui 3 Pribadi Allah, tetapi hanya SATU Pribadi dalam 3 Oneness Pentacostal Allah hanya Satu Pribadi yang terwujud dalam 3 manifestasi. Yaitu sebagai Allah Bapa yang menciptakan segala sesuatu, dan menjadi manusia yaitu Yesus, dan ketika naik ke sorga Dia tetap menyertai kita sebagai Allah Roh sistematika ini dinyatakan 1. Allah berubah-ubah wujud / mode, ada waktu di mana Allah Bapa tidak menjadi Putera, dan menjadi Putera, dan ada waktu Dia menjadi Roh Kudus. Maka ini disebut teologi Allah Bapa turun ke dunia menjadi manusia Yesus.3. Yesus menyertai kita ketika Dia menjadi Roh Kudus, artinya Yesus sudah datang kedua kalinya ketika Dia adalah Roh adalah teologi modalist dari Kekristenan mula-mula yang sudah ditentang. Sangat bodoh bagi saya apabila gereja mengulangi kesalahan yang sama, dengan mengulang kembali ajaran sesat yang pernah terjadi di gereja mula-mula. Tetapi ajaran sesat ini tidak akan banyak kita bahas di materi ini, karena akan lebih spesifik. Kita akan membahas tentang keesaan Allah. Dan akan dilanjutkan mengenai tiga Pribadi / Hypostasis Kekristenan mewariskan iman bahwa Allah itu ESAAgama Samawi Yahudi, Kristen, Islam memahami Allah itu Esa, hanya satu, bukan terdiri dari banyak dewa-dewa atau Tuhan yang menjadi satu. Trinitas tidak mengajarkan ada Tiga Allah / Tiga Tuhan yang menjadi satu kesatuan. Kita hanya percaya ada SATU Allah yang dinyatakan Yesus dan orang YahudiApakah hukum yang terutama bagi kita ?Sebagian orang Kristen akan teringat apa yang dikatakan 12 29-3129. Jawab Yesus “Hukum yang terutama ialah Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. 30. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. 31. Dan hukum yang kedua ialah Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.”Apa yang dikatakan Yesus bukanlah ajaran yang baru didengar oleh orang-orang saat itu. Yesus TIDAK MERANGKUMKAN HUKUM TAURAT seperti apa yang biasa dikhotbahkan oleh pendeta yang tidak baca Perjanjian Lama / mengerti kultur Yahudi. Setiap orang Yahudi tahu akan hal itu, dan menggemakannya setiap hari!Apa yang Yesus ucapkan seperti yang kita baca di Markus 1229 tersebut sudah ada di Perjanjian Lama, dan diletakkan sebagai dasar Taurat yang dikatakan oleh Nabi 6 4–54. Dengarlah, hai orang Israel TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!5. Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap sama sekali tidak membawa pengajaran yang menyimpang di antara orang Yahudi, terutama mengenai keesaan Allah. Yesus menyatakan keesaan Allah adalah yang terutama. Ajaran Yesus mengenai keesaan Allah itu pun diamini oleh Ahli 12 3232. Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus “Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali ajaran Kekristenan sebagai ajaran Yesus yang diwariskan kepada para rasul harus memulai dari iman dasar dan pengetahuan bahwa Allah itu ESA! Selama kita gagal memahami Trinitas, bisa jadi kita memahami bahwa Allah orang Kristen itu ada tiga, yang dimana itu adalah agama pagan penyembah berhala, atau sebaliknya menjadi kaum modalist / oneness seperti yang saya jelaskan di poin Allah yang menjadi dasar iman para rasulPara rasul tidak meninggalkan prinsip keesaan Allah / tauhid. Kekristenan bukanlah agama buatan Paulus seperti yang dituduhkan oleh polemikus. Bahkan dalam keesaan Allah ini, rasul Paulus adalah rasul yang paling sering menyatakannya!Santo Paulus1 Korintus 8 4, 6 4. …..“tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa.”6. …..namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita 4 6satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam 3 30 Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena 3 20Seorang pengantara bukan hanya mewakili satu orang saja, sedangkan Allah adalah Timotius 2 5Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus1 Timotius 1 17Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Yohanes1 Yohanes 2 20Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus Holy One, dan dengan demikian kamu semua Yohanes 5 7Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah YakobusYakobus 2 19Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka Allah yang harus jadi Dasar Iman Orang Kristen Zaman NowBagi saya, orang Kristen yang tidak memahami keesaan Allah adalah kekristenan yang yang tidak berakar. Maka bisa jadi orang Kristen yang tidak memahaminya dilakukan menyembah Allah dengan konsep tritheis / modalis oneness seperti tadi. Sebagian dari kita percaya Trinitas, tetapi tidak mau belajar lebih dalam sehingga kita takut mengomunikasikan iman kita kepada mereka. Selain itu kita akan terus dianggap pagan / menyekutukan Allah, maka tidak ada orang Yahudi / Islam yang mau mendengarkan iman kita, karena mereka menganggap kekristenan Mendalami Keesaan Allah berdasarkan sudut pandang Hakikat AllahKita sudah belajar mengenai hakikat / natur Allah di materi sebelumnya erickowijoyo/memahami-keesaan-allah-dalam-trinitas-fcec4dd6872a. Dari pemahaman tersebut kita akan memahami keesaan Allah dalam hakikatnya ada Pencipta dan CiptaanDi materi hakikat, kita belajar bahwa hanya ada Pencipta, yang tidak diciptakan dan sudah ada sejak semula, yang tidak pernah berubah, yang Mahakuasa. Dan ciptaan adalah sesuatu yang pernah tidak ada, yang dijadikan, yang terbatas. Kita harus paham bahwa Pencipta itu tak terbatas, Pencipta tidak bisa dikurangi dan dijumlahkan, karena Dia tidak bisa satu Pencipta, yang tidak punya sainganDengan definisi itu, sangat masuk akal bahwa hanya ada Satu Pencipta, Satu Allah. Jika Allah adalah yang Mahakuasa, maka tidak ada yang setara dengan-Nya. Jika tidak ada yang setara dengannya, maka tidak ada Allah lain. Sedangkan sangat tidak masuk akal bila ada Tiga Allah, karena ada 3 yang Maha Kuasa, maka Allah bersaing dan Dia tidak lagi Maha Kuasa, karena ada yang setara kuasa-Nya dengan Kuasa, Satu Kehendak yang dinyatakan dalam 3 PribadiMaka dalam Allah, hanya ada satu kuasa dan dan satu kehendak saja. Dalam Pribadi Trinitas, tiap Pribadi Trinitas tidak memiliki kuasa yang berbeda dan tidak memiliki kehendak yang berbeda. Jika kuasa dan kehendak-Nya berbeda, maka tidak bisa dikatakan satu Allah, tetapi tiga Allah. Tidak mungkin kehendak dari Allah berbeda, kalau begitu akan terjadi kekacauanHanya Satu yang Infinity / Tak Terbatas,Keesaan Allah bukan bisa diartikan sebagai satu buah apel, yang bisa dibatasi oleh ruang dan waktu. Satunya Allah adalah satu yang Infinity, tidak ada batas bagi Allah. Sehingga kita bisa nyatakan, hanya satu yang punya natur ilahi / satu yang punya natur Pencipta, yaitu Allah yang mampu menciptakan kita dari ketiadaan, dan Allah tidak memerlukan bantuan siapapun dalam menciptakan. Menurut Saksi Yehovah, Yesus adalah ciptaan yang membantu Allah dalam menciptakan. Ini tidak benar, karena jika Yesus pun mampu mencipta, maka Yesus adalah Allah. Penjabaran mengenai hypostasis ini akan saya jabarkan di bab pada intinya, kita diciptakan oleh Satu Allah, dalam Satu Kuasa, dan Satu Kehendak Ilahi. Tidak ada tiga Pencipta, tetapi satu Pencipta. Tidak ada yang tidak terbatas selain hanya DIA, yaitu Satu Allah yang kita ada Satu yang kekal, yaitu Allah. Allah Tritunggal eksis sebelum segala sesuatu dan semua bersifat tak terbatas. Kita sendiri terbatas dan tidak kekal. Kita memang akan hidup selamanya, tetapi definisi kekekalan bukanlah hidup selamanya, tetapi ada selamanya. Ada waktu di mana kita tidak ada. Maka kita tidak kekal, tetapi diciptakan dan mewarisi kuasa hidup Allah melalui Roh Kudus, sehingga kita tidak bisa dimusnahkan / lenyap secara roh. Tetapi kita harus sadari, ada waktu dimana kita tidak ada, maka kita bukanlah / Satu Kemajemukan dalam Diri AllahKejadian 1 1 MT בְּרֵאשִׁ֖ית בָּרָ֣א אֱלֹהִ֑ים אֵ֥ת הַשָּׁמַ֖יִם וְאֵ֥ת הָאָֽרֶץBereshit bara Elohim, et hashamayim ve et haaretsKata Allah ditulis dalam bahasa aslinya yaitu Elohim bentuk jamak dari kata Eloah. Uniknya bahwa penggambaran kata Allah dalam bahasa Ibrani ini sendiri digunakan kata jamak. Ini bukan berarti ada banyak Allah, tetapi menyatakan bahwa Allah ada dalam kebesaran-Nya / 6 4 MTשְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה אֶחָֽדShema Israel, Adonay Eloheinu, Adonay אֶחָֽד pada kata tersebut diartikan menjadi esa. Kata echad sendiri menyatakan kata tunggal kesatuan oneness in unity, not a number, bukan tunggal gundul yachid, tunggal nomor satu, yang pertama. Di sini ditunjukan bahwa keesaan Allah ditunjukan dalam kesatuan, bukan angka. Menunjukan bahwa keesaan Allah sebenarnya bisa dinyatakan dalam konsep infinity yaitu suatu yang tak terbatas, dan hanya ada satu yang tak terbatas, tetapi bukan berjumlah 1 terbatas. Echad menunjukan satu yang Maha Tak Terbatas, bukan satu angka yang situs yang bagus untuk mempelajari kata echad dan yachid ini dalam studi Tritunggal Nama dalam 3 PribadiMatius 28 19Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bhs Yunani onoma → nama yang tunggal Bapa dan Anak dan Roh Kudus,Dalam konteks orang Yahudi dan orang zaman dahulu, kata nama menunjukan tentang kesaksian di balik nama dalam Allah, hanya ada satu kuasa dan dan satu kehendak saja. Dalam Pribadi Trinitas, tiap Pribadi Trinitas tidak memiliki kuasa yang berbeda, kehendak yang berbeda. Ketika seseorang menerima Yesus sebagai Allah / bersifat ilahi, dan Roh Kudus sebagai Allah / bersifat ilahi, maka Dia adalah penyembah satu Allah. Karena dalam tiga Pribadi tersebut hanya ada satu nama, yaitu satu Allah. Namun Pribadi itu sendiri tidak bisa disamakan, karena mereka berbeda, namun mengandung satu kehendak ilahi, sehingga ketika kita menyembah Allah, maka kita menyembah ketiga-Nya yang Allah dalam Tiga Pribadi yang tak terpisahkanPribadi Allah tidak bisa terpisahkan, karena apabila berpisah, maka bisa dikatakan 3 Allah bukan satu Allah. Allah Maha Hadir, maka Allah Bapa, Putera Firman Allah, dan Roh Kudus Roh Allah Maha Hadir dan selalu ada secara bersama-sama. Firman Allah Yesus Kristus yang menjadi manusia keluar dari diri Allah tanpa meninggalkan 1 14Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan 1 18Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang bisa ??Bisa, jika kita menulis buku, pikiran kita menjelma menjadi buku. Kita tidak kehilangan pikiran kita ketika pikiran kita tertuang dalam satu buku. Tetapi pikiran kita keluar dan disaksikan orang banyak melalui buku juga dengan Roh Kudus, yang ada dan keluar dari Sang Bapa tanpa meninggalkan Bapa. Karena jika Roh Kudus meninggalkan Bapa, maka Bapa kehilangan Roh-Nya. Tidak mungkin Allah kehilangan sesuatu dari diri-Nya, karena Allah tidak dapat 15 26Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang di sini diartikan bahwa Allah tidak terbagi-bagi dalam 3 Allah / 3 Tuhan yang menjadi satu. Tetapi Allah sejak semula ada bersama-sama tanpa pernah berpisah antar Pribadinya. Jika sepertinya berpisah, seperti ketika Pembaptisan Yesus, itu hanyalah keterpisahan secara kesaksian / teofani, tetapi tidak ada keterpisahan secara natur dan hakekat, di mana tidak ada waktu bagi mereka tidak saling hadir. Karena Allah adalah satu tidak bisa dibagi-bagi, dan Allah bukan organisasi bagi 3 Pribadi-Nya. Allah eksis sebagai dengan diri kita eksistensi kita tidak akan terpisah dari pikiran kita, tidak akan terpisah dari roh kita. Kita hidup, maka kita pastinya punya pikiran dan kita eksis sebagai seorang Tiga Pribadi Allah memiliki Kesamaan Kehendak?Sangat mungkin dan masuk akal, bahkan yang tidak mungkin adalah jika Tiga Pribadi Allah ini memiliki perbedaan kehendak. Kenapa ? Karena Allah itu sempurna, Dia Maha Tahu, Maha Adil, dan Maha Baik. Jangan samakan Pribadi Allah dengan pribadi “pribadi” di sini bukan berarti orang, bahasa asli dari pribadi Allah adalah hypostasis. Hypostasis tidak berarti “orang” tetapi memiliki arti yaitu spesifikasi dari suatu natur. Penjelasannya akan dijelaskan di materi adalah yang tercerdas, yang paling tahu yang mana yang benar, Dia tahu tanpa berpikir. Sehingga Tiga Pribadi Allah tidak memunculkan keterbatasan-keterbatasan, seperti bisa beda pendapat, tidak saling tahu, dan lainnya. Maka karena sama bijaknya, sama tahunya, dan sama benarnya, yaitu hanya satu yang bijak, baik, dan benar, yaitu Allah saja. Sehingga dalam Tiga Pribadi itu justru hanya memiliki satu kehendak ilahi, yang sempurna, yang dikerjakan secara serempak oleh Maka kita akan bertanya, mengapa perlu Tiga Pribadi? Bukan Satu?Jawabannya adalah kita perlu belajar mengenai apa itu Pribadi dari bahasa asli hypostasis. Jangan coba memahami kata pribadi dengan sudut pandang kita, karena kita lupa bahwa pribadi yang kita maksudkan bernatur Allah, yaitu yang tanpa terbatas. Sedangkan pribadi manusia terbatas, sehingga kita berbeda satu sama lain dan tidak pernah bisa disamakan / diesakan.→ Memahami Hypostasis / Pribadi Allah erickowijoyo/memahami-pribadi-allah-2cd304976695
Kesalahan terutama pemahaman orang Kristen terhadap Trinitas adalah minimnya pemahaman hakikat Allah. Allah selalu dibayangkan dalam wujud tertentu. Hal ini akan membawa kita dalam memahami Allah dalam wujud fisik, bukan metafisika. Akibatnya pemahaman akan Allah hanya terbatas dalam ruang dan waktu. Dia adalah Pencipta ruang dan waktu, sehingga Dia tidak terbatas oleh ruang dan akan mulai membahas hakikat Allah dengan pertanyaan “Siapakah yang menciptakan Allah? ”Dari mana Allah ?Ketika ada yang bertanya, “siapa yang menciptakan Allah ?”Kita harus menjawab “Tidak ada yang menciptakan Allah.”Mereka berpikir “Tidak mungkin, seharusnya sesuatu ada akibat dari sesuatu yang terjadi sebelumnya. Kita menjadi ada karena pernah diciptakan. Allah juga harus ada karena pernah ada sesuatu yang membuat Dia ada.”Mereka menggunakan hukum rasio / sebab-akibat untuk bertanya tentang apakah / siapakah yang membuat Allah harus kembali bertanya “Kalau begitu, siapa / apa yang menciptakan hukum rasio / sebab-akibat ? Sejak kapan hukum sebab akibat itu ada ? Dan bagaimana bisa ada ? ”Mereka menjawab “Hmm.. mungkin itu ada dengan sendirinya tanpa diciptakan.”Kita harus menjelaskan “Berarti sangat mudah untuk memahami bahwa Allah sudah ada sejak semula tanpa diciptakan.”Bagi saya argumen yang salah jika menyatakan rasio tidak diciptakan. Sebab-akibat ada karena ada ruang dan waktu. Rasio menyatakan “Ada sesuatu berdasarkan ruang yang terjadi berdasarkan waktu.” Sedangkan ruang dan waktu itu pernah tidak ada, dan menjadi ada setelah diciptakan oleh Allah.”Grafik Dimensi dari Sebab-AkibatKita percaya Allah adalah Pencipta segalanya. Allah selalu ada, tidak pernah ada waktu dimana Allah tidak ada. Ada dua hal yang harus kita pahami di dalam hidup ini, yaitu tentang Pencipta dengan Hakikat / SubstansiSubstansi / esensi / hakikat / natur adalah sesuatu yang ada dalam dirinya sendiri ada karena dirinya sendiri, dan tidak memerlukan hal lain untuk ada. Sebagai contoh unsur oksigen ada dengan sendirinya tidak memerlukan sesuatu lain di luar dirinya. Sedangkan air terdiri dari hidrogen dan oksigen, maka disebut gabungan / campuran dari dua natur. Begitu juga mengenai Allah, Allah adalah substansi sekaligus Pribadi. Bahasa asli dari esensi ini dalam mendefinisikan Allah adalah Ousia dalam bahasa Yunani atau dalam bahasa Arab yang digunakan orang Islam adalah Pencipta dan CiptaanPencipta adalah sesuatu yang menciptakan dan tidak diciptakan. Karena Pencipta tidak pernah diciptakan, maka tidak ada momen di mana Pencipta tidak ada. Pencipta selalu ada. Pencipta menciptakan sesuatu dari ketidakadaan menjadi ada. Bayangkan di mana segala sesuatu belum diciptakan, Allah sudah ada di dimensi tak terbatas, yang tidak bisa dilampaui oleh pikiran ada di Dimensi AllahPenciptaan adalah menciptakan sesuatu yang pernah tidak ada menjadi ada dengan 1 1 Pada mulanya Allah menciptakan ברא — bara, menciptakan sesuatu dari ketiadaan langit dan 26 7Allah membentangkan utara di atas kekosongan תֹּהוּ — to hu, dan menggantungkan bumi pada kehampaan בְּלִי־מָה — beli mah, ketiadaan.Maka pada momen penciptaan, Allah menciptakan ciptaan dari ketidakadaan creatio ex nihiloAllah menciptakan dengan Firman-Nya. Dalam hal ini bukan berarti Firman Allah berubah menjadi ciptaan, tetapi ciptaan itu ada dari ketidakadaan dari Firman. Dalam penciptaan tidak dibutuhkan bahan baku yang berubah wujud, tetapi segala sesuatu menjadi ada dari ketidakadaan. . Ciptaan tidak berasal dari unsur Allah yang berubah menjadi sesuatu tetapi berasal dari ketidakadaan. Karena jika Firman berubah wujud menjadi ciptaan, maka ciptaan adalah Allah karena memiliki “hakikat Allah”, itu sama sekali salah !Firman membuat ciptaan menjadi ada dari ketiadaanCiptaan adalah sesuatu yang diciptakan. Ciptaan pernah tidak ada dan menjadi ada karena diciptakan dari ketidakadaan. Ciptaan tidak pernah bisa menciptakan. karena ciptaan tidak sanggup mengadakan sesuatu dari ?? Pakai perumpamaan singkat saja Hanya Allah yang sanggup menciptakan cabai dari ketidakadaan. Sedangkan ciptaan manusia, binatang, alam, dll tidak sanggup menciptakan cabai dari ketidakadaan. Tetapi ciptaan mampu merubah / mengonversi / menjadikan sesuatu yang ada menjadi sesuatu yang lain. Misal Cabai diolah oleh alam dari biji menjadi pohon cabai, pohon cabai bisa besar karena menyerap energi alam. Alam tidak bisa mengeluarkan cabai dari ketidakadaan, harus minimal ada biji cabai baru bisa muncul pohon cabai. Manusia juga tidak bisa menciptakan cabai, tetapi manusia bisa mengolah cabai menjadi sambal. Manusia tidak bisa mengadakan cabai dari ketidakadaan, harus minimal ada biji cabai yang semula diciptakan oleh St. Dionysius the Areopagite berkata mengenai Allah dan adalah sebab dan muasal dari segala sesuatu, esensi dari semua esensi, pemberi kehidupan bagi setiap yang hidup, alasan dari semua sebab-akibat, pemberi kecerdasan dari semua makhluk cerdas,…Perbandingan Natur Pencipta dengan CiptaanPada titik ini, kita bisa membandingkan bahwa jauh sekali antara Allah dengan ciptaan, yaituMelihat tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa sesuatu yang memiliki sifat yang di kiri adalah Allah dan hanya Allah, sedangkan segala sesuatu yang di kanan adalah Ciptaan. Sebagai contohJika ada sesuatu yang pernah tidak ada menjadi ada, pastinya itu CiptaanJika ada sesuatu yang punya kuasa tidak terbatas, pastinya itu adalah sesuatu itu adalah Allah, maka Dia tidak bisa dibagi-bagi atau dipisahkan, dikalkulasikan. Pencipta juga tidak dapat membelah diri atau kehilangan apapun dari diri-Nya. Trinitas bukanlah pembagian Allah, atau Allah kurang lengkap sehingga sepertinya Allah adalah gabungan antara Bapa, Putera, dan Roh Kudus yang tidak sempurna menjadi sempurna. Seperti yang dikatakan dan direnungkan oleh St. John Damascus dalam bukunya The Fount of Knowledge The Exact Exposition of Orthodox Faith Book 1 Chapter XI,For when I think of one of the subsistences, I recognise it to he perfect God and perfect essence but when I combine and reckon the three together, I know one perfect God. For the Godhead is not compound but in three perfect subsistences, one perfect indivisible and InfinityMaka saya suka memakai perumpamaan filsafat mengenai infinity. Infinity bukan angka, bukan bilangan. Infinity sebenarnya adalah konsep filsafat untuk memahami sesuatu yang bersifat tak terbatas / tidak dapat dihitung atau dijangkau dengan pikiran manusia. Infinity tidak memiliki ujung angka negatif permulaan dan tidak memiliki ujung angka positif akhir. Kita tidak perlu menemukan awal dan akhir dari infinity, tetapi kita hanya perlu paham bahwa hakikat infinity adalah tidak berawal dan tidak tidak bisa dikalkulasikan. Sebagai contohberapakah hasil Infinity + 6 ??Jika Anda menjawab infinity maka jawaban tersebut kurang tepat tetapi tidak juga salah. Bagi sebagian matematikawan berkata bahwa infinity tidak bisa dikalkulasikan, hanya sebuah konsep filosofis saja. Andaikata ada suatu angka yang bernilai limit mendekati infinity, maka jawaban perhitungan ini adalah infinity. Tetapi kita bisa menganggap bahwa infinity tidak perlu ditambahkan apapun, karena dia sudah lengkap dan tidak memerlukan hasil infinity / 6 ??Jika Anda menjawab hasilnya adalaha 1/6 infinity maka Anda salah besar. Karena definisi infinity adalah tidak bisa dikalkulasikan. Infinity tidak bisa berkurang maupun juga mengenai Allah. Dalam konsep filsafat ini kita bisa mengenal bahwa Allah adalah tanpa batas, sehingga tidak mungkin mengalkulasikan Allah. Trinitas bukan berarti Allah terbagi menjadi tiga, atau tiga Allah yang bergabung menjadi satu Allah yang infinity. Trinitas bukanlah infinity + infinity +infinity karena Allah tidak memerlukan penjumlahan seakan-akan Dia the Godhead is not compound but in three perfect subsistences, one perfect indivisible and uncompound God. — St. John DamascusPenjelasan mengenai Pribadi Allah dalam Trinitas ini akan saya jabarkan di part Dimensi Allah dengan Dimensi KitaKita tak akan bisa memahami dimensi Allah, karena Allah ada di dimensi yang tak terbatas / infinity. Sebagai perumpamaan, kita harus mempelajari logika metafisika SemutBagaimana, sudahkah dimengerti?Umpama bagi semut yang tinggal hanya dua dimensi, ketiga ada makhluk tiga dimensi yang meletakkan permen dari sumbu Z, maka tiba-tiba akan muncul permen entah dari mana dari sudut pandang semut. Semut tidak bisa menoleh ke atas atau bawah, sehingga tidak bisa melihat tangan yang meletakkan permen dari sumbu Z atas / bawah.Demikian juga kita dalam memahami Allah. Adanya dimensi yang jauh lebih tinggi dari kita membuat kita tidak bisa memahami secara utuh pekerjaan Allah dan dimensinya. Kita hanya perlu percaya dengan apa yang Allah nyatakan di hidup kita, karena Allah yang kita sembah adalah Allah yang imanen, yaitu Allah yang menyatakan diri-Nya bagi ciptaan yang serba kita belajar mengenai hakikat Allah, maka kita akan belajar mengenai Allah yang Esa. Next move out to the next Topic → Memahami Allah yang Esa erickowijoyo/memahami-keesaan-allah-ef19d97f2e53.UcapanTurut Berduka Cita Kristen yang Tulus. 11. Terkadang Tuhan memiliki cara untuk memanggil seseorang, dan panggilan terakhir-Nya kepadamu sahabatku, bukti bahwa Tuhan begitu merindukanmu dan menginginkanmu damai dalam surga-Nya. Selamat jalan, doa kami mengiringi perjalananmu. Semoga Tuhan mengampuni segala dosa dan kesalahan karena kasih
Oleh Dr. Adian Husaini SALAH satu kekhasan agama Yahudi Judaisme adalah ajaran untuk tidak menyebut nama Tuhan mereka secara sembarangan. Itu terkait dengan empat huruf “nama Tuhan” yang tidak diketahui dengan pasti bagaimana cara membacanya. Karena itulah, dalam tradisi Yahudi, nama Tuhan tidak disebutkan. Tapi, mereka membaca “YHWH” dengan “Adonay” Tuhanku. Oxford Concise Dictionary of World Religions menulis “Yahweh The God of Judaism as the tetragrammaton YHWH’, may have been pronounced. By orthodox and many other Jews, God’s name is never articulated, least of all in the Jewish liturgy.” Lihat, John Bowker ed, The Concise Oxford Dictionary of World Religions, Oxford University Press, 2000. Dalam buku “Pengantar Bahasa Ibrani”, disebutkan, bahwa “Kata nama yang paling penting dalam PL Perjanjian Lama. Pen. ialah יהוה yhwh, nama Allah Israel, yang ditemukan kurang lebih 6823 kali dalam PL. Nama tsb mungkin dulu diucapkan “Yahweh”, tetapi menurut tradisi Yahudi, nama yang Mahasuci itu tidak boleh diucapkan untuk menghindari kemungkinan pelanggaran perintah ketiga “Jangan menyebut nama יהוה, Allahmu, dengan sembarangan…” Kel, 207. Oleh sebab itu, setiap kali terdapat kata יהוה dalam Alkitab, orang Yahudi membacanya dengan kata אדני adonay Tuhan’.” Dr. Baker Pengantar Bahasa Ibrani, Jakarta BPK, 2004, hlm. 52. Dalam berbagai terjemah Bibel, tetragram bahasa Ibrani “YHWH” diterjemahkan menjadi “TUHAN” Indonesia, “The LORD” Inggris, dan “al-Rabb” Arab, dengan makna “Tuhan itu”. Meskipun sejumlah teks Bibel itu menunjukkan bahwa “YHWH” memang menunjukkan nama Tuhan, tetapi nama itu tidak diketahui dengan pasti bagaimana membacanya. Tuhan Kristen Soal nama Tuhan telah menjadi perdebatan panjang dalam agama Kristen. Banyak kelompok Kristen menolak menggunakan sebutan “Allah” bagi Tuhan Kristen. Ellen Kristi, dalam bukunya yang berjudul “BUKAN ALLAH, TAPI TUHAN” Borobudur Indonesia Publishing 2008, mengajak kaum Kristen untuk secara tegas menyebut nama Tuhan mereka dengan “Yahweh”, bukan menerjemahkan nama Tuhan “YHWH” dengan “TUHAN” seperti yang dilakukan Lembaga Alkitab Indonesia LAI selama ini. Ellen menunjuk contoh keganjilan menerjemahkan “YHWH” menjadi “TUHAN” sebagaimana yang dilakukan LAI selama ini. Misalnya teks Yeremia 1621, ditulis “Sebab itu, ketahuilah, Aku mau memberitahukan kepada mereka, sekali ini Aku akan memberitahukan kepada mereka kekuasaan-Ku dan keperkasaan-Ku, supaya mereka tahu, bahwa nama-Ku TUHAN”. Dalam buku kecil berjudul “Waspadalah terhadap Sekte Baru, Sekte Pengagung Yahweh”, Pdt. Parhusip, menulis tentang nama Tuhan dalam Kristen ”Lalu mungkin ada yang bertanya Siapakah Pencipta itu dan bagaimanakah kalau kita mau memanggil Pencipta itu? Jawabnya Terserah pada Anda! Mau panggil; Pencipta! Boleh! Mau panggil Perkasa! Silahkan! Mau panggil Debata! Boleh! Mau panggil Allah! Boleh! Mau panggil Elohim atau Theos atau God atau Lowalangi atau Tetemanis…! Silakan! Mau memanggil bagaimana saja boleh, asalkan tujuannya memanggil Sang Pencipta, yang menciptakan langit dan bumi… Ya, silakan menyebut dan memanggil Sang Pencipta itu menurut apa yang ditaruh oleh Pencipta itu di dalam hati Anda, di dalam hati kita masing-masing. Lihat Roma 214-15.”Lihat, Parhusip, Waspadalah terhadap Sekte Baru, Sekte Pengagung Yahweh 2003, hal. 40-41. Buku kecil Pdt. Parhusip ini tidak mencantumkan penerbit, tetapi hanya tahun dan alamat penulisnya di GSJA ”PEMENANG” jalan Tanah Lapang 19 Patane III – PORSEA 22384 Sumbagut. Tuhan Islam Dalam Islam, nama Tuhan sangat penting dan bersumber dari wahyu, bukan hasil konstruksi budaya. Bagi umat Muslim, Allah adalah nama diri proper name dari Dzat Yang Maha Kuasa, yang memiliki nama dan sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat Allah dan nama-nama-Nya pun sudah dijelaskan dalam al-Quran, sehingga tidak memberikan kesempatan kepada terjadinya spekulasi akal dalam masalah ini. Tuhan orang Islam adalah jelas, yakni Allah, yang SATU, tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. QS 112. Imam Ibn Katsir dalam Kitab Tafsir-nya menulis bahwa Allah’ adalah al-ismu al-a’dhamu’ Nama Yang Agung. Allah’ juga merupakan nama yang khusus dan tidak ada sesuatu pun yang memiliki nama itu selain Allah Rabbul Alamin. Bahkan, sejumlah ulama seperti Imam Syafii, al-Khithabi, Imam Haramain, Imam Ghazali, dan sebagainya menyatakan, bahwa lafaz Allah adalah isim jamid, dan tidak memiliki akar kata. Menurut para ulama ini, kata Allah bukan musytaq’ turunan dari kata asal. Salah satu bukti bahwa lafaz Allah tidak ”musytaq” adalah jika ditambahkan ”huruf nida” huruf panggilan, seperti huruf ”ya nida’” maka tidak berubah menjadi ”Yaa ilah”, tetapi tetap ”Yaa Allah”. Sedangkan jika huruf nida ditambahkan pada kata ”al-Rahman”, misalnya, maka akan berubah menjadi ”Yaa Rahman” perangkat ta’rif-nya hilang. Lihat, Ibn Katsir, Tafsir al-Quran al-Adhim, Riyadh Maktabah Darus Salam, 1994, 140 Ada kemiripan kisah Nabi Musa dalam Kitab Keluaran dengan kisah Nabi Musa dalam QS Thaha. Dalam keyakinan orang Muslim, al-Quran adalah wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ. Sebagian isinya berisi cerita para Nabi yang mengkoreksi cerita-cerita versi sebelumnya. Dalam versi Yahudi/Kristen, Muhammad ﷺ dianggap telah menulis al-Quran dengan menjiplak Bibel. Karena itu, tinggal pilih, percaya yang mana? Dalam Kitab Keluaran 314 diceritakan ”Firman Allah kepada Musa “AKU ADALAH AKU.” Lagi Firman-Nya “Beginilah kau katakan kepada orang Israel itu AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.” Sedangkan dalam al-Quran surat Thaha14 disebutkan “Innaniy ana-Allahu Laa-ilaaha illaa Ana, fa’budniy wa-aqimish-shalaata lidzikriy.” Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan tegakkan shalat untuk mengingat-Ku. Jadi, berbeda dengan Yahudi dan Kristen, nama Tuhan dalam Islam adalah Allah. Nama Allah itu bukan hasil budaya atau kesepakatan masyarakat Arab. Tapi, nama itu kita ketahui, karena Allah SWT telah mengenalkan nama-Nya melalui al-Quran, kitab wahyu yang terakhir. Kaum Muslim patut bersyukur, bahwa mereka tidak berselisih tentang nama Tuhan. Wallahu A’lam bish-shawab. Solo, 24 Januari 2020.* Penulis Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia
Seperti apakah konsep Tuhan dalam agama Kristen? Dan apakah perbedaannya dengan Allah SWT dalam Islam? Secara sederhana artikel ini akan menjawab kedua pertanyaan tersebut. Tuhan adalah Roh. Alkitab dalam 2 Korintus 317 mencatat “Sebab Tuhan adalah Roh…”. Demikian juga dalam Yohanes 424 menyebutkan “Allah itu Roh…”. Hakekat Tuhan yang diajarkan dalam Alkitab sebagai dasar iman Kristen adalah Roh. Roh di sini tidak dibatasi oleh apapun dan yang tidak terbatas ini tidak memiliki wujud. Wujud adalah sebuah bentuk yang dapat diketahui oleh panca indra. Karena Tuhan adalah Roh maka Dia tidak berwujud dan tidak dapat digambarkan oleh benda atau materi apapun di alam semesta. Tuhan yang adalah Roh juga memiliki kepribadian. Ia adalah pribadi yang memiliki pikiran, kehendak dan perasaan. Itulah sebabnya kita melihat dalam Alkitab Tuhan berfirman, Dia berfirman tanda bahwa Dia memiliki pikiran Yang mahatahu. Tuhan memerintahkan ini dan itu untuk ditaati dan melarang ini dan itu untuk dilakukan tanda bahwa Tuhan memiliki kehendak. Dia juga dapat senang dan sedih bahkan hati-Nya bisa tersakiti tanda bahwa Tuhan memiliki perasaan. Inilah Tuhan yang dicatat dalam Alkitab. Bagaimana dengan Allah SWT dalam Al-quran? Allah SWT bukanlah Roh. Allah SWT adalah Dzat. Apa ini Dzat? Dzat di sini adalah sesuatu yang membuatNya berbeda dengan semua yang ada di alam semesta. Allah SWT ini juga dikenal dengan Asmaul Husna 99 nama Allah. Kita tahu manusia dan malaikat adalah cerminan dari pencipta-Nya. Manakah yang lebih menyerupai sang pencipta “Tuhan yang adalah Roh atau Allah SWT yang adalah Dzat”? Alkitab mencatat manusia adalah gambar dan rupa Allah karena itulah kita melihat manusia adalah mahluk yang berkepribadian dan memiliki roh. 2. Konsep Tuhan Kristen dalam Alkitab dan Al-quran. a. Tuhan dalam iman Kristen adalah Esa. Tetapi Al-quran mencatat “Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga,…” Qs 573. Qs 573 memberi kesan bahwa orang Kristen percaya akan adanya tiga Tuhan. Faktanya Alkitab tidak pernah percaya pada tiga Tuhan. Alkitab mencatat Tuhan itu Esa. “TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!” Ulangan 64. b. Tuhan dalam Iman Kristen menurut Alkitab adalah Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah Esa. Tetapi, Al-quran mencatat “…Hai ’Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia ’Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?’” Qs 5116. Qs 5116 memberi kesan bahwa orang Kristen menyembah Maryam sebagai Tuhan. Padahal Alkitab tidak pernah mencatat Maryam sebagai Tuhan. c. Tuhan dalam iman Kristen tidak dilahirkan secara jasmani. Al-quran mencatat “Allah Tidak beranak dan diperanakkan.”Al-Ikhlas Surat Al-Ikhlas ayat 3 ini memberi kesan bahwa orang Kristen percaya bahwa Tuhan dilahirkan secara jasmani. Faktanya Alkitab mencatat Tuhan tidak beranak dan diperanakkan secara jasmani. “Pada mulanya adalah firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan firman itu adalah Allah” Yohanes 11. Yesus Kristus adalah Firman. Dia ada sebelum segala sesuatu ada. Jadi, di sini Al-quranlah yang menyesatkan orang-orang Islam, karena memberikan informasi yang salah tentang iman Kristen seperti yang tertulis dalam Alkitab. Dengan kata lain, Al-quranlah yang percaya bahwa Tuhannya orang Kristen itu ada tiga, bukan Alkitab. Alias orang muslimlah yang mengimani bahwa Tuhannya orang Kristen itu ada tiga, sementara orang Kristen tidak mengimani hal itu. 3. Bisakah Tuhan menjadi manusia? Tuhan itu Maha Kuasa. Kemahakuasaan-Nya tentu dapat melakukan hal itu. Tuhan dapat menjadi manusia. Jika Tuhan tidak dapat menjadi manusia maka Dia bukanlah Tuhan yang Maha Kuasa. Dengan menjadi manusia, Tuhan memperlihatkan kuasa-Nya. Salah satu perbedaan Tuhan yang benar dengan tuhan yang palsu adalah Tuhan yang benar dapat menampakkan diri kepada manusia. Sementara tuhan yang palsu hanya ada dalam pikiran dan angan-angan para penganutnya. Tuhan yang benar memperlihatkan diri-Nya kepada umat manusia. Tuhan dalam Alkitab memperlihatkan diri-Nya kepada Adam. Tuhan berjalan bersama Adam di taman Eden. Tuhan juga menampakkan diri-Nya kepada Abraham dan Tuhan juga menjadi manusia dalam pribadi Yesus Kristus, ribuan tahun yang lalu. 4. Tuhan Yesus dalam Alkitab BUKANLAH Isa Almasih dalam Al-quran. Di sini kita hanya menyebut lima perbedaan dari puluhan perbedaan antara Yesus Kristus dan Isa Almasih. Yesus Kristus di Salib, mati dan bangkit pada hari ketiga 1 Korintus 154. Isa Almasih tidak di Salib, tidak mati dan tidak bangkit Surat An-Nisa, ayat 157.Yesus Kristus lahir di kandang domba Lukas 27. Isa Almasih lahir di bawah pohon kurma QS Maryam 23-26.Yesus Kristus adalah Tuhan yang menjadi manusia Yohanes 114. Isa Almasih adalah manusia biasa An-Nisa ayat 171.Yesus Kristus lahir seperti manusia pada umumnya tidak bisa langsung bicara. Isa Almasih saat lahir sudah langsung bisa bicara Ali Imran 45-46.Yesus Kristus akan datang kembali untuk menghakimi dunia Kisah Para Rasul 1731. Isa Almasih akan datang untuk mendirikan sholat dan membunuh Dajjal Tafsir al-Kabir/Mafatih al-Ghayb, juz 8. Dari kelima perbedaan ini, kita mengetahui Al-quran sedang mencatat seorang pribadi yang berbeda dengan yang Alkitab tulis. Jika yang Al-quran maksud, Isa Al-Masih dalam Al-quran itu adalah Yesus Kristus dalam Alkitab maka Al-quran sedang melakukan penghilangan identitas asli Yesus Kristus. Yesus Kristus dalam bahasa Arab namanya adalah Yasū ̀a almasih. Nama ini telah di pergunakan oleh umat Kristen di Arab, jauh sebelum Muhammad lahir sampai sekarang ini. Kristen di Arab tidak menyebut Yesus Kristus sebagai Isa Almasih. Kata “Isa” ini hanya ada dalam iman muslim. Iman Kristen di Arab tidak mengenal nama “Isa”. Anehnya ada kelompok Kristen yang menyebut Yesus Kristus dan Isa-Almasih adalah sama. Ini disebabkan ketidaktahuan mereka bahwa Alkitab adalah satu-satunya firman Allah. Tuhan tidak berbicara melalui kitab-kitab lain karena semua kitab lain secara mendasar bertentangan dengan demi penginjilan, mereka melakukan pendekatan kepada umat Muslim dengan melihat kesamaan. Ini tindakan yang tidak bijak karena menghalalkan cara yang salah untuk menginjil. Ada juga kelompok Islam yang menyamakan Isa-Almasih dan Yesus Kristus itu sama. Tujuannya untuk mencari dukungan dari Alkitab bahwa Al-quran adalah firman Allah. Ini bertolak belakang dengan Alkitab. Alkitab tidak membutuhkan dukungan dari kitab-kitab mana pun untuk membuktikan dirinya adalah firman sarana dakwah kepada umat Kristen. Dengan melakukan pendekatan ini, banyak orang Kristen yang mampu mereka kelabuhi. Dan tentu saja yang mereka kelabuhi ini adalah orang-orang Kristen yang menganggap Isa Al-masih adalah orang yang sama dengan Yesus Kristus. 5. Alkitab berkata Tuhan itu Esa BUKAN Tauhid. “TUHAN itu esa!” Ulangan 64. “Satu Allah” Efesus 46. “Allah adalah satu” Galatia 320. “Allah yang satu itu” Roma 1012. “Satu Allah” Roma 329-30. “Satu-satunya Allah ” Yohanes 173. “Dia esa” Markus 1232. Tuhan itu Esa satu dalam semua sifat-sifat-Nya dan dalam kuasa-Nya. Sebagaimana tertulis “Berfirmanlah Allah Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita…”Kejadian 126. “Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu” 1 Yohanes 57. “Baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” Matius 2819. “Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian” 2 Korintus 1313. Tuhan yang Esa satu menyatakan dirinya dalam pribadi Bapa, Anak Yesus Kristus dan Roh Kudus. Ada kejamakan dalam ke esaan Tuhan. Tetapi dalam Al-quran hanya mencatat istilah Wahid satu, tetapi tidak ada istilah Tauhid dalam Al-quran. Istilah Tauhid adalah penambahan istilah dari para ahli tafsir Muslim untuk menjelaskan konsep ke Tuhanan mereka. Yang pasti Allh SWT itu adalah satu saja. Entah satu dalam pengertian apa kita tidak tahu. Dan bagaimana Dzat Allah ini kita juga tidak tahu. Yang pasti Tuhan pencipta langit dan bumi adalah Roh dan berpribadi. Mengapa Tuhan Yang Esa dalam pribadi Bapa, Anak dan Roh Kudus? Karena Allah Maha Kasih. Kasih hanya dapat ada, JIKA ada yang dikasihi dan ada yang mengasihi. Dalam kekekalan, Bapa mengasihi Anak dan Anak mengasihi Bapa. Jika tidak ada yang dikasihi maka tidak ada gunanya kasih. Kalau hanya ada satu saja seperti Allah SWT yang mutlak satu, lalu bagaimana kasih dapat diterapkan? Siapa yang Dia kasihi sebelum ada yang lain? Paling banter Allah SWT mengasihi diriNya sendiri, tapi apa mengasihi diri sendiri itu baik? Alkitab mencatat ada Bapa, Anak dan Roh Kudus. Karena Alkitab adalah satu-satunya Firman Tuhan, maka sumber informasi yang dapat dipercaya adalah Alkitab. Tuhan yang Esa memberitahu siapa diri-Nya HANYA melalui Alkitab. Di luar Alkitab, penjelasan tentang Tuhan yang Esa adalah salah dan menyesatkan. Alkitab berkata Tuhan itu Esa dalam pribadi Bapa, Anak dan Roh Kudus. 6. Istilah “Allah” dalam Iman Kristen dan Iman Islam. Persamaan kata “Allah” dalam Alkitab dan Al-quran. Kata “Allah” dalam Alkitab dipakai sebagai nama sesembahan. Nama sesembahan umum yang merujuk kepada pencipta langit dan bumi. Pencipta alam semesta ini disebut Allah. Dan selain nama Allah sebagai nama sesembahan, Kristen juga menggunakan kata “Tuhan” untuk dialamatkan kepada pencipta. Demikian juga dengan agama Islam. Agama Islam memakai kata “Tuhan” sebagai nama sesembahan, atau nama umum yang diberikan kepada Kristen dan Islam sama-sama menggunakan kata “Allah” untuk menyebut pencipta alam semesta. Perbedaan kata “Allah” dalam Alkitab dan Al-quran. Dalam Alkitab kata “Allah” tidak diikuti dengan singkatan “SWT”. Sementara dalam Al-quran kata “Allah” memakai “Subhanahu wa ta’ala singkatan” yang disingkat “SWT”. Di sepanjang Alkitab kita tidak menemukan kata “Allah SWT”, yang kita temukan hanya kata “Allah” saja. SWT singkatan dari Subhanahu wa ta’ala artinya “Mahasuci dan Mahatinggi”.Penyebutan kata “Allah” dilafalkan secara berbeda oleh orang Kristen dan orang Muslim. Orang Kristen di Indonesia dan Malaysia menyebutnya “Allah” dengan cara penyebutan biasa, sementara orang muslim menyebutnya “Aulloh”.Kristen menyebut kata “Allah” sebagai nama sesembahan umum. Dalam iman Kristen “Allah” bukan nama diri nama pribadi. Karena nama diri sesembahan umat Kristen adalah Yesus Kristus. Sementara nama diri sesembahan umat Islam disebut sebagai “Allah”.Islam hanya memiliki satu nama sesembahan umum yaitu “Tuhan”. Sementara Kristen memiliki dua nama sesembahan umum yaitu “Tuhan” dan “Allah”.Allah yang dirujuk oleh orang Kristen adalah Yesus Kristus, sementara Allah yang di rujuk oleh agama Islam adalah “Allah SWT”. Bagi kelompok Kristen yang menolak kata Allah karena kata itu katanya milik agama Islam mau tidak mau kita harus berkata mereka ini orang-orang yang buta sejarah. Karena sejarah mencatat sebelum kata “Allah” digunakan oleh orang Kristen dan orang Islam, kata “Allah” sudah ada dan digunakan sebagai nama pribadi sesembahan agama di Arab Saudi. Sebelum Muhammad membawa agama Islam ke tanah Arab pada abad ke 7, kata “Allah” itu sudah ada. Semua lulusan pesantren tahu fakta itu, tetapi umat muslim kebanyakan tidak mengetahui hal itu. Masalah umat muslim membuat singkatan SWT kepada nama Allah mereka, itu adalah urusan iman mereka. Atau apakah nama Allah yang mereka gunakan itu adalah ilham dari sesembahan mereka itu adalah soal yang berbeda. Tetapi fakta yang tidak dapat disangkal adalah kata “Allah” sudah ada dan digunakan JAUH sebelum Muhammad membawa agama Islam ke Mekkah. Kepustakaan AlkitabAl-quranTafsir al-Kabir/Mafatih al-GhaybHenry C. Thiessen, direvisi oleh Vernon D. Doerksen, Sistematik Teologi Gandum Mas, 2010.Norman Geisler, Sistematic Theology in one Volume Bethany House Publisher, 2011..