Kesegaran Jasmani Kesegaran Jasmani Jumlah % Baik ( ≥42,6) 2 4,7 Sedang (33,8-42,5) 8 18,6 Buruk ( ≤33,7) 33 76,7 Total 43 100 Berdasarkan hasil pada tabel 8 menunjukkan bahwa rerata tingkat kesegaran jasmani responden adalah 17,84 dengan mayoritas termasuk dalam kategori tingkat kesegaran jasmani buruk (76,7%). Tabel 9.

Pengertian Kebugaran Jasmani Secara umum pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan pekerjaan sehari – hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain. Manfaat kebugaran jasmani bagi tubuh antara lain. Definisi lainnya Kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelahan yang berarti. Hal ini hampir sama dengan pengertian kebugaran jasmani yang dikemukakan oleh Sudarno 19929 bahwa kebugaran jasmani adalah suatu keadaan saat tubuh mampu menunaikan tugas hariannya dengan baik dan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dan tubuh masih memiliki cadangan tenaga baik untuk mengatasi cadangan mendadak maupun yang darurat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Sistem Saraf Manusia Pengertian, Bagian, Dan Fungsinya Secara Lengkap Berikut Ini Merupakan Pengertian Kebugaran Jasmani Menurut Para Ahli. Prof. Sutarman suatu aspek, yaitu aspek fisik dan kebugaran yang menyeluruh total fitness yang memberi kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembebanan fisik physical stress yang layak. Proff. Soedjatmo Soemowardoyo menyatakan bahwa kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat tubuhnya dalam batas fisologi terhadap lingkungan ketinggian, kelembapan suhu, dan sebagainya dan atau kerja fisik dengan yang cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan. Secara umum pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan pekerjaan sehari hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain. Berikut ini adalah komponen dan unsur-unsur kebugaran jasmani yang terbagi atas sepuluh jenis, di antaranya adalah Kekuatan Strength Kekuatan dapat dikatakan sebagai kondisi tubuh yang mampu mempergunakan otot ketika dibebankan untuk menjalankan suatu aktivitas. Otot yang kuat dapat diraih dengan latihan berat yang dilakukan secara rutin dan konsisten. Salah satu cara untuk melatih kekuatan otot adalah dengan melakukan latihan angkat beban. Beberapa bentuk latihan kebugaran jasmani lainnya untuk melatih kekuatan otot adalah sebagai berikut Push-up, untuk melatih kekuatan otot lengan. Sit-up, melatih kekuatan otot perut. Squat-jump, melatih kekuatan tungkai dan oto perut. Daya Tahan Endurance Daya tahan merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan organ tubuhnya seperti jantung, paru-paru, dan sebagainya secara efektif dan efisien untuk melakukan aktivitas. Berbeda dengan kekuatan, daya tahan tubuh dapat dilatih dengan latihan-latihan ringan seperti lari dan jogging yang dilakukan secara rutin setidaknya 30 menit setiap harinya. Daya Otot Muscular Power Daya otot merupakan kemampuan seseorang dalam memanfaatkan kekuatan maksimum dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Daya otot berkaitan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan kebutuhan energi. Latihan kebugaran jasmani yang dapat melatih kemampuan daya oto di antaranya adalah Vertical jump, untuk melatih daya ledak otot tungkai. Front jump, untuk melatih kemampuan otot betis dan tungkai. Side jump, melatih daya ledak otot tungkai dan paha. Kecepatan Speed Kecepatan merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan berkesinambungan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kemampuan ini sangat diandalkan dalam olahraga yang membutuhkan kecepatan, seperti lari jarak pendek 100 dan 200 meter. Kekuatan otot tungkai juga sangat berpengaruh dalam melatih kecepatan gerak tubuh manusia. Latihan utama yang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan adalah berlari 50-200 meter. Daya Lentur Flexibility Daya lentur merujuk pada efektivitas tubuh manusia dalam menyesuaikan diri dengan gerakan atau aktivitas yang mengandalkan kelenturan tubuh. Contoh latihan yang dapat melatih daya lentur adalah senam, yoga, dan renang. Kelincahan Agility Kelincahan merupakan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan posisi-posisi tubuh seperti dari depan ke belakang, atau dari kiri ke kanan. Salah satu jenis olahraga yang mengandalkan kelincahan adalah bulu tangkis, dan sepak bola. Beberapa jenis latihan fisik yang dapat melatih kelincahan di antaranya adalah lari zig-zag dan naik-turun anak tangga. Koordinasi Coordination Koordinasi adalah kemampuan seseorang dalam mengintegrasikan gerakan tubuh berbeda ke dalam satu gerakan yang efektif. Kemampuan koordinasi tubuh dapat dilatih dengan cara memantulkan bola pada tembok dengan tangan kanan dan menangkapnya kembali menggunakan tangan kiri. Intinya, latihan koordinasi membutuhkan kemampuan gerak insting yang kuat sekaligus konsentrasi yang tinggi. Keseimbangan Balance Keseimbangan merupakan kemampuan untuk mengendalikan organ dan syaraf otot sehingga dapat mengendalikan gerakan tubuh dengan baik. Salah satu cabang olahraga yang mengandalkan kemampuan keseimbangan adalah senam dan loncat indah. Latihan-latihan fisik yang berguna untuk melatih keseimbangan di antaranya adalah latihan sikap lilin, berjalan di atas balok kayu, dan berdiri dengan tangan sebagai tumpuannya. Ketepatan Accuracy Ketepatan adalah kemampuan dalam mengendalikan gerakan sesuai dengan sasaran. Permainan bola bowling, dan memanah merupakan cabang permainan olahraga yang mengandalkan ketepatan. Beberapa latihan yang dapat dilakukan untuk melatih ketepatan atau akurasi di antaranya adalah melempar bola pada keranjang atau sasaran tertentu. Reaksi Reaction Reaksi merupakan kemampuan seseorang dalam menanggapi rangsangan atau stimulus yang diberikan orang lain. Bentuk latihan kebugaran jasmani untuk melatih ketepatan reaksi adalah lempar tangkap bola. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Sejarah Lahirnya Pancasila Sebagai Ideologi Dan Dasar Negara Manfaat Kebugaran Jasmani Berikut ini merupakan manfaat yang diperoleh dari kebugaran jasmani yang diantaranya yaitu Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja jantung. Meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh sehingga tubuh menjadi lebih energik. Memiliki kemampuan pemulihan organ-organ tubuh secara tepat setelah latihan. Memiliki respon tubuh yang tepat. Mengurangi risiko obesitas. Mencegah penyakit jantung. Menurunkan tekanan darah tinggi. Mengatasi depresi. Terhindar dari osteoporosis “tulang keropos”. Macam-Macam Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani Berikut Ini Merupakan Macam-Macam Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani Latihan Kebugaran Jasmani Tujuan utama dari latihan kebugaran jasmani adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat kebugaran jasmani. Unsur-unsur kebugaran jasmani yang berhubungan dengan konsep kebugaran jasmani dalam kehidupan sehari-hari terdiri dari kekuatan, kelenturan dan keseimbangan. Bentuk- bentuk latihan kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan yang dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan murah, namun menghasilkan kebugaran yang maksimal apabila dilakukan dengan benar, teratur, dan dalam jangka waktu yang lama. Kekuatan Strength Kekuatan adalah kemampuan otot tubuh untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Bentuk latihan yang cocok untuk mengembangkan kekuatan yaitu latihan-latihan tahanan resistance exercice dimana kita harus mengangkat, mendorong, atau menarik suatu beban. Beban itu bisa berasal dari anggota tubuh kita sendiri external resistance. Agar hasilnya baik, latihan tahanan harus maksimal untuk menahan beban tersebut dan beban harus sedikit demi sedikit bertambah berat agar perkembangan otot meningkat. Bentuk latihannya antara lain mengangkat barbell, dumbell, weight training latihan beban, dan latihan dengan alat-alat menggunakan per spring divices. Kekuatan otot merupakan komponen yang sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan. Manfaat kekuatan bagi tubuh adalah Sebagai penggerak setiap aktivitas fisik, Sebagai pelindung dari kemungkinan cedera Dengan kekuatan akan membuat orang berlari lebih cepat, melempar atau menendang lebih jauh dan efisien, memukul lebih keras, dan dapat membantu memperkuat stabilitas sendi-sendi. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan PPKI Pengertian, Sejarah, Tugas, Dan Anggota Beserta Sidang Lengkap Latihan kekuatan dengan beban tubuh kita sendiri internal resistance antara lain Latihan untuk otot-otot lengan 1 Push up telungkup dorong angkat badan a Tujuan untuk melatih kekuatan otot lengan. b Cara melakukan 1 Tidur telungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang dengan ujung kaki bertumpu pada lantai. 2 Kedua telapak tangan menapak lantai di samping dada, jari-jari menghadap ke depan, siku ditekuk. 3 Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus, sementara posisi kepala, badan, dan kaki berada dalam satu garis lurus. 4 Badan diturunkan kembali dengan cara menekuk lengan, sementara posisi kepala, badan, dan kaki tetap lurus tidakmenyentuh lantai. 5 Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sampai tidak kuat. 2 Pull up gantung angkat tubuh a Tujuan untuk melatih kekuatan otot lengan. b Cara melakukan 1 Sikap awal bergantung pada palang tunggal, jarak kedua tangan selebar bahu, posisi telapak tangan mengahadap kearah kepala, kedua lengan lurus. 2 Mengangkat tubuh ke atas hingga dagu berada di atas palang. 3 Badan diturunkan kembali dengan cara meluruskan lengan, sementara posisi kepala, badan, dan kaki tetap lurus. 4 Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sampai tidak kuat. 3 Jongkok angkat tubuh a Tujuan untuk melatih kekuatan otot lengan. b Cara melakukan 1 Sikap awal jongkok, kedua kaki sedikit terbuka, kedua telapak tangan menempel di lantai di antara kedua paha mendekati lutut, dan lengan lurus. 2 Sentuhan paha ke bagian dalam dekat dengan siku tangan 3 Angkat kedua kaki ke atas secara perlahan-lahan hingga lepas dan lantai, siku dapat berfungsi sebagai penahan pada paha. 4 Tahan gerakan ini selama mungkin. 4 Berjalan telungkup dengan tangan a Tujuan untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu b Cara melakukan 1 Latihan ini dilakukan berpasangan, satu orang berjalan dengan telapak tangan, sedangkan pansangannya membantu dengan memegang mengangkat kedua kakinya. 2 Latihan ini dilakukan berulang-ulang dan bergantian dengan jarak tempuh 10 meter Latihan kekuatan otot perut sit up 1 Tujuan untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu. 2 Cara melakukan a Sikap awal tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, jari-jari berkaitan di belakang kepala, dan pergelangan kaki dipegangi teman. b Angkat badan ke atas sampai posisi duduk, kedua tangan tetap berada di belakang kepala. c Badan diturunkan kembali ke sikap awal. d Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sebanyak mungkin. Latihan otot punggung back up 1 Tujuan untuk melatih kekuatan otot punggung 2 Cara melakukan a Sikap awal tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, kedua tangan dengan jari-jari berkaitan diletakkan di belakang kepala, pergelangan kaki dipegang oleh teman b Angkat badan ke atas sampai posisi dada dan perut tidak lagi menyentuh lantai , kedua tangan tetap berada di belakang kepala. c Badan diturunkan kembalid Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sebanyak mungkin. Latihan Kelenturan Flexibility Kelenturan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan gerak dalam ruang gerak secara maksimum tanpa hambatan yang berarti. Terdapat 2 dua teknik gerakan latihan kelenturan, yaitu kelenturan dinamis dan kelenturan statis. Latihan kelentuiran dinamis Latihan keleturan dinamis adalah berbagai pola pergerakan mengayun dan berputar sederhana yang bertujuan untuk mengembangkan kebebasan dan kehalusan gerakan. Contoh gerakan dalam latihan kelenturan dinamis memutar lengan , mengayun kaki, memutar leher, dan memutar pinggang. Latihan-latihan tersebut benar-benar untuk mengembangkan kesantaian, memperlancar sirkulasi darah, dan menyajikan latihan seperti pemanasan yang ringan. ke sikap awal. 1 Latihan kelenturan leher secara dinamis a Tujuan melatih kelenturan otot-otot leher. b Cara melakukan 1 Miringkan kepala kesamping kiri dan kanan, sentuhkan telinga kiri ke bahu kiri dan telingan kanan ke bahu kanan lakukan gerakan sebanyak 2×8 hitungan 2 Gerakkan kepala menunduk ke depan, dagu menyentuh dada, dan gerakkan ke belakang hingga menengadah lakukan sebanyak 2×8 hitungan 3 Tengokkan kepala ke kanan dan ke kiri lakukan sebanyak 2×8 hitungan 4 Putar kepala ke samping kirir dan kanan. Satu putaran 4 hitungan lakukan gerakan sebanyak 2×8 hitungan. 2 Latihan kelenturan sendi bahu secara dinamis a Tujuan melatih persendian dan otot bahu serta meluaskan gerakan bahu b Cara melakukan 1 Mula-mula berdirir tegak, kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua tangan disamping badan 2 Kemudian rentangkan kedua tangan lurus kesamping, lalu putarlah kedua lengan tersebut dari mulai putaran perlahan-lahan kemudian cepat dan putaran dari kecil kemudian membesar 3 Gerakan ini dilakukan mulai dari gerakan memutar lengan kearah kanan sebanyak 8 hitungan, kemudian dilanjutkandengan gerakan memutar lengan kea rah kiri sebanyak 8 hitungan. 3 Latihan kelenturan batang tubuh secara dinamis a Tujuan melatih kelenturan otot-otot batang tubuh b Cara melakukan 1 Letakkan tangan di pinggang, lalu bengkokkan badan kesamping kiri dan kanan sebanyak 8 hitungan 2 Tangan di atas kepala, telapak tangan rapat, lengan lurus, bengkokkan badan ke samping kiri dan sebanyak 2×8 hitungan 3 Letakkan tangan di pinggang dan putar ke kiri dan kanan 2×8 hitungan 4 Tangan di atas kepala, telapak tangan rapat, lenganlurus, putar ke kiri dan kanan 2×8 hitungan. 4 Latihan kelenturan sendi pinggul a Tujuan melenturkan sendi dan otot pinggul b Cara melakukan 1 Mula-mula berdiri tegak, kedua kaki dirapatkan dan kedua tangan lurus di atas kepala 2 Kemudian ayunkan kedua lengan ke bawah dengan cara membungkukkan pinggul, lalu dilanjutkan menggerakkan kedua tangan ke atas kepala 3 Gerakan ini dilakukan secara bergantian dari atas ke bawah dan sebaliknya 5×8 hitungan. 5 Latihan kelenturan sendi lutut a Tujuan mengutakan persendian lutut b Cara melakukan 1 Mula-mula berdiri tegak, kemudian letakkan salah satu kaki berada di depan dan kaki yang lain di belakang di mana lutut kaki depan ditekuk 2 Kedua telapak tangan menapak / bertumpu di lantai, sejajar dengan kaki depan 3 Kemudian renggut-renggutkan pinggul ke bawah berulang-ulang dengan menggunakan pergantian posisis kaki 4 Gerakan ini dilakukan ke depan dan belakang 2×8 hitungan Latihan kelenturan statis Latihan keleturan statis adalah bertahan dalam posisi yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Isi Trikora Tri Komando Rakyat Tujuan, Latar Belakang, Sejarah Awal Hingga Akhir 1 Latihan kelenturan sendi lutut secara statis a Tujuan melatih kelenturan otot-otot sendi lutut b Cara melakukan 1 Berdiri tegak, letakkan salah satu kaki di depan lalu bengkokan kaki ke belakang lurus, tangan menyentuh lantai, tahan 8 hitungan 2 Balik badan, kaki yang tadinya lurus gentian ditekuk, tahan 8 hitungan 2 Latihan kelenturan otot punggung dan paha secara statis a Tujuan melatih kelenturan otot-otot punggung dan paha b Cara melakukan 1 Berdiri tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkan badan hingga tangan menyentuh lantai tahan 8 hitungan 2 Berdiri tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkan badan tangan memegang pergelangan kaki, cium lutut, tahan 8 hitungan 3 Latihan kelenturan otot punggung secara statis. a Tujuan melatih kelenturan otot-otot punggung b Cara melakukan 1 Berdiri tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkanb badan hingga tangan menyentuh lantai, tahan 8 hitungan. 2 Berdiri tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkan badan tangan memegang pergelangan kaki, cium lutut, tahan 8 hitungan. 4 Latihan kayang a Tujuan melatih kelenturan otot-otot punggung b Cara melakukan Tidur telentang, kaki terbuka dan lutut ditekuk, telapak kaki menapak di lantai, kedua telapak tangan berada di sisi telinga, siku mengarah ke atas. 2 Angkat badan dengan cara menolakkan kedua tangan hingga lurus dan kedua kaki juga diluruskan bersamaan. Pertahankan posisi kayang selama 8 hitungan Latihan Keseimbangan Balance Keseimbangan adalah mempertahankan tubuh dari suatu tekanan atau beban dari badan dalam keadaan diam atau sedang bergerak. Latihan keseimbangan ini dapat dilakukan dengan jalan mengurangi atau memperkecil bidang tumpuan. Latihan keseimbangan adalah latihan / bentuk sikap badan dalam keadaan seimbang baik pada sikap berdiri, duduk, maupun jongkok. Latihan keseimbangan mengangkat salah satu kaki dari sikap kayang. 1 Tujuan melatih kekuatan otot-otot tungkai, punggung, dan lengan, serta menjaga keseimbangan. 2 Cara melakukan a Tidur telentang, kaki terbuka dan lutut ditekuk, telapak kaki menapak di lantai, kedua telapak tangan berada di sisi telinga, siku mengarah ke atas. b Angkat badan dengan cara menolakkan kedua lengan hingga lurus dan kedua kaki juga diluruskan bersamaan posisi kayang. c Angkat salah satu kaki lurus ke atas, pertahankan posisi selama 8 hitungan. d Lakukan dengan kaki tumpua yang berbeda. keseimbangan dengan sikap kapal terbang. 1 Tujuan melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga keseimbangan 2 Cara melakukan a Berdiri tegak, kedua kaki rapat dan kedua tangan di samping badan. b Rentangkan kedua lengan, badan dibungkukkan ke depan. c Angkat salah satu kaki perlahan-lahan lurus ke belakang, hingga badan dan kaki membentuk satu garis horizontal, sedangkan kepala tetap menengadah sikap kapal terbang d Setelah seimbang, nagkat tumit kaki tumpu dan pertahankan posisi ini selama 8 hitungan. e Lakukan dengan kaki tumpu yang berbeda. Latihan keseimbangan dari sikap berdiri kemudian jongkok. 1 Tujuan melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga keseimbangan. 2 Cara melakukan a Berdiri tegak, kedua kaki rapat, dan kedua tangan di pinggang. b Angkat salah satu kaki perlahan-lahan lurus ke depan hingga membentuk sudut 90 menit dengan kaki yang lain. c Perlahan-lahan bengkokkan lutut kaki tumpu hingga jongkok dan tahan sebentar. d Berdiri lagi dengan posisi salah satu kaki tetap lurus ke depan. e Lakukan dengan tumpuan kaki yang berbeda. Latihan keseimbangan dari sikap duduk. 1 Tujuan melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga keseimbangan. 2 Cara melakukan a Duduk terlunjur dan kedua kaki rapat lurus ke depan. b Dari sikap duduk, angkat kedua kaki bersamaan ke atas sehingga membentuk huruf V, pertahankan posisi selama 8 hitungan. Latihan keseimbangan dari berdiri dengan satu kaki dan kaki yang lain disilangkan di lutut. 1 Tujuan melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga keseimbangan. 2 Cara melakukan a Gerakan 1, angkat dan tekuklah kaki kanan ke dalam, pertahankan selama mungkin. b Gerakan 2, tekuklah kaki kanan ke luar, pertahankan selama mungkin. c Lakukan berulang ulang dengan kaki bergantian. Tujuan Kebugaran Jasmani Untuk meningkatkan kebugaran jasmani harus melakukan latihan yang teratur. Kurangnya daya tahan kelenturan persendian, kekuatan dan kelincahan menyebabkan kondisi fisik seseorang tidak sempurna. Adapun fungsi dan tujuan kebugaran jasmani yang diantaranya yaitu Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan VOC Sejarah, Hak Istimewa, Kebijakan, Tujuan, Dan Latar Belakang VOC Meningkatnya sistem sirkulasi darah, sistem saraf dan fungsi jantung. Meningkatnya komponen kelenturan, stamina dasn kecepatan. Mempercepat pemulihan fungsi organ tubuh setelah berlatih atau bahkan pada kondisi-kondisi tertentu misalnya ibu hamil, orang tua dan pemulihan setelah sakit. Bagi olahragawan derjat kebugaran jasmani yang tinggi berfungsi untuk meningkatkan prestasi. Merangsang perkembangan dan pertumbuhan bagi balita dan anak-anak. Konsep Kebugaran Jasmani Kebugaran jasmani tidak hanya menggambarkan kesehatan, akan tetapi lebih merupakan cara mengukur individu melakukan kegiatannya sehari-hari. Nah tiga hal yang penting dalam kebugaran jasmani yaitu Fisik berhubungan dengan otot, tulang dan bagian lemak. Fungsi organ berhubungan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah dan paru-paru “pernafasan”. Respon otot berhubungan dengan kecepatan, kelenturan, kelemahan dan kekuatan. Dalam hal kebugaran jasmani yang dibutuhkan oleh setiap orang berbeda-beda, tergantung sifat tantangan fisik yang dihadapi. Unsur Unsur Kebugaran Jasmani Adapun unsur-unsur kebugaran jasmani yang diantaranya yaitu Kekuatan “Strength” Kekuatan ialah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Daya Tahan “Endurance” Daya tahan ialah kemampuan seseorang dalam memakai organ tubuhnya seperti jantung dan paru-paru secara efektif dan efisien dalam melakukan aktivitasnya. Daya Otot “Muscular Power” Daya otot disebut juga daya ledak otot “explosive power” ialah kemampuan seseorang dalam menggunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu se singkat-singkatnya. Kecepatan “Speed” Kecepatan merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan berkesinambungan dalam waktu se singkat-singkatnya. Bentuk latihan yang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan ialah berlari 50-200 meter. Daya Lentur “Flexibility” Daya lentur melihat pada efektivitas tubuh manusia dalam menyesuaikan diri dengan gerakan atau aktivitas yang mengandalkan kelenturan tubuh. Kelincahan “Agility” Kelincahan merupakan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan posisi-posisi tubuh seperti dari depan ke belakang atau dari kiri ke kanan. Koordinasi “Coordination” Koordinasi merupakan kemampuan seseorang dalam menyatukan gerakan tubuh berbeda ke dalam satu gerakan yang efektif. Keseimbangan “Balance” Keseimbangan merupakan kemampuan untuk mengendalikan organ dan syarat otot sehingga bisa mengendalikan gerakan tubuh dengan baik. Ketepatan “Accuracy” Ketepatan ialah kemampuan dalam mengendalikan gerakan sesuai dengan sasaran. Reaksi “Reaction” Reaksi merupakan kemampuan seseorang dalam menanggapi rangsangan atau stimulus yang diberikan orang lain. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pembacaan Teks Proklamasi 17 Agustus 1945 Tes Untuk Mengukur Tingkat Kebugaran Jasmani Setiap orang memiliki tingkat ketahanan fisik dan kebugaran yang berbeda-beda. Fungsi tes kebugaran jasmani dapat menjadi indikasi kemampuan tubuh seseorang dalam beraktifitas. Tingkat kebugaran seseorang dapat diketahui melalui tes-tes berikut ini Jenis Gerakan Kebugaran jasmani dapat diperoleh dengan melakukan gerakan yang sesuai dengan kemampuan tubuh, yakni diawali dengan melakukan gerakan yang mudah lalu intensitas dan tingkat kesulitan gerakan tersebut dapat ditingkatkan seiring dengan kemampuan tubuh yang semakin bertambah. Frekuensi Latihan kebugaran jasmani yang ringan dan dilakukan secara rutin dapat memberikan efek yang bagus bagi tubu h dibanding latihan berat yang dilakukan hanya sesekali. Frekuensi latihan yang konsisten seperti tiga kali dalam satu minggu dibutuhkan untuk membentuk kekuatan tubuh yang prima. Waktu Waktu dan durasi latihan pun menentukan tingkat kebugaran jasmani seseorang. Waktu latihan kebugaran jasmani ditentukan dari tingkat ketahanan tubuh yang dimiliki seseorang. Umumnya, orang-orang yang tidak terlalu rutin dalam berolahraga dianjurkan untuk latihan fisik setidaknya 30 menit setiap harinya untuk menghindari kelelahan yang berlebihan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Sistem Gerak Manusia Pengertian, Komponen, Dan Fungsinya Secara Lengkap Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

diperlukan untuk meningkatkan kebugaran tubuh lansia, salah satunya yakni dengan pemberian aktifitas latihan lansia secara rutin. Frekuensi latihan berguna untuk mempertahankan dan memperbaiki kesegaran jasmani dilakukan sekitar tiga kali per minggu dengan durasi 15-45 menit secara kontinu (Maryam dkk, 2008). Pemberian
umi210 umi210 Sebaiknya dilakukan rutin pada waktu pagi hari dengan cara bejalan kecil atau lari kecil agar tubuh bisa menyesuaikannya dengan baik.. Subscribe my YouTube channel "dark Interesting gaming" dan rasakan manfaatnya. Iklan Iklan ElysiaY ElysiaY Lakukan pada pagi hari dan mulai beraktifitas yg baik,mulai lah senam dari kepala sampai kaki ,untuk menjaga kebugaran seluruh tubu Iklan Iklan Pertanyaan baru di Penjaskes 41. Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan menendang bola, menggiring, dan menembak bola yang diperebutkan para pemain, mempunyai tuj … uan untuk memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola dengan berbagai peraturan yang berlaku. Permainan sepak bola dilaksanakan di lapangan yang berbentuk persegi panjang yang dilengkapi oleh dua buah gawang, bila bola dimainkan keluar lapangan maka akan terjadi pelanggaran yang disebut Out sehingga bagi tim yang melakukan pelanggaran tersebut diberi hukuman lemparan ke dalam. Jelaskan langkah-langkah melakukan lemparan ke dalam yang benar!​ Olahraga yang dapat digunakan sebagai rekreasi? Tuliskan 15 organisasi olahraga di Indonesia dan dunia​ Melakukan awalan dengan langkah ancang-ancang lebar merupakan salah satu cara melakukan? Gerakan kaki gerak berirama berupa langkah kaki yang membentuk langkah segitiga adalah? Sebelumnya Berikutnya
Beberapa latihan kebugaran berikut dapat kita lakukan dirumah dan bisa membantu kita untuk melatih kebugaran jasmani kita. Jika kita memiliki tubuh yang bugar tentunya kita dapat menjadi lebih segar dan bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Selain itu latihan kebugaran juga akan sangat berpengaruh kepada kesehatan tubuh kita. 1. Untuk Menjaga Kebugaran Jasmani Frekuensi Latihan Dilakukan Minimal - Rencana program latihan berfrekuensi tinggi mungkin mengharuskan anda melatih setiap otot 2-3 kali per minggu. Lamanya waktu latihan untuk menjaga kebugaran jasmani minimal seminggu dilakukan sebanyak. Untuk Menjaga Kebugaran Jasmani Frekuensi Latihan Dilakukan Minimal Ini 7 x dalam seminggu 6 x menjaga kebugaran jasmani frekuensi latihan dilakukan minimal. Rencana frekuensi rendah mungkin membuat anda melatih. Lamanya waktu latihan untuk menjaga kebugaran jasmani minimal seminggu dilakukan sebanyak. Pilihan latihan yang efektif dan aman. Waktu latihan kebugaran jasmani ditentukan dari tingkat ketahanan tubuh yang dimiliki. Oleh karena itu densitas latihan bergantung pada status kesehatan dan kebugaran jasmani para pelakunya untuk dapat memberikan efek latihan terhadap peningkatan. Waktu dan durasi latihan pun menentukan tingkat kebugaran jasmani seseorang. Organisasi Kesehatan Dunia WHO dalam buku panduannya mengenai Global Recommendations on Physical Activity for Health menganjurkan orang usia dewasa yang sehat. Lamanya waktu latihan untuk menjaga kebugaran jasmani minimal seminggu dilakukan sebanyak. Meningkatkan kesegaran jasmani dan kemampuan fungsional dari sistem organ tubuh e. Untuk memperbaiki atau mempertahankan kebugaran jasmani latihan harus dilaksanakan paling sedikit 3 hari dalam seminggu. Frekuensi untuk individu dengan kebugaran kurang tanpa komplikasi latihan 3 kali seminggu cukup untuk meningkatkan kebugaran Catatan. Untuk menjaga kesehatan tubuh setiap orang tentu membutuhkan latihan kebugaran jasmani. Seperti untuk menjaga kebugaran jasmani. Program Kebugaran jsmani Konsep dasar. Kesanggupan tubuh untuk menjalankan pekerjaan yang dibebankan tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan sehingga masih mempunyai cadangan tenaga untuk menjalankan. Energi Output Energi Input b. Frekwensi latihan untuk mempertahankan kesegaran jasmani latihan harus dilakukan paling sedikitbatas minimal adalah. Hanya saja tak banyak orang yang paham tentang apa yang dimaksud. Meningkatkan pertumbuhan bada 3 Frekuensi latihan. Sebenarnya kebugaran jasmani merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang agar bisa melakukan kegiatan sehari-hari dengan lebih ringan dan mudah. Frekuensi Latihan Untuk memperbaiki dan mempertahankan kesegaran jasmani maka latihan harus dilakukan paling sedikit tiga hari atau sebanyak -. Komponen Kebugaran Jasmani Manfaat Unsur Contoh Durasi Frekuensi Latihan Fisik Direktorat P2ptm Harus Olahraga Berapa Kali Seminggu Ini Panduannya Halaman All Kompas Com Untuk Menjaga Kebugaran Jasmani Frekuensi Latihan Dilakukan Minimal Ini Kebugaran Jasmani Buku Pjok Kebugaran Jasmani Kelas 8 Flip Ebook Pages 1 21 Anyflip Anyflip Untuk Menjaga Kebugaran Jasmani Frekuensi Latihan Dilakukan Minimal Ini Untuk Menjaga Kebugaran Jasmani Frekuensi Latihan Dilakukan Minimal Ini Untuk Menjaga Kebugaran Jasmani Frekuensi Latihan Dilakukan Minimal Ini Untuk Menjaga Kebugaran Jasmani Frekuensi Latihan Dilakukan Minimal Ini Saat Akhir Pekan Usahakan Kita Kementerian Kesehatan Ri Facebook Kebugaran Jasmani Untuk Menjaga Kebugaran Jasmani Frekuensi Latihan Dilakukan Minimal Ini Http Www Poltekkes Denpasar Ac Id Wp Content Uploads 2017 12 Agustyani Jig Vol 5 No 1 Feb 2014 Pdf Untuk meningkatkan kebugaran jasmani personilnya, BASARNAS Surabaya hendaknya menambah frekuensi latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani serta menambah variasi jenis latihan. Selain itu juga perlu adanya motivasi dari staf dan senior atau pelatih fisik untuk mendorong para anggota BASARNAS untuk mempertahankan dan Mengetahui unsur-unsur kebugaran jasmani diyakini dapat membantu memudahkan Grameds dalam memaksimalkan aktivitas fisik atau olahraga. Seseorang mampu menghadapi beban fisik yang didapatkan tanpa merasa kelelahan dengan kebugaran of Contents Show Unsur-unsur Kebugaran Jasmani1. Kekuatan Strength2. Daya otot Muscular Power3. Kecepatan Speed4. Daya Lentur Flexibility5. Kelincahan Agility6. Koordinasi Coordination7. Keseimbangan Balance8. Ketepatan Accuracy9. Reaksi ReactionRekomendasi Buku & Artikel TerkaitVideo yang berhubungan Kebugaran jasmani menjadi kunci utama bagi setiap orang yang memiliki tubuh sehat. Jika Grameds memiliki kebugaran fisik yang baik, maka kamu dapat melakukan segala aktivitas dengan lancar. Mempertahankan, meningkatkan, dan mengembangkan kesehatan seseorang menjadi tujuan utama kebugaran jasmani. Ada beragam unsur kebugaran jasmani yang akan dibahas dalam artikel ini, antara lain kekuatan, daya otot, kelincahan, hingga kelenturan. Grameds bisa melakukan latihan yang tepat untuk menunjang kesehatan dengan memahami unsur-unsur kebugaran jasmani. Unsur kebugaran jasmani menjadi salah satu aspek penting yang perlu dijaga, lho Grameds. Untuk bekerja sama secara efisien, dibutuhkan unsur kebugaran jasmani yang mengacu pada kemampuan sistem tubuh. Nah, unsur kebugaran jasmani nantinya akan membuat tubuhmu menjadi sehat dan bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Perlu diketahui, kebugaran jasmani dapat dipecah menjadi berbagai unsur yang berkaitan erat dengan kesehatan tubuh. Unsur tersebut tentu melibatkan kinerja jantung, paru-paru, dan otot-otot tubuh. Selain itu, Grameds bisa menjaga kebugaran tubuh untuk membantu mencegah berbagai penyakit. Seberapa baik seseorang memenuhi setiap unsur kebugaran jasmani dapat menentukan kesehatan secara fisik. Pemenuhan nutrisi yang tepat, latihan fisik, dan istirahat yang cukup menjadi pencapaian kebugaran jasmani secara umum. Komponen yang berguna untuk mengatur dan melaksanakan rutinitas latihan seimbang menjadi fungsi dari unsur kebugaran jasmani setiap orang. Kamu dapat membuat rencana kebugaran dengan menggabungkan unsur-unsur kebugaran jasmani demi mendapatkan manfaat kesehatan yang efektif. Grameds perlu memperbaiki pola hidup dengan berbagai kegiatan fisik dan olahraga untuk menjaga ketahanan tubuh. Jika membiarkan tubuhmu terdiam dan tidak bergerak, maka akan memicu kaku otot dan tulang. Artikel ini akan mengantarkan kamu memahami unsur-unsur dari kebugaran jasmani yang mendukung kesehatan tubuh. Simak ulasan berikut sampai tuntas, ya! Unsur-unsur Kebugaran Jasmani Kekuatan, daya tahan, kelincahan, kecepatan, keseimbangan, dan sebagainya merupakan beberapa unsur penunjang kebugaran jasmani pada tubuh. Saat Grameds telah memahami unsur-unsur kebugaran, kamu bisa melakukan beberapa latihan dan olahraga yang sesuai. Berikut ini adalah pembahasan unsur-unsur kebugaran jasmani. 1. Kekuatan Strength Ilustrasi Latihan Angkat Beban untuk Melatih Kekuatan sumber Kondisi dimana tubuh memakai otot dalam memaksimalkan tenaga untuk melaksanakan sebuah aktivitas fisik disebut kekuatan atau strength. Kemampuan otot tubuh dalam melakukan kontraksi saat melawan beban yang dipikul juga dapat diartikan sebagai kekuatan atau strength. Unsur kebugaran yang satu ini juga kerap disebut sebagai muscle strength. Melakukan pekerjaan dengan kemampuan ketahanan merupakan salah satu unsur kebugaran jasmani, yakni kekuatan. Jika Grameds ingin mendapatkan otot yang kuat, lakukan latihan berat secara rutin dan konsisten. Untuk menggerakkan dan mengangkat benda diperlukan kekuatan yang berkaitan erat dengan kemampuan. Hal tersebut dapat diukur dengan seberapa banyak kekuatan dan beban yang dapat diangkat dalam waktu singkat. Kekuatan yang dimaksud, meliputi kekuatan otot kaki dan otot lengan yang didapati dari latihan rutin. Latihan tersebut di antaranya adalah push-up, sit-up, dan back-up. Jika menginginkan olahraga yang memerlukan kekuatan, Grameds bisa melakukan tolak peluru dan angkat besi. Kemudian unsur kebugaran yang satu ini dapat Grameds lakukan dengan bodyweight training, seperti gerakan plank. 2. Daya otot Muscular Power Unsur kebugaran yang satu ini dapat diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki seseorang dalam memanfaatkan kekuatan maksimum dalam waktu relatif singkat. Dalam proses pemenuhan kebutuhan energi, daya otot berkaitan erat dengan sistem anaerobik. Kekuatan otot atau muscular power kerap disebut produksi kekuatan besar dalam waktu singkat layaknya tendangan kaki cepat dan lompatan eksplosif. Sedangkan daya tahan otot adalah waktu mempertahankan kekuatan selama periode waktu yang lebih lama, seperti melompat, berlari kencang, meliuk, dan mengayun. Ada beragam latihan yang cocok untuk melatih kemampuan daya otot, seperti front jump, vertical jump, dan side jump. Saat seorang atlet melakukan start atau tolakan, daya otot menjadi salah satu unsur kebugaran yang penting. 3. Kecepatan Speed Ilustrasi Sprint Cycling sebagai Olahraga yang Menuntut Kecepatan sumber Kemampuan untuk menggerakkan tubuh ke satu arah secepat mungkin diartikan sebagai kecepatan atau speed. Unsur kebugaran yang satu ini berkaitan erat dengan kelincahan. Kemampuan seseorang untuk bereaksi dan mengubah posisi tubuh dengan laju produksi gaya maksimum disebut kecepatan. Saat seseorang mampu menggunakan waktu yang singkat, maka ia memiliki kecepatan yang baik sebagai unsur kebugaran jasmani. Untuk melakukan kecepatan gerakan, Grameds membutuhkan kekuatan dan tenaga yang baik. Kecepatan sangat dibutuhkan dalam speed skating, sprint, olahraga tenis, dan sprint cycling. Kamu bisa rutin berlari dengan jarak dan frekuensi yang disesuaikan untuk melatih kecepatan sebagai unsur kebugaran jasmani. Kecepatan terbagi menjadi tiga macam, yakni kecepatan reaksi, kecepatan sprint, dan kecepatan bergerak. 4. Daya Lentur Flexibility Ilustrasi Pilates sebagai Latihan Kelenturan sumber Kemampuan suatu sendi atau rangkaian sendi untuk bergerak melalui gerakan bebas nyeri yang tidak dibatasi disebut sebagai fleksibilitas atau daya lentur. Kemudian daya lentur juga dapat diartikan sebagai tingkat penyesuaian seseorang dalam melakukan berbagai aktivitas kerja secara efektif dan efisien dengan penguluran tubuh yang baik. Cedera dan ketidakaktifan atau kurangnya peregangan menjadi salah satu dari sekian banyak variabel yang dapat memengaruhi hilangnya fleksibilitas sendi normal seseorang. Grameds bisa terhindar dari berbagai risiko cedera jika memiliki kelenturan tubuh yang baik. Fleksibilitas atau kelenturan juga kerap disebut sebagai gerakan secara maksimal. Ada beberapa hal yang dapat memengaruhi tingkat fleksibilitas seseorang, seperti struktur sendi, usia, ligamen, dan kualitas otot. Daya lentur atau dalam padanan bahasa Inggris disebut flexibility sangat penting untuk dilatih. Mengapa? Karena berhubungan langsung dengan unsur kebugaran jasmani yang lain, seperti koordinasi, kelincahan, dan keseimbangan. Selain mengurangi risiko cedera, kelenturan juga dapat membantu Grameds melakukan berbagai pergerakan sehari-hari dengan mudah. Ada beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kelenturan, yakni pilates, yoga, tai chi, renang, dan barre. Selain itu, senam lantai dan senam ritmik diyakini sebagai olahraga yang sesuai untuk melatih kelenturan pada keleluasaan otot tubuh. 5. Kelincahan Agility Unsur kebugaran jasmani yang berkaitan dengan keterampilan untuk mengubah posisi seluruh tubuh dengan cepat dan akurat merupakan definisi dari kelincahan atau agility. Kelincahan juga dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mempercepat, menstabilkan, memperlambat, dan mengubah arah dengan ketepatan postur tubuh. Untuk meningkatkan kelincahan, Grameds memerlukan refleks yang cepat, keseimbangan, koordinasi, dan respon yang tepat terhadap perubahan situasi. Sebagian besar olahraga membutuhkan unsur kebugaran jasmani berupa kelincahan. Mereka yang membutuhkan kelincahan sebagai unsur kebugaran jasmani ialah pemain bola basket, pemain ski, pesenam, pemain tenis meja, pemain bulu tangkis, dan pemain hoki. Jika Grameds memiliki kelincahan atau agility yang baik, kamu dapat melakukan berbagai aktivitas dengan aman dan terhindar dari risiko cedera. Kelincahan atau agility menjadi salah satu unsur kebugaran jasmani yang tak kalah penting. Kelincahan sebagai unsur kebugaran jasmani dapat dilatih dengan lari zig-zag, naik-turun anak tangga, dan latihan posisi jongkok lalu berdiri squat thrust. 6. Koordinasi Coordination Kemampuan untuk melaksanakan respon motorik yang akurat, halus, dan terkontrol merupakan salah satu unsur kebugaran jasmani, yakni koordinasi. Kemudian koordinasi dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk memilih otot, waktu, dan intensitas yang tepat untuk mencapai ketepatan tindakan. Kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan efisien dan halus menjadi fokus koordinasi sebagai unsur kebugaran jasmani. Kemampuan seseorang untuk mengintegrasi berbagai gerakan yang berbeda dengan mengoordinasikan seluruh bagian tubuh dengan baik dan benar merupakan definisi dari koordinasi. Jika Grameds memiliki tingkat koordinasi yang baik, maka anggota tubuh bisa saling bekerja sama tanpa melalui kesulitan. Memiliki koordinasi yang baik dapat mengurangi hambatan untuk berkonsentrasi saat harus menggerakan anggota tubuh lainnya. Gerakan kebugaran jasmani yang dapat dilakukan untuk melatih unsur yang satu ini tergolong sederhana. Kamu dapat melatih unsur kebugaran jasmani koordinasi dengan cara melemparkan bola dengan tangan kiri dan mencoba menangkapnya dengan tangan kanan. Koordinasi memadukan konsentrasi yang tinggi dan gerak insting yang kuat. Grameds juga bisa melatih koordinasi dengan memantulkan bola ke tembok dan mencoba menangkapnya kembali. 7. Keseimbangan Balance Ilustrasi Sikap Lilin sebagai Latihan Keseimbangan sumber Kemampuan untuk mengontrol posisi tubuh, baik dalam keadaan diam maupun bergerak disebut keseimbangan atau balance. Komponen kunci dari unsur kebugaran jasmani kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas ialah keseimbangan. Melibatkan latihan yang memperkuat otot-otot tubuh dapat membantu meningkatkan keseimbangan kamu. Latihan tersebut dapat membantu mencegah jatuh dan meningkatkan stabilitas tubuh. Keseimbangan atau balance adalah kondisi dimana kamu bisa menempatkan tubuh tanpa jatuh atau goyang saat berdiri dan melakukan gerakan fisik yang lain. Jika kamu memiliki tingkat keseimbangan yang baik, kemungkinan besar risiko jatuh dan cedera berkurang. Grameds dapat melakukan latihan berdiri dengan satu kaki atau tai chi untuk melatih unsur kebugaran yang satu ini. Unsur kebugaran jasmani yang satu ini kerap disebut sebagai kemampuan untuk mengendalikan syaraf otot dan organ. Tujuan utama keseimbangan atau balance adalah mengendalikan gerakan tubuh dengan baik. Grameds juga bisa melatih keseimbangan dengan cara berjalan di atas balok kayu dan latihan sikap lilin. Senam dan loncat indah menjadi salah satu cabang olahraga yang mengandalkan kemampuan keseimbangan seseorang. 8. Ketepatan Accuracy Ilustrasi Memanah sebagai Latihan Ketepatan sumber Kemampuan untuk melakukan gerakan dan keterampilan dengan presisi disebut akurasi. Akurasi juga dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam mengarahkan objek ke arah atau target tertentu. Seseorang yang mampu mengontrol gerakan ke arah tertentu atau pada intensitas tertentu memiliki unsur kebugaran jasmani berupa akurasi yang baik. Salah satu jenis latihan yang populer untuk melatih ketepatan ialah memanah. Rangsangan atau stimulus yang diberikan orang lain akan ditanggapi dengan reaksi tertentu. Selain memanah, Grameds juga bisa melatih unsur kebugaran jasmani ketepatan dengan olahraga lain, seperti basket dan bowling. 9. Reaksi Reaction Kemampuan seseorang untuk segera bertindak dan menanggapi sebuah rangsangan yang ditangkap oleh indra disebut reaksi atau reaction. Kecepatan seseorang menanggapi rangsangan eksternal menjadi fokus yang mengacu adanya reaksi. Sementara itu, waktu reaksi merupakan kemampuan untuk melakukan respon suatu rangsangan dengan cepat. Lempar tangkap menjadi salah satu jenis latihan yang dapat meningkatkan reaksi seseorang. Saat seorang kiper permainan sepak bola memiliki refleks melompat untuk menangkap bola yang ditendang pemain dapat menjadi contoh kecepatan reaksi. Kesadaran gerak disebut reaksi, sementara gerak otomatis yang dilakukan tanpa kesadaran disebut refleks. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Grameds, itulah ulasan mengenai unsur-unsur kebugaran jasmani. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan kamu. Jadi, rutinlah berolahraga agar tubuh menjadi sehat dan kuat. Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien 1 frekuensi latihan. untuk mencapai kebugaran jasmani yang dilakukan , bagi seseorang yang bukan atlet jumlah latihan yang optimal 3-4 kali seminggu , latihan lebih dari 4 kali seminggu memberikan hasil yang lebih baik . 2. intensitas latihan. untuk mempertahankan kesegaran jasmani 70% HRR / disesuikan dengan kondisi kesehatan yang dimiliki

Olahraga merupakan sarana untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani seseorang, semakin tinggi kebugaran jasmani mereka maka semakin tinggi pula derajat kesehtannya. Tapi tahukan kamu, melakukan kegiatan olahraga sebetulnya tidak bisa di lakukan sembarangan, karena ada ketentuan - ketentuan yang harus di ikuti dan di ini di maksudkan agar tujuan olahraga bisa tercapai sehinggi berefek baik untuk tubuh dan bukan sebaliknya yang berefek buruk untuk yang baik harus didasarkan pada takaran atau dosis latihan yang tepat sedangkan konsep latihan yang baik harus di sesuaikan dengan rumus FITT Frekuensi, Intensitas, Time dan Tipe, yaituFrekunsi Rutinitas dalam berolahraga dalam semingguIntensitas Berat ringannya beban latihan dengan berpatokan pada denyut nadiTime Durasi atau Lama latihanTipe Jenis latihan yang di lakukanUntuk lebih jelasnya berikut penjelasannya 1. FrekuensiFrekuensi menunjuk pada jumlah latihan per minggunya. Secara umum, frekuensi latihan lebih banyak dengan program latihan lebih lama akan mempunyai pengaruh lebih baik terhadap kebugaran jasmani seseorang. Frekuensi latihan yang baik untuk endurance training adalah 2 - 5 kali perminggu sedangkan untuk anaerobic training yaitu 3 kali IntensitasIntensitas adalah fungsi kekuatan rangsangan syaraf yang dilakukan dalam latihan, kuatnya rangsangan tergantung dari beban, kecepatan gerakan, variasi interval atau istirahat diantara ulangan. Berat ringannya beban latihan merupakan faktor utama yang mempengaruhi efek latihan terhadap fungsi tubuh atau fungsi dari kuatnya respons saraf terhadap beban tertentu pada waktu Intensitas Latihan jenis latihannya. Untuk latihan yang melibatkan kecepatan diukur dalam satuan meter per detik gunakan Kecepatan MaksimalIntensitas latihan yang dipakai untuk melawan tahanan, dapat diukur dalam kg,Untuk olahraga beregu, irama permainan dapat membantu intensitas olahraga aerobik, laju denyut jantung dapat digunakan untuk mengukur intensitas latihan 60 - 80% DNMZona Latihan Olahraga Aerobik Urutan Intensitas Denyut Jantung 1 Rendah 120 - 150 2 Menengah 150 - 170 3 Tinggi I70 - 185 4 Maksimal ≥ 185 3 Tinggi I70 - 185 4 Maksimal ≥ 185 Zona Latihan Olahraga Kekuatan Urutan Proses Dari Kemampuan Maksimal Intensitas 1 30 - 50 % Rendah 2 50 - 70 % Sedang 3 70 - 80 % Menengah 4 80 - 90 % Sub Menengah 5 90 - 100 % Maksimal 6 100 - 105 % Sub Maksimal 3. TimeLama latihan mempunyai hubungan terbalik dengan intensitas. Bila intensitas latihan makin berat maka lama latihan harus lebih singkat dan sebaliknya. Sebaiknya waktu latihan pendek akan tetapi berisi padat dengan kegiatan yang bermanfaat dan menunjang komponen yang akan ini tentu saja sangat relevan dengan penerapan prinsip spesifik specivity training. Latihan dengan waktu yang pendek akan memberikan keuntungan yaitu membawa atlet dalam alam berpikir tentang latihannya, sehingga proses pembentukan konsep gerak menuju otomatisasi dapat adalah beberapa ketentuan yang di tetapkan untuk lama latihan aerobikDurasi minimal yang harus dlakukan pada aktivitas aerobic adalah 15-20 menit Egger, 1993.Menurut Sharkey 2003 bahwa untuk mendapatkan kebugaran yang lebih besar, latihan harus lebih lama dari 35 menit, hal ini mungkin karena proporsi metabolisme lemak terus naik pada 30 menit pertama latihan. Namun tidak ada rekomendasi latihan melebihi 60 atlet yang berlatih lebih 60 menit, bertujuan memantapkan stamina, bukan untuk mendapatkan demikian latihan aerobic memerlukan durasi latihan antara 15-60 menit per sesi TipeBentuk latihan yang berbeda akan memberikan efek pada faal tubuh yang berbeda pula. Pada dasarnya hanya ada dua bentuk latihan fisik yaitu latihan aerobik dan latihan anaerobik. Latihan aerobik atau kardio adalah beberapa bentuk aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan denyut jantung selama durasi tertentu dan mampu menurunkan berat olahraga aerobik dilakukan untuk menurunkan berat badan, maka olahraga anaerobik ini berfungsi untuk menjaga berat badan dan membentuk massa otot. Jenis olahraga anaerobik lainnya adalah berlari sprint karena membutuhkan energi yang banyak dan menimbulkan kelelahan setelah anda mengetahui frekuensi dan lama latihan fisik berdasarkan unsur FITT Frekuensi, Intensitas, Time dan Tipe, berikut ini adalah contoh latihan olahraga yang sudah menerapkan unsur Latihan Olahraga Berdasarkan Unsur FITT1. BersepedaBersepeda secara teratur dapat merangsang dan memperbaiki jantung, paru-paru, sirkulasi darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Bersepeda akan memperkuat otot jantung dan mengurangi kadar lemak dalam darah. Hal ini dibuktikan dalam studi di Denmark yang menunjukkan bahwa orang yang bersepeda secara rutin akan terpelihara dari penyakit jantung di usia dapat dilakukan dengan repitisi antara 3 - 5 kali seminggu dengan intensitas latihan berat atau ringan sesuai dengan kebutuhan dan kekuatan, dengan durasi waktu sekitar 30 - 60 menit BerenangSebuah studi menyimpulkan, dalam latihan yang dilakukan secara rutin selama 12 minggu, konsumsi oksigen naik hingga 10 persen dari partisipan pria dan wanita paruh baya. Selain itu, dampak peningkatan jumlah darah yang dipompa tiap kali jantung berdenyut mencapai 18 persen, yang berarti peningkatan kekuatan dilakukan dengan repetisi antara 2 - 3 kali dalam seminggu dengan intensitas renang 3 - 5 kali putaran dengan gaya berenang yang ringan sampai sedang tergantung kemampuan, dengan durasi 30 - 60 menit Lari di TreadmillLari secara rutin akan menguatkan jantung, menambah jumlah kapiler serta sel-sel darah merah dalam tubuh. Jantung sebagai bagian dari otot tubuh pun akan semakin kuat. Kapasitas otot untuk menyerap oksigen juga akan meningkat. Sebuah jantung yang terlatih dengan rutinitas lari akan memompa jumlah darah yang lebih besar per siklus. Saat aliran darah meningkat, konsumsi oksigen juga akan meningkat. Semua jaringan dan organ dalam tubuh Anda akan menerima lebih banyak darah yang kayak akan oksigen dan latihan dari latihan ini bisa dilakukan 3-5 kali dalam seminggu, dengan intensitas ringan sampai berat tergantung kekuatan, dan dengan durasi waktu 30-60 menit pembahasan frekuensi dan lama latihan berdasarkan unsur FITT, semoga kosnsep penerapan frekuensi dan lama latihan berdasarkan unsur FITT ini dapat bermanfaat untuk anda. Selamat berolahraga dan semoga sehat selalu untuk anda.

Gonta-ganti terus menunya setiap hari untuk memperoleh nutrisi yang maksimal. 3. Tidur cukup. Cara lain yang dapat membantu Anda untuk meningkatkan kebugaran jasmani adalah tidur cukup. Pasalnya, tidur memberi waktu bagi sel-sel tubuh untuk mempersiapkan diri agar bisa berfungsi dengan optimal di esok harinya.
Contoh Soal UAS/PAT Penjas Kelas XI Semester 2 K13 Beserta Jawaban~Part-2 - Melanjutkan soal UAS/PAT penjas kelas 11 semester genap bagian ke-1 soal nomor 1-10, soal ulangan akhir pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan untuk SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat bagian ke-2 dimulai dari pertanyaan nomor 11 berikut ini. 11. Suatu sistem latihan yang diselingi masa-masa istirahat merupakan bentuk dari…. a. training b. interval training c. duration d. warming up e. cooling down Jawaban b. interval training Pembahasan interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi masa-masa istirahat. Berikut latihannya. Bentuk latihannya berupa lari atau renang 12. Kemampuan menanggapi setiap rangsangan secepat mungkin disebut kecepatan…. a. sprint b. reaksi c. optimal d. bergerak e. psikomotorik Jawaban b. reaksi Pembahasan kecepatan bergerak adalah kemampuan bergerak secepat mungkin dari sikap awal hingga sikap akhir gerakan. Kecepatan sprint adalah kemampuan seseorang untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. 13. Tendangan yang mengarah ke depan, namun perkenaannya adalah ujung jari-jari kaki dengan sasaran ulu hati adalah tendangan…. a. lurus b. tusuk c. sabit d. T e. busur Jawaban b. tusuk Pembahasan tendangan tusuk adalah tendangan yang mengarah ke depan, namun perkenaan nya adalah ujung jari-jari kaki dengan sasaran kemaluan atau ulu hati. 14. Tendangan pencak silat dilakukan dengan mengangkat lutut setinggi mungkin dan kemudian mendorong tungkai ke depan sasaran perut lawan adalah tendangan…. a. lurus b. sabit c. T d. jejag e. belakang Jawaban d. jejag Pembahasan tendangan jejag atau gejos dilakukan dengan mengangkat lutut setinggi mungkin dan kemudian mendorong tungkai ke depan sasaran. Sasaran yang dituju adalah perut lawan. 15. Teknik sambut dapat dilakukan dengan balasan yang disusul serangan kaki atau disebut…. a. pukulan b. tendangan c. tarikan d. jatuhan e. kuncian Jawaban b. tendangan Pembahasan tendangan merupakan bentuk serangan menggunakan tungkai 16. Frekuensi latihan untuk memperbaiki atau mempertahankan kegaran jasmani latihan harus dilakukan paling sedikit sebanyak …. Seminggu. a. 2 kali b. 3 kali c. 4 kali d. 5 kali e. 6 kali Jawaban b. 3 kali Pembahasan frekuensi latihan yang baik saat melakukan latihan untuk menjaga kesegaran jasmani adalah tiga kali dalam satu minggu. 17. Lari up hill memiliki tujuan…. a. melatih kecepatan gerakan b. mengukur kecepatan c. mengembangkan kekuatan dinamis otot-otot tungkai d. melatih kecepatan frekuensi gerak kaki e. semua benar Jawaban c. mengembangkan kekuatan dinamis otot-otot tungkai Pembahasan tujuan melakukan lari naik bukit up hill adalah untuk mengembangkan kekuatan dinamis otot-otot tungkai, kekuatan dinamis juga bisa dikembangkan dengan lari di air, pasir, atau lapangan yang empuk. 18. Sit up melatih otot…. a. bahu b. perut c. lengan d. kaki e. endi Jawaban b. perut Pembahasan gerakan sit up dapat melatih otot perut. 19. Lari cross country merupakan bentuk latihan untuk meningkatkan…. a. kelincahan b. daya tahan c. kelenturan d. keseimbangan e. kecepatan Jawaban b. daya tahan Pembahasan dalam kebugaran jasmani lari merupakan salah satu latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 20. Lempar cakram mulai diperlombakan dalam Olimpiade tahun… a. 1896 b. 1900 c. 1904 d. 1908 e. 1912 Jawaban a. 1896 Pembahasan lempar cakram mulai diperlombakan sejak Olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani. Lanjut ke soal nomor 21-30 => Contoh Soal UAS/PAT Penjas Kelas XI Semester 2 K13 Beserta Jawaban~Part-3 Thanks for reading Contoh Soal UAS/PAT Penjas Kelas XI Semester 2 K13 Beserta Jawaban~Part-2
Besarnya intensitas latihan tergantung pada jenis dan tujuan latihan. c. Time Waktu Time adalah waktu atau durasi yang diperlukan setiap kali latihan untuk meningkatkan kebugaran paru atau jantung dan penurunan berat badan diperlukan waktu berlatih selama 20-60 menit. 6. Macam-macam Tes Kesegaran Jasmani - Kondisi tubuh prima merupakan modal utama untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, agar tubuh tetap dalam kondisi prima diperlukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani merupakan faktor penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Jika tubuh dalam kondisi prima, seseorang akan bisa melakukan aktivitas dengan lancar. Kebugaran jasmani bisa dijaga dan ditingkatkan dengan latihan secara teratur. Untuk meningkatkan kebugaran jasmani dengan latihan harus didasarkan pada takaran atau dosis latihan. Baca juga Jenis Tes Kebugaran Jasmani Hal itu dilakukan agar terhindar dari cedera ataupun kelelahan berlebih saat melakukan terhindar dari cedera, konsep latihan yang baik perlu untuk memperhatikan tentangFrequency, Intensity, Time, dan Type FITT dalam berolahraga. Mengutip situs Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, berikut penjelasan singkat konsep latihan menggunakan FITT. Frequency Frequency atau dalam Bahasa Indonesia disebut frekuensi menunjuk pada jumlah latihan setiap minggunya. Frekuensi olahagra atau latihan yang baik dilakukan sebanyak tiga sampai lima kali dalam seminggu. Baca juga 5 Ragam Olahraga untuk Mengecilkan Perut Buncit Intensity Intensity atau dalam Bahasa Indonesia disebut intensitas adalah tentang berat beban dalam satu sesi latihan atau olahraga yang dijalani seseorang.
Latihanharus dilaksanakan paling sedikit 3 kali dalam seminggu. Untuk memperbaiki atau mempertahankan kebugaran jasmani dan sebanyak- banyaknya 5 kali dalam satu minggu, misalnya Senin, Selasa, Rabu, Jumat, dan Sabtu. b) Intensitas latihan Intensitas latihan menunjukkan seberapa banyak latihan yang harus kita lakukan. Misalkan latihan ketelenturan dapat dilakukan sebanyak 20 kali hitungan
Ilustrasi latihan kebugaran jasmani. Foto unsplashIstilah lain tingkat kesegaran/kebugaran jasmani adalah physical fitness. Untuk memahami kebugaran jasmani secara utuh, untuk itu perlu ditelusuri kembali dari istilah harfiah, physical fitness adalah kecocokan fisik atau kesesuaian jasmani. Ini berarti ada sesuatu yang harus cocok dengan fisik atau jasmani yakni macam atau beratnya tugas yang harus dilakukan oleh itu, kebugaran jasmani adalah derajat sehat dinamis seseorang yang menjadi kemampuan jasmani dasar untuk dapat melaksanakan tugas yang harus dilaksanakan. Berikut merupakan istilah lain tingkat kesegaran jasmani/kebugaran jasmani Lain Tingkat Kesegaran/Kebugaran Jasmani adalahIlustrasi bentuk latihan kebugaran jasmani. Foto unsplashLatihan kebugaran jasmani bisa dilakukan melalui gerakan-gerakan anggota tubuh secara keseluruhan dengan maksud untuk mempertahankan dan meningkatkan kebugaran pun bentuk latihan yang sesuai untuk mempertahankan dan meningkatkan kebugaran jasmani adalah latihan kelincahan, ketepatan, reaksi, dan kekuatan1. Latihan KelincahanKelincahan adalah kemampuan mengubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu sedang bergerak, tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisinya. Contoh latihan kelincahan adalah sebagai berikutBerlari zig-zag, berlari secepat-cepatnya tanpa menyentuh rintangan yang dilewati dengan lintasan zig-zag atau memindahkan benda, memindahkan benda secepat-cepatnya dari suatu tempat ke tempat lain. Benda yang digunakan bisa berupa bola kasti, balok yang berjumlah 3-5 Latihan KetepatanIlustrasi latihan ketepatan. Foto Anastase Maragos/UnsplashKetepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengarahkan suatu gerak ke sebuah sasaran. Unsur utama dalam ketepatan adalah sasaran atau arah yang dituju sehingga indera kinestetik berperan sangat yang dituju bisa berupa benda yang bergerak, dan bisa juga benda yang diam atau tidak bergerak. Latihan yang dapat meningkatkan ketepatan antara lain sebagai berikutMelempar dengan bola ke arah sasaran tertentu, yakni bola besar atau kecil yang diarahkan ke arah tertentu misal ke arah teman, atau sasaran bola ke arah sasaran tertentu, berbagai macam bola dapat digunakan. Sasaran bisa berupa teman sendiri atau target Latihan ReaksiReaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak secepatnya dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan melalui indra, pikiran, atau perasaan. Faktor yang dapat mempengaruhi reaksi antara lain kesiagaan atau kesiapan untuk melakukan gerakan, usia, dan gerak itu bentuk latihan reaksi adalah sebagai berikutMelaksanakan perintah lewat indra pendengaran. Contohnya permainan perintah lewat indra penglihatan. Contohnya perintah dengan bendera atau lampu yang bervariasi Latihan kekuatanKekuatan adalah kualitas yang memungkinkan pengembangan tegangan otot dalam kontraksi yang maksimal atau bisa diartikan bahwa kemampuan menggunakan gaya tegang untuk melawan beban atau hambatan. Kekuatan sangat ditentukan oleh volume otot dan kualitas kontrol yang untuk meningkatkan kekuatan dapat dilakukan dengan pendekatan weight training atau latihan beban. Untuk meningkatkan kekuatan dapat dilakukan dengan cara sebagai beban latihan antara 3-5 kali dalam satu ulangan setiap set adalah 1-10 frekuensi latihan setiap minggunya sebanyak 1-3 kali, dan beban maksimal 75-100 itulah pembahasan lain mengenai istilah lain tingkat kesegaran/kebugaran jasmani adalah physical fitness yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh.
frekuensi latihan yang diberikan berlebihan akibatnya bukan percepatan hasil yang di peroleh tetapi dapat menyebabkan sakit yang berkepanjangan. Bompa (1994) menerangkan bahwa tujuan latihan adalah untuk memperbaiki prestasi tingkat terampil maupun kinerja atlet, dan di arahkan oleh pelatihnya untuk mencapai tujuan umum latihan. b. Pengertian Pengertian kesegaran jasmani perlu Anda ketahui karena hal tersebut berkaitan dengan aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Untuk mendapatkan jiwa yang sehat perlu tubuh yang sehat juga. Untuk itu Anda perlu juga mengetahui apa itu kesegaran jasmani. Anda bisanya mengenal istilah jasmani dan rohani bukan? Jika diartikan secara umum rohani itu batin atau di dalam jiwa dan jasmani itu lahir atau fisik. Kesegaran jasmani biasanya berkaitan dengan aktivitas fisik yang tidak menyebabkan tubuh terlalu lelah. Kesegaran jasmani perlu Anda miliki agar dapat terhindar dari risiko penyakit sejak dini. Kebugaran jasmani yaitu kemampuan tubuh untuk dapat menyesuaikan diri terhadap beban fisik yang telah diberikan. Sedangkan kesegaran jasmani yaitu kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa adanya lelah yang berlebihan. Beberapa komponen kebugaran jasmani yaitu ketahanan, kekuatan otot, daya tahan otot, paru dan jantung. Pengertian Kesegaran Jasmani Menurut Para Ahli Berikut ini beberapa arti dari kesegaran jasmani menurut para ahli yang kami rangkum. Menurut pusat pengembangan kesegaran jasmani yaitu kondisi jasmani yang berkaitan dengan kesanggupan tubuh untuk dapat berfungsi secara efisien dan optimal. Menurut KBBI, kesegaran jasmani terdiri dari dua kata kesegaran yang mengandung arti keadaan segar atau bisa juga kesehatan. Sedangkan jasmani yaitu badan atau tubuh. Menurut Council Physical Fitness and sport, kesegaran jasmani yaitu kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa adanya kelelahan. Dalam melaksanakan tugasnya penuh dengan kehati-hatian. Masih memiliki energi yang cukup untuk menikmati waktu senggang serta mampu menghadapi berbagai masalah yang tiba-tiba datang. Menurut roji, kesegaran jasmani yaitu aspek fisik secara menyeluruh. Adanya kesegaran jasmani ini membuat seseorang dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa adanya lelah yang berlebihan, dengan demikian seseorang tersebut dapat menikmati waktu senggangnya dengan baik dengan energi yang cukup untuk melakukan aktivitas mendadak. Menurut Mochamad Sajoto, kesegaran jasmani yaitu seseorang yang mampu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari tanpa adanya kelelahan. Hal ini bisa diartikan bahwa orang tersebut mengeluarkan energi yang besar untuk kebutuhan gerak dan bisa menikmati waktu luangnya dalam keadaan darurat ataupun tidak. Menurut Engkos Kosasih 1983, kesegaran jasmani yaitu seseorang yang fit berarti orang tersebut memiliki kemampuan ability, kekuatan strength, daya kreasi, kesanggupan dan daya tahan melakukan pekerjaan dengan optimal yang tidak menimbulkan kesalahan. Menurut Prof. Soedjatmo Soemowardoyo, kesegaran jasmani yaitu kemampuan yang dimiliki seseorang untuk dapat menyesuaikan lingkungan dengan fungsi alat tubuhnya di ambang batas fisiologi. Selain itu bisa juga diartikan sebagai kerja fisik yang efisien karena tidak merasa kelelahan yang berlebihan. Menurut Djoko Pekik Irianto 2004, suatu kemampuan fisik seseorang untuk melakukan kerja sehari-hari dengan efisien dengan tidak mengalami kelelahan yang berlebihan, sehingga seseorang tersebut dapat menikmati waktu luangnya. Menurut T. Cholik Muthohir 1999, Pengertian kesegaran jasmani yaitu adanya kondisi yang memperlihatkan seseorang mampu untuk melaksanakan tugas produktifnya tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Menurut Wahjoedi, kebugaran jasmani yaitu kemampuan seseorang yang dapat melaksanakan pekerjaan sehari-hari dan tugasnya secara giat, tidak mengalami kelelahan dengan begitu seseorang masih memiliki cadangan energi, dan masih bisa menikmati waktu luang dan dapat tanggap dalam keadaan darurat yang tidak terduga. Menurut Endang Rini S. dan Fajar Sri W 2008, kesegaran jasmani yaitu seseorang dapat dikatakan bugar jika dapat menikmati kehidupan dan juga hidupnya, berlaku secara sosial, emosional, fisik dan mental. Menurut Sadoso Sumosardjuno, kesegaran jasmani yaitu adanya kemampuan seseorang untuk dapat melaksanakan tugas keseharian dengan mudah dan tidak mengalami kelelahan yang berlebihan, serta ada cadangan atau sisa tenaga yang digunakan untuk menikmati waktu luang dan diperlukan jika terdapat situasi mendadak. Menurut Suratman 1975, suatu aspek fisik dari adanya kesegaran keseluruhan yang menjadikan seseorang untuk dapat melakukan hidup produktif dan menyesuaikan pada setiap pembebanan. Fungsi dari Kesegaran Jasmani Fungsi terpenting dalam kesegaran jasmani yaitu menjadikan kehidupan seseorang meningkat dalam hal kemampuan untuk menjalankan tugas-tugas dengan optimal dengan hasil yang memuaskan. Fungsi tersebut adalah fungsi umum, untuk fungsi khususnya terbagi menjadi tiga golongan, diantaranya yaitu 1. Golongan berdasarkan pekerjaan. Golongan ini seperti olahragawan untuk dapat meningkatkan prestasi, untuk karyawan dapat meningkatkan produktivitas kerja, untuk pelajar dapat meningkatkan kemampuan belajarnya menjadi lebih giat lagi 2. Golongan berdasarkan keadaan. Golongan ini contohnya yaitu untuk ibu hamil dapat mempersiapkan diri ketika persalinan, untuk menghadapi kelahiran buah hati harus memiliki kesegaran jasmani agar selamat keduanya. Untuk penyandang cacat kesegaran jasmani berfungsi sebagai rehabilitasi. 3. Golongan berdasarkan umur. Bagi orang tua kesegaran jasmani berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, untuk anak-anak kesegaran jasmani berfungsi untuk merangsang perkembangan dan pertumbuhan yang optimal. Lihat juga Manfaat Renang Bagi Kesegaran Jasmani Komponen dari Kesegaran Jasmani Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan terdiri dari komposisi tubuh, daya tahan otot, fleksibilitas, daya tahan jantung dan paru serta kekuatan otot. Kesegaran jasmani berhubungan dengan keterampilan terdiri dari koordinasi dan kecepatan reaksi, kecepatan power, kelincahan dan keseimbangan. Menurut Sadoso Sumosardjuno 1989 kesegaran jasmani terdiri dari 4 komponen, yaitu kelenturan flexibility, kekuatan strength, ketahanan peredaran darah dan jantung serta ketahanan otot. Dengan beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa komponen yang berkaitan dengan kesegaran jasmani yaitu Terdapat pemulihan tenaga kembali karena pekerjaannya tidak menjadikan tubuh terlalu lelah, sehingga tubuh akan tetap fit dan sehat. Meningkatkan daya tahan terutama pada paru-paru, otot jantung serta peredaran darah. Hal demikian ini akan menjadikan tubuh Anda mudah untuk rileks kembali. Menjadikan seseorang mudah untuk melaksanakan tugas keseharian baik bekerja ataupun hal yang lainnya. Mampu meningkatkan kualitas hidup karena tubuh selalu sehat dan fit. Masih terdapat cadangan energi yang bisa dimanfaatkan dalam keadaan darurat ataupun hanya untuk bersantai. Lihat juga Unsur Unsur Kebugaran Jasmani Dengan beberapa uraian yang sudah dijelaskan dapat dikatakan bahwa kesegaran jasmani memiliki efek yang bagus dalam kehidupan. Adanya tubuh yang sehat menjadikan kinerja semakin produktif dan optimal. Jika seseorang dapat meningkatkan kebugaran jasmaninya hak tersebut justru akan meningkatkan taraf sukses untuk mencapai tujuannya. Berbeda lagi dengan orang yang kurang menjaga kesegaran jasmaninya, menjadikan seseorang mudah mengalami kelelahan. Hal ini akan berdampak kurang baik dalam kehidupannya. Pekerjaannya tidak dapat terselesaikan secara optimal. Masih juga mengalami kelelahan. Dengan demikian menikmati waktu senggang pun jarang. Menjadikan Anda justru kurang semangat untuk sukses menuju tujuan awal. Cara Untuk Dapat Meningkatkan Kesegaran Jasmani Untuk tetap menjaga kesegaran jasmani Anda perlu latihan jasmani yang berguna untuk menjadikan keseimbangan unsur-unsur jasmani. Salah satunya dengan latihan jasmani atau fisik. Latihan yang dilakukan juga harus sesuai aturan yang sudah ada. Jangan sembarangan latihan, takutnya dapat menyebabkan efek samping. Latihan fisik jasmani berbeda-beda, terdapat tiga kelompok latihan yaitu tergantung pada keterampilan, kegiatan yang bersifat anaerobik dan bersifat aerobik. Menurut Sadoso Sumardja untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan jasmani haruslah memenuhi tiga takaran yaitu intensitas latihan, lamanya latihan dan takaran latihan. Dengan demikian Anda dapat mewujudkan kesegaran jasmani sesuai dengan Pengertian kesegaran jasmani yang sudah dijelaskan sebelumnya. .
  • aa0d6edcq5.pages.dev/560
  • aa0d6edcq5.pages.dev/844
  • aa0d6edcq5.pages.dev/506
  • aa0d6edcq5.pages.dev/907
  • aa0d6edcq5.pages.dev/168
  • aa0d6edcq5.pages.dev/917
  • aa0d6edcq5.pages.dev/792
  • aa0d6edcq5.pages.dev/399
  • aa0d6edcq5.pages.dev/742
  • aa0d6edcq5.pages.dev/762
  • aa0d6edcq5.pages.dev/253
  • aa0d6edcq5.pages.dev/558
  • aa0d6edcq5.pages.dev/431
  • aa0d6edcq5.pages.dev/482
  • aa0d6edcq5.pages.dev/371
  • frekuensi latihan untuk memperbaiki mempertahankan kesegaran jasmani